Syaloom

Selamat datang bagi pengunjung blog ini, terima kasih atas kunjungan anda pada blog ini anda dapat download lagu-lagu rohani khusus quartet (male or ladies) termasuk partitur yang kami telah sediakan.

Blog ini khusus saya buat untuk membantu teman-teman yang mempunyai hobi menyanyi lagu-lagu rohani tetapi pada saat tertentu tidak mempunyai cukup partiture. Dan sesuai dengan judulnya maka blog ini khusus dibuat untuk quartet grup vokal, apakah itu male quartet atau ladies quartet.

Banyak orang didunia ini dan hampir semua orang yang ada di jagad raya ini menyukai musik. Sebab itu saya ingin mengajak semua teman-teman yang ingin partisipasi dalam blog ini saya persilahkan untuk memberi saran dan bahan untuk memajukan grup-grup quartet. Sering kita menyanyikan sebuah lagu dengan baik dan pendengar cuma menyukai harmoninya saja tetapi pekabaran dalam lagu itu sendiri tidak didapat karena pendengar tersebut tidak mengerti bahasa yang dinyanyikan dalam lagu tersebut untuk itu melalui blog ini saya sekali lagi mengajak siapapun untuk urung rembuk agar blog ini disukai dan dapat bermafaat buat kita semua.

Untuk itu saya akan mencoba untuk mentransfer dari partiture aslinya kedalam bahasa Indonesia. Shalom regards,

GBU
E. Nanlohy



TRANSLATORS...

Jumat, 27 Juli 2012

1998 - Gaither Vocal Band - Still The Greatest Story Ever Told, Play Back.

2008 - Gaither Vocal Band - Loving God, Loving Each Other, Play Back.

2006 - Gaither Vocal Band - Give it Away, Play Back

2002 - Gaither Vocal Band - Everything Good, Play Back.

2000 - Gaither Vocal Band - I Do Believe, Play Back

1999 - Gaither Vocal Band - God is Good, Play Back.

1996 - Gaither Vocal Band - Southern Classics Vol.2 Play Back.

1993 - Gaither Vocal Band - Southern Classics Vol.1 Play Back.

Rabu, 25 Juli 2012

Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat Keempat, July 28, 2012.





BERSUKA CITA DAN BERSYUKUR  

Baca
an Alkitab: 1 Tes. 1:1-10; 1Kor 13; 1 Tim. 1:15; Gal. 5:19-23; Dan. 12:2.


Pokok Pikiran: Paulus memiliki banyak hal yang baik untuk dikatakan kepada jemaat di Tesalonika, setidaknya saat dia mulai menuliskan kata-kata pertama dalam suratnya untuk mereka .Kita perlu memberikan perhatian kepada berbagai aspek kehidupan jemaat di Tesalonika yang mendapat pujian dari Paulus. 

Pernahkah Anda mengucapkan terima kasih, diakui, atau dihargai untuk sesuatu yang tidak Anda lakukan? Apakah Anda memperbaiki kesalahan dengan segera? Pada saat itu, apakah yang Anda pikirkan tentang pujian yang salah alamat? Apa yang merupakan motivator yang lebih baik untuk Anda-menerima, mengakui dan melakukan perbaikkan atau koreksi atau menghilangkan kesalahan?

Jelaskan. Kita sering memuji orang-orang dengan pengetahuan Alkitab seadanya (dangkal) bukannya dengan standart pengetahuan yang lebih tinggi adilkah ini? Kenapa iman Kristen harus terus berkembang dan mengubah hidup manusia? Apa maksudnya bahwa semua orang sama dibawah kaki salib Yesus?   

Apa pendapat Anda tentang pemahaman Petrus? 1Petrus 2:2, bahwa seseorang telah lahir. 1Petrus 2:1,2 "Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah, Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh  keselamatan" Petrus menyatakan tumbuh menjadi dewasa. Perubahan ini sangat besar. Apakah susu yang dimaksud? Apakah saya meminum 'susu rohani'?   

Susu yaitu “Firman", kata-kata Yunani adalah "Iogikein".Ayat yang lain dalam buku Roma, dikatakan menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah sebagai korban yang hidup merupakan tindakan ibadah "Iogikein". Artinya, penyembahan yang berhubungan dengan pikiran, jiwa dan roh. Kami menyerahkan diri kepada Allah sebagai tindakan ibadah spiritual. Itu disebut juga "susu" . Petrus sangat tahu bahwa bayi yang baru lahir membutuhkan susu dan tidak memakan makanan lainnya, sehingga ia membuat ilustrasi yang sangat baik. 

Dia mengatakan jika kita benar-benar telah dilahirkan kembali dan bukti kelahiran kembali yaitu kita merindukan susu spiritual yang lebih banyak lagi, supaya kita tumbuh dewasa. Dan beberapa tahun kemudian, katanya "bahwa Anda sekarang harus menjadi guru, tapi Anda masih tetap membutuhkan susu." Agar Anda ingat? "Bahwa Anda masih membutuhkan susu karena Anda belum terampil dalam membagikan firman kebenaran Allah" Ini semua ada hubungannya bahwa: susu spiritual tidak datang dari Firman, tetapi iman kita akan isi firman kebenaran Tuhan, sebagai bukti sejati bahwa seseorang telah dilahirkan kembali. 

Jadi apakah Anda memiliki iman? Nah, apakah  ada bukti bahwa Anda memiliki iman. Dan Petrus menjawab, "Anda mengklaim bahwa Anda telah dilahirkan kembali?" Anda akan merindukan susu rohani lebih banyak lagi, dan olehnya Anda akan bertumbuh. 

"Saat seorang bayi lahir secara fisik, hal yang alami ia akan tumbuh menjadi dewasa. Apakah Anda ingat akan argument Paulus dalam Efesus dan Ibrani, bahwa jika Anda telah dilahirkan kembali, dan Anda tidak bertumbuh dewasa, maka Anda masih terbelakang? Dan ini adalah kondisi yang berbahaya jadi Anda harus tetap memasukkan susu rohani agar menjadi daging yang kuat. 

Kita tidak bisa mengklaim bahwa kita telah bertumbuh dan dilahirkan kembali walaupun kita sudah punya pengalaman spiritual yang luas, jika kita benar-benar tidak punya waktu untuk berkomunikasi dengan Tuhan melalui studi Alkitab, dan menikmati lebih banyak lagi susu spiritual agar kita dapat tumbuh lebih dewasa lagi. 


DOA BERKAT 

Paulus sangat bersukacita kepada jemaat di Tesalonika. Ada tiga hal yang merupakan inti dari 1Tes. 01:01-3 Manakah dari tiga hal itu yang paling utama penekanannya dalam bagian ini? Apa implikasinya iman bagi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh saat ini? 

Kedatangan Silas dan Timotius dari Makedonia, selama Paulus berada di Korintus, sangat mengembirakan hati. Mereka membawa "kabar baik" dari "iman dan amal" dari mereka yang telah menerima kebenaran pada kunjungan pertama penginjilan di Tesalonika. Paulus sangat tereyuh dan ibah terhadap orang-orang percaya, di tengah-tengah  percobaan dan kesulitan yang menimpa, mereka tetap setia pada Tuhan. Dia rindu untuk mengunjungi mereka secara langsung, tapi karena ini tidak mungkin, maka ia menulis surat kepada mereka. 

Dalam surat kepada jemaat di Tesalonika, Paulus mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Tuhan atas kabar gembira yang ia terima perihal pertumbuhan iman orang-orang percaya di Tesalonika. Kami selalu mengucap syukur kepada Allah karena kamu semua dan menyebut kamu dalam doa kami. Sebab kami selalu mengingat pekerjaan imanmu, usaha kasihmu dan ketekunan pengharapanmu kepada Tuhan kita Yesus Kristus di hadapan Allah Bapa kita. 

Untuk berkat yang bisa kita sampaikan kepada Tuhan untuk Anda, untuk semua sukacita yang telah kita rasakan karena kamu setia di hadapan Allah; malam hari kami berdoa kami ingin melihat wajah Anda, agar sesempurna mungkin dalam imanmu. 

Banyak orang percaya di Tesalonika telah "berbalik.... dari menyembah berhala-berhala barbalik melayani Tuhan dan hidup dengan benar. Allah, "Mereka telah" menerima Firman-Mu walaupun dalam keadaan tertindas dengan berat, "dan hati mereka dipenuhi dengan" sukacita Roh Kudus. "Paulus menyatakan bahwa dalam kesetiaan mengikuti Tuhan mereka "merupakan contoh untuk semua orang percaya di Makedonia dan Akhaya." 

Orang percaya di Tesalonika adalah misionaris sejati. Hati mereka terbakar oleh semangat yang berkobar-kobar untuk Juruselamat, yang telah membebaskan mereka dari rasa ketakutan akan "murka Tuhan yang akan datang." Melalui kasih karunia Kristus transformasi yang luar biasa telah terjadi dalam kehidupan  mereka, dan firman Tuhan, sebagaimana diucapkan melalui mereka, disertai dengan kuasa. Hati dimenangkan oleh kebenaran yang hidup, dan jiwa telah dipertambahkan ke dalam bilangan/jumlah orang-orang percaya .

Paulus tampaknya agak  sedikit berlebihan  dalam memuji orang Tesalonika. Mengapa?

1. Paulus sangat ekspresif,
ini merupakan sebuah kepribadian ekstrover yang cocok 

    untuk suatu kegembiraan.
2. Dia hanya gembira pada laporan; dan bagaimanakah dengan hal-hal lainnya?
3. Itu memang suatu hal sangat menarik hati ketika mengetahui seseorang telah  
    menerima kebenaran Alkitab.
4. Pujian yang tinggi mendorong orang untuk mencapai hal yang lebih tinggi lagi.
5. Ini bukan hal yang samar-samar, melainkan gambaran akurat tentang iman di  
    jemaat Tesalonika. 


ALLAH TELAH MEMILIH SAUDARA 

1Tes 1:4 Apa artinya bahwa Allah telah memilih kita atau kita telah dipilih oleh Allah? Apakah keselamatan adalah hak Keputusan Tuhan atau itu milik kita? Apa Implikasi yang yang kita miliki  untuk bekerja bagi Tuhan?

Perumpamaan tentang benih menyatakan bahwa Allah sedang bekerja di alam ini. Benih memiliki prinsip prosesnya sendiri untuk bisa menjadi kecambah, sebuah prinsip yang telah ditanamkan Allah sendiri, namun jika dibiarkan benih itu tidak akan memiliki kekuatan untuk bertumbuh. 

Manusia memiliki bagian untuk bertindak dalam mempromosikan pertumbuhan benih. Dia harus mempersiapkan dan menyuburkan tanah dan berperan dalam benih. Dia harus menggarap ladang. Tapi tak ada satupun kuasa manusia yang dapat menyelesaikan pertumbuhan benih. Tidak ada kekuatan atau hikmat manusia yang dapat menghidupkan benih menjadi tanaman yang hidup. Walapun segala usaha yang maximal telah dilakukan manusia, manusia tetap harus tergantung pada Dia yang telah menghubungkan penabur dan penuai dengan link indah-Nya melalui kuasa  Allah yang mahabesar. 

Ada kehidupan didalam benih, ada kekuatan di dalam tanah, sebuah kekuatan yang tak terbatas dilaksanakan siang dan malam, benih akan menghasilkan tanpa diminta. Hujan harus dikirim untuk memberikan kelembaban pada bidang tanah yang kering, matahari harus memberikan panas, listrik harus disampaikan kepada benih yang terkubur dalam tanah

Kehidupan Sang Pencipta telah ditanamkan. Setiap benih bertumbuh, setiap tanaman berkembang, dengan kuasa Allah" seperti bumi memancarkan berbagai jenis tumbuh-tumbuhan, dan seperti kebun menumbuhkan benih yang ditaburkan, demikianlah Tuhan ALLAH akan menumbuhkan kebenaran dan puji-pujian di depan semua bangsa-bangsa

Yes 61:11. Sebagai alam, benih rohani harus ditaburkan; guru kebenaran harus berusaha untuk mempersiapkan tanah, tetapi kekuatan untuk dapat menghasilkan kehidupan hanya datangnya dari Allah. Semua usaha manusia adalah sia-sia. Sementara kita harus memberitakan firman kebenaran, kita tidak bisa memberikan kekuatan yang akan mempercepat memenangkan jiwa-jiwa.   

Dalam memberitakan Firman Allah ada kuasa yang bekerja diluar kuasa manusia. Hanya melalui Roh ilahi Firman itu menjadi hidup dan kuat untuk dapat memperbaharui jiwa kepada kehidupan yang kekal. Kristus berusaha memberikan kesan kepada murid-muridNya. Dia mengajarkan bahwa apa yang mereka miliki dalam diri mereka sendiri itu  akan memberikan sukses untuk pekerjaan mereka, dan itu adalah keajaiban - pekerjaan kuasa Allah yang memberikan efisiensi untuk firman-Nya sendiri.

Benih perkecambahan merupakan awal kehidupan rohani, dan perkembangan tanaman adalah sosok indah dari pertumbuhan ke Kristenan. Seperti  alam,  dalam kasih karunia, tak ada kehidupan tanpa pertumbuhan. 

Tanaman mempunyai dua hal: tumbuh atau mati. Pertumbuhannya tak terlihat, tapi terus menerus, sehingga menjadi perkembangan, kesempurnaan kehidupan Kristen. Pada setiap tahap dari perkembangan kehidupan kita mungkin tidak sempurna, namun jika tujuan Allah bagi kita terpenuhi, akan ada kemajuan yang terus-menerus. 

Pengudusan adalah pekerjaan seumur hidup. Selagi ada kesempatan kita lipat gandakan, pengalaman kami akan memperbesar, dan meningkatkan pengetahuan kita. Kita akan menjadi kuat untuk menanggung tanggung jawab, dan ahirnya akan sebanding dengan hak istimewa kami. Tanaman tumbuh dengan menerima apa yang Allah telah sediakan untuk mempertahankan hidupnya. Yaitu keluarnya akar ke dalam bumi. Minum di bawah sinar matahari, embun, dan hujan. Benih menerima kehidupan --- memberikan sifat dari udara. 

Jadi orang Kristen adalah untuk bertumbuh dan kerja sama dengan lembaga ilahi.
 

Kita merasa tidak berdaya, kita ingin meningkatkan semua peluang yang diberikan untuk mendapatkan pengalaman yang lebih lengkap. Sebagai tanaman berakar di dalam tanah, sehingga kita harus berakar mendalam di dalam Kristus. Sebagai tanaman menerima sinar matahari, embun, dan hujan, kita harus membuka hati kita kepada Roh Kudus. Itu pekerjaan yang harus dilakukan "bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, demikianlah firman TUHAN semesta alam." Zak.4:6. 

Jika kita menjaga pikiran kita tetap tertuju pada Kristus, Dia akan datang kepada kita "Ia pasti muncul seperti fajar, Ia akan datang kepada kita seperti hujan, seperti hujan pada akhir musim yang mengairi bumi." Hosea 6:3. “Bagimu akan terbit surya kebenaran dengan kesembuhan pada sayapnya" Mal. 4:2. “Maka ia akan berbunga seperti bunga bakung dan akan menjulurkan akar-akarnya seperti pohon hawa "Hosea14:5,7. Dengan terus-menerus mengandalkan Kristus sebagai Juruselamat pribadi,kita akan tumbuh menjadikan Dia segala sesuatunya dan Dia adalah kepala kita.
 

Tujuannya dari petani dalam menabur benih dan membudidayakan tanaman adalah produksi gabah. Dia menginginkan roti apabila dia lapar, benih, dan untuk hasil panen di masa depan. Jadi ilahi sebagai Petani mencari panenan sebagai imbalan kerja-Nya dan pengorbanan. Kristus berusaha untuk mereproduksi diri-Nya dalam hati manusia, dan Dia melakukan ini melalui mereka yang percaya kepadaNya. Tujuan dari kehidupan Kristen adalah merefleksikan hasil reproduksi karakter Kristus, agar dapat direproduksi ke orang lain.
 

Tanaman ini tidak berkecambah, tumbuh, atau menghasilkan buah untuk dirinya sendiri, tetapi untuk "memberikan benih kepada penabur dan roti kepada orang yang mau makan, Yes.55:10. Jadi tidak ada manusia yang hidup bagi dirinya sendiri. 

Orang Kristen adalah wakil Kristus didalam dunia, untuk menyelamatkan jiwa-jiwa lainnya. Tidak ada pertumbuhan atau kesuksesan dalam kehidupan yang berpusat pada diri sendiri. Jika Anda telah menerima Kristus sebagai Juruselamat pribadi, Anda melupakan diri sendiri, dan mencoba untuk membantu orang lain. Pembicaraan tentang cinta Kristus, menceritakan kebaikan-Nya. Memikul beban jiwa pada hatimu dan dengan segala cara dalam kekuasaan-Nya Anda berusaha untuk menyelamatkan yang hilang. Ketika Anda menerima Roh Kristus-Roh cinta tidak egois dan bekerja untuk orang lain-Anda akan bertumbuh dan menghasilkan buah. Itu rahmat Roh akan matang dalam karakter Anda. Iman Anda akan meningkat, keyakinan Anda bertambah dalam, dan cinta Anda menjadi sempurna.  

Semakin banyak Anda mencerminkan tabiat yang serupa dengan Kristus dalam semua yang murni, mulia, dan indah. 


JAMINAN DI DALAM KRISTUS 

1Tes 1:5 Apa tiga bukti dalam kehidupan jemaat Tesalonika yang menunjukkan bahwa mereka bersungguh-sungguh dengan Allah? Bagaimana kita tahu bahwa Roh Kudus hadir dalam kehidupan kita hari ini? 

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, Kelemahlembutan, penguasaan diri" Gal.5:22,23. Buah ini tidak dapat binasa, tetapi akan menghasilkan hasil panenan kepada kehidupan kekal. "Ketika buah ini masak, segera ia dipanen atau di sabit, karena panuai sudah datang" 

Kristus sedang menunggu dengan kerinduan akan manifestasi diri-Nya dalam gereja-Nya.Ketika karakter Kristus harus sempurna direproduksi dalam umat-Nya, maka Dia akan datang untuk mengklaimnya sebagai milik-Nya. Ini adalah hak istimewa setiap orang Kristen tidak hanya untuk mencari tapi untuk mempercepat kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus, (2 Petrus 3:12). Seberapa cepat seluruh dunia akan ditabur dengan benih Injil. Panen raya akan tiba, dan Kristus akan datang untuk mengumpulkan gandumNya yang berharga.

Bagi Paulus, apa gambaran kasih dalam 1 Korintus 13 apakah ini nyata  atau hanya cita-cita di masa depan?
 

1. Paulus memahami cinta dengan baik, dia pasti mengalaminya dalam hidupnya.
2. Mungkin itulah tujuan yang ia harus raih.
3. Mungkin dia belum mencapai tujuannya, tapi ia melihat jenis cinta di orang lain.
4. Pasti yang ideal masa depan karena dia mengatakan "ketika kesempurnaan datang."
5. Karena cinta adalah buah Roh (Galatia 5:19-23), Paulus tahu bahwa hal itu bisa 
    menjadi kenyataan sekarang ini.         


MENGIKUTI TELADAN PAULUS 

1 Tes 1:6,7 Apa implikasi ayat-ayat ini untuk pemuridan rohani? Apa yang kamu pelajari dari model peran rohani.

Apa yang  membantu kita untuk merendahkan diri seperti Paulus ?

1.
Seseorang akan menjadi kuat seperti Paulus,yaitu kesanggupan  untuk mengoreksi 

    diri sendiri.
2. Paulus
berbuat berlebihan, ia tidak benar-benar berpikir ia adalah orang terburuk 

    yang pernah hidup.
3. Anda harus memiliki sikap optimis dan
kenyakinan yang kuat untuk berbicara dengan 

    cara ini tentang diri Anda.
4. Semakin rendah ia memandang dirinya, semakin tinggi ia memandang Kristus.
5. Paulus tidak pernah jatuh terlalu jauh pada masa lalu-dan memang seharusnya 
    begitu, untuk menghindari terulangnya kembali.

 

BUKTI  TAMBAHAN  DARI  IMAN 

1Tes.1:8-10. Bagian manakah yang memberikan bukti tambahan dari Iman Tesalonika? Apa artinya bertobat di dunia saat ini? Bagaimana Anda tahu ada orang lain yang telah bertobat? Apa bedanya jika pertobatan seseorang  dengan mata tertuju ke kedatangan Kristus ke dua kali? Perjanjian Baru menerapkan bahasa dari kekeluargaan untuk hubungan antar umat di dalam gereja dengan sebutan (Saudara, dll). Apakah ini memiliki Implikasi dan bagaimana kita harus berhubungan satu sama lain sebagai orang Kristen? Di mana Anda cocok dengan Tahapan Iman (lihat di bawah) dan apa yang Tuhan inginkan agar Anda lakukan untuk itu? Pada pasal pertama Tesalonika apa yang  diberitahukan kepada kita tentang Allah?

Injil perlu diakomodasi dengan budaya
ada beberapa konteks yang telah ditemukan. Gereja-gereja yang dihadapkan dengan perubahan budaya akan memiliki kesempatan untuk bertumbuh secara rohani dan teologis. Sayangnya, bagaimanapun, mereka sering menutup diri dan bukan membuka diri agar ada perubahan. Dalam prosesnya, mereka mulai mati, dan tidak tampak pada saat itu. Paulus mengukur pertumbuhan gereja Tesalonika berdasarkan laporan yang ia terima dari Timotius. Apakah ada cara kontemporer untuk mengukur tahap pertumbuhan rohani? sistem dan evaluasi dengan pengalaman pribadi, pengalaman sebagai seorang mentor dan studi dari Alkitab dan Roh Nubuat. Ada enam tahapan, dengan beberapa poin transisi.


Tahap pertama adalah berkenalan dengan Tuhan. Kadang-kadang saya menyebutnya dengan  "romance" panggung. Ini adalah waktu yang disebut  "cinta pertama" dengan sukacita yang besar berjalan bersama Allah. Pada saat yang sama belum banyak pengetahuan yang dimiliki, sehingga orang itu rentan terhadap takhayul. Kunci penting pada tahap ini adalah menghubungkan orang tersebut  dengan sebuah komunitas yang dapat memelihara dan melatih orang yang baru percaya itu dengan cara yang sehat.  

Tahap kedua, saya sebut tahap belajar atau Pemuridan. Ini adalah saat ketika orang yang baru percaya itu mengeksplorasi, belajar dan ia belajar bagaimana untuk masuk dan menyesuaikan diri ke dalam komunitas rohani yang baru, mereka akan  menemukan mentor yang tepat dan tahap ini sangat dan sangat penting, karena orang-orang bersemangat untuk belajar sering disesatkan. Ini adalah saat dimana percaya diri sangat tinggi, di mana orang yang baru percaya merasa bahwa mereka telah menemukan kebenaran dan dapat menjadi legalistik dan tidak fleksibel. Jika orang ini menemukan mentor yang sehat maka mereka akan terus bertumbuh, bergerak dari murid menjadi pemimpin.

Tahap ketiga, dapat disebut tahap keberhasilan, saat ini orang percaya akan membantu orang lain mempelajari apa yang telah mereka pelajari (transform). Kepemimpinan mereka sering dipuji dan dihargai dan mereka merasa seperti mereka memiliki "sesaat" Seringkali tahap percaya diri, adalah puncak dari apa yang diharapkan dari pertumbuhan rohani dan kepemimpinan. Jika hal-hal itu berakhir di sini, semua orang akan senang dan bahagia, tetapi tidak semuanya seperti itu. Pada titik tertentu dalam tahap ketiga, biasanya di antara usia 30 sampai 50, pengalaman iman yang saya sebut "kegelapan jiwa." Ini adalah suatu krisis pribadi dimasa lalu dan sangat-sangat tidak memadai, di mana mulai muncul keragu-raguan dan mulai mempertanyakan semua yang telah kita yakini, sehingga kita mulai bertanya apakah Tuhan itu ada dekat atau jauh dengan Anda. Pengalaman menakutkan itu tidak merusak, tapi keraguan yang mengarah ke iman yang lebih besar itu sangat berbahaya, karena keegoisan secara halus akan merasuk dan meresap kedalam kesuksesan kita  tanpa kita sadari. Beberapa orang mundur dari pada kegelapan malam terjadi seolah-olah itu bukan dari Allah dan orang lain. Mereka yang minum dalam penderitaan ini sebagai panggilan dari Tuhan ia akan melanjutkan ke tahap empat.

Tahap keempat, yang saya sebut perjalanan ke dalam. Apakah Kami menerima tujuan dari gereja atau ambisi kita sendiri sebagai tujuan Allah, bahwa kegelapan malam mendorong kita untuk memahami dan menerima tujuan yang unik dari Allah bagi hidup kita. Iman kami bergerak dari kepala ke jantung dan menjadi jauh lebih relasional. Hal ini seperti kedua konversi.

Tahap kelima, saya sebut perjalanan ke luar. Pada tahap ini kita kembali ke dunia dan melakukan segala macam hal yang kita lakukan dalam tahap keberhasilan, tetapi dengan cara berbeda, motif yang terjadi lebih mementingkan diri sendiri. Orang akan sering mengubah arah pandang pada tahap ini dan menjadi lebih kecil, rendah, dan berisiko. Mereka yang  hidup tertuju kepada  Allah daripada tujuan institusi atau orang lain, pada titik tertentu akan menemukan suatu hal yang mengejutkan. Kita akan berpikir bahwa memperdalam spiritualitas akan  diakui dan didukung. Sebaliknya, semakin dekat kita kepada Allah maka sentuhan kita  kepada mereka akan lebih baik  daripada sebelumnya. Hal ini sering menimbulkan kegelapan jiwa yang kedua, yang selanjutnya memeras keegoisan tersembunyi dari spiritualitas  kita.
 

Tahap keenam, mengikuti Allah yang memerintah dengan cinta tanpa syarat. Mereka yang telah belajar untuk melihat orang melalui mata Tuhan dan mengasihi mereka dengan cara yang Tuhan lakukan. Ia berpikir bahwa ini akan menjadi tahap populer di berbagai institusi keagamaan, tetapi sebaliknya apa yang terjadi. Satu hal yang paling tidak dapat ditolerir adalah mengasihi musuh , apakah itu "musuh", musuh adalah pelaku, sebuah yang berbeda dari suatu etnis atau kelompok, kerabat, yang amat menjengkelkan atau anggota gereja dengan sudut pandang yang berbeda. Cinta tanpa syarat sering terbukti mengganggu dalam hubungan ini. Pada saat ini Anda mungkin berharap bahwa Anda akan berhenti di tahap ketiga. 

Kita akan sangat senang untuk meningkatkan iman percaya untuk memimpin kita dari kemenangan ke kemenangan lainnya. Paulus sendiri mengalami beberapa keanehan bahwa dalam hubungannya sendiri dengan sesama orang Yahudi di Tesalonika dan bahkan gereja di Yerusalem (Kisah Para Rasul 17:01-10; 21:17 - 36). 

Itulah yang membuat surat-suratnya sehingga relevan dengan kita hari ini.




   






2011 - Gaither Vocal Band - I Am A Promise.

Jumat, 20 Juli 2012

2009 - Gaither Vocal Band - Reunited.

2009 - Gaither Vocal Band - Reunion Volume 2.

2009 - Gaither Vocal Band - Reunion Volume 1.

2008 - Gaither Vocal Band - Lovin Life.

2008 - Gaither Vocal Band - Christmas Gaither Vocal Band Style.

Senin, 16 Juli 2012

Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat Ketiga, July 21, 2012.








TESALONIKA PADA ZAMAN PAULUS

Bacaan Alkitab: Yoh 11 : 48-50 ;1 Yoh 2 : 15-17; 1 Kor 9 : 19-27; Yoh 3 : 3-8; 1 Kor 16 : 19


Pokok Pikiran: Sebuah studi singkat mengenai konteks Tesalonika pada zaman dulu menunjukkan bahwa pendekatan Paulus kepada penduduk di Tesalonika sangat unik dan dibuat dengan sangat hati-hati.


Sebelum Paulus pergi ke Tesalonika dia mempelajari sejarah dan kebudayaan Tesalonika. Ini adalah contoh yang dilakukan oleh Paulus sebelum dia bertemu dan bertatap muka dengan orang-orang baru dimana tempat itu akan ia kunjungi.

Apakah Anda telah mempelajari peta kota Anda? Apakah ada daerah atau lingkungan yang belum dijangkau oleh gereja Anda? Coba Anda baca surat kabar dan apabila ada suatu artikel yang menceritakan atau mengupas suatu kebutuhan masyarakat kira-kira apa yang bisa dilakukan oleh gereja atau kelompok Anda untuk memenuhi kebutuhan itu atau kebutuhan yang lebih besar lagi?

1Kor 9:19-23 Sungguhpun aku bebas terhadap semua orang, aku menjadikan diriku hamba dari semua orang, supaya aku boleh memenangkan sebanyak mungkin orang. Demikianlah bagi orang Yahudi aku menjadi seperti orang Yahudi, supaya aku memenangkan orang-orang Yahudi. Bagi orang-orang yang hidup di bawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang hidup dibawah hukum Taurat, sekalipun aku sendiri tidak hidup di bawah hukum Taurat. Bagi orang-orang yang tidak hidup dibawah hukum Taurat aku menjadi seperti orang yang tidak hidup dibawah hukum Taurat, sekalipun aku tidak hidup diluar hukum Allah, karena hidup dibawah hukum Kristus, supaya aku dapat memenangkan mereka yang tidak hidup dibawah hukum Taurat.

Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan orang yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka. Segala sesuatu ini aku lakukan karena Injil, supaya aku mendapat bagian dalamnya.

Ini adalah strategi politik dan sosial yang Paulus gunakan di Tesalonika? Teladan apakah yang ia ajarkan kepada  kita hari ini?

Hidup kita sendiri dan keluarga membantu kita untuk memahami mengapa Allah telah berperilaku dengan cara yang Dia miliki. Cahaya yang menerangi seluruh jagad raya dengan kemuliaan-Nya". Tidak membutuhkan penjelasan mengapa, Allah begitu disiplin, mengangkat suara-Nya, dan memanfaatkan begitu banyak hukum. Tidak dapatkah kita menceritakan hal ini kepada  dunia, dan mengintegrasikannya dengan kabar baik bahwa Dia penuh kasih yang tak terhingga dan tak terbatas?  

Karena Dia begitu murah hati, Ia rela menanggung segala akibatnya.   

Kita harus mendapat seluruh gambar Allah, melalui 66 bukunya (Alkitab). Cahaya itu adalah untuk meringankan seluruh dunia dengan kemuliaan, dan itu akan menjadi pesan bahwa Allah itu maha kuat, tetapi juga ramah. Ia tidak menilai diri Nya lebih tinggi dari kebebasan kita, tetapi bersedia menjalankan segala risiko untuk menjangkau kita di mana kita berada, dan berbicara dengan bahasa yang dapat kita pahami. Kita harus mengambil seluruh paket, yang kita telah yakini dan setuju bahwa ini adalah kabar baik yang paling mengharukan yang dapat kita bayangkan. Jika Allah adalah seperti itu, kita bisa aman dan bebas serta bahagia untuk semua kehidupan kita di hadapan Tuhan. Kabar baiknya adalah memang tentang Dia.


BANGSA  ROMA  TIBA  DI  TESALONIKA 

Yoh 11 : 48 - 50, Kehadiran bangsa Roma mempengaruhi politik dan  keputusan keagamaan dan apakah dampaknya pada Yesus? Apa dampak pengambilalihan Romawi di Tesalonika? Pernahkah Anda mengalami peristiwa politik serupa dalam kehidupan Anda? Bagaimanakah situasi politik saat ini di komunitas Anda mempengaruhi kerja dari gereja Anda? 

Ketika waktunya telah tiba, maka Allah mengutus Anak-Nya. Nubuatan telah mengarahkan pergerakan bangsa-bangsa dan mendorong gelombang manusia dan pengaruhnya, sampai dunia sudah siap untuk menyambut  kedatangan Pembebas itu. Negara-negara bersatu di bawah satu pemerintahan. Satu bahasa yang banyak digunakan dan di mana-mana diakui sebagai bahasa sastra. Dari segala negeri orang Yahudi dari segala penjuru dunia berkumpul ke Yerusalem untuk perayaan tahunan. Seperti kembali ke tempat tinggal mereka, mereka akan kembali menyebar ke seluruh dunia mengabarkan Mesias yang akan datang.
 
Pada saat ini sistem kekafiran telah kehilangan pegangan mereka pada umat manusia. Mereka merindukan agama yang dapat memuaskan hati. Sementara cahaya kebenaran tampaknya telah redup dari antara manusia ada jiwa-jiwa yang mencari cahaya, yang penuh dengan kebingungan dan kesedihan. Mereka haus akan pengetahuan tentang Allah yang hidup, untuk mendapatkan  jaminan kehidupan setelah kematian.

Seperti orang Yahudi telah meninggalkan Allah, imannya menjadi redup, dan harapan yang dimilikinya - hampir berhenti untuk menerangi masa depan. Kata-kata nabi itu uncomprehended (tidak dipahami). 

Kepada umat manusia, kematian adalah misteri yang menakutkan; diluar ketidakpastian dan kesuraman. Bukan saja itu merupakan ratapan ibu-ibu dari Betlehem, tetapi teriakan dari hati besar umat manusia, yang ditanggung oleh nabi-nabi dan telah melintasi berabad-abad lamanya, ---- mendengar suara di Roma, "Ratapan dan tangisan, dan perkabungan besar, Rahel menangisi anak-anaknya dan ia tidak mau dihibur, karena mereka tidak ada lagi."

Mat. 2 : 18 Dalam "kekelaman" manusia duduk dengan lara. Dengan mata kerinduan mereka mencari kedatangan Pembebas, ketika kegelapan harus dihilangkan dan misteri masa depan harus dibuat nyata…. Di luar bangsa Yahudi ada orang-orang yang meramalkan munculnya ilahi instruktur. Orang-orang ini mencari kebenaran dan Roh. Satu demi satu, seperti bintang di langit berjatuhan, guru seperti itu muncul. Kata-kata mereka bernubuat dan harapan mereka dimunculkan dalam hati.

Para murid takut untuk melanjutkan pelayanan Yesus, mereka akan menghadapi masalah dengan orang Romawi.  

Sebagai seorang Kristen, apa yang kita butuhkan pada hari ini agar kita memiliki hubungan yang baik dengan pemerintah setempat?

1. Dengan seorang presiden
2. Advent dengan anggota MPR atau DPR agar dapat mewakili kita
3. Doa dan pengajaran Penciptaan di sekolah-sekolah
4. Advent di kantor kelurahan atau kecamatan sehingga kita dapat memperkenalkan 
    keyakinan kita.
5. Advent tidak harus eksklusif, mereka harus menjadi bagian aktif dari komunitas 
    pada umumnya.
 

RESPONS  PENYEMBAH  BERHALA  TERHADAP  ROMA 

Bagaimana aliran Cabirus mempersiapkan Tesalonika untuk pemberitaan Injil?  Apakah ada cerita penebusan dalam, budaya sekuler yang dapat membantu orang berhubungan dengan Injil hari ini? 

Selama ratusan tahun Kitab Suci telah diterjemahkan ke dalam bahasa Yunani, kemudian banyak digunakan di seluruh Kekaisaran Romawi. Orang-orang Yahudi bertebaran dimana-mana dan harapan mereka tentang Mesias yang akan datang adalah dalam batas tertentu sama seperti bangsa-bangsa lainnya. 

Di antara mereka ada beberapa orang Yahudi kafir yaitu orang-orang yang memiliki pemahaman yang lebih baik dari nubuat-nubuat Alkitab tentang Mesias daripada yang dimiliki guru di Israel. Ada beberapa yang berharap untuk kedatanganNya sebagai pembebas dari dosa. Filsuf-filsuf berusaha untuk mempelajari rahasia ekonomi Ibrani. Tetapi kefanatikan orang Yahudi menghambat penyebaran kebenaran. Tetap mempertahankan pemisahan antara mereka dan bangsa lain, mereka tidak bersedia untuk memberikan pengetahuan yang mereka  memiliki tentang layanan simbolis. The Interpreter sejati harus datang. 

Melalui alam, melalui jenis dan simbol, melalui patriak dan nabi, Allah telah berbicara kepada dunia. Pelajaran harus diberikan kepada umat manusia dalam bahasa manusia. Para rasul membicarakan nubuat itu. Suaranya harus didengar di bait-Nya sendiri. 

Apakah mungkin buat kita sebagai orang Kristen untuk mengasihi dunia dan Allah pada saat yang sama? 

1. Ini tidak mungkin karena dunia dan Allah sedang berperang satu sama lain. 
2. Sebenarnya, kita harus mengasihi orang-orang dunia; konflik kosmik antara Allah  
    dan setan. 
3. Ketika kita menyerah pada "nafsu dunia”, kita menempatkan kesenjangan 
    antara Allah dan kita. 
4. Jika kita menjadi terlalu melekat pada dunia ini, kita mungkin tidak 
    memprioritaskan  surga.
5. Bagaimana dengan (Yohanes 3:16-17): "Allah begitu mengasihi dunia ini... Tuhan tidak 
    menghukum dunia."



INJIL  SEBAGAI  TITIK  TEMU  

Apa strategi misi mendasar yang Paulus jabarkan dalam 1 Kor 9:19-23? Apa bahaya mengintai dalam metode ini (1 Kor 9:24 - 27.)?  Bagaimana kedua prinsip ini apakah dalam keseimbangan yang tepat? Bagaimana Injil datang kepada Anda secara pribadi? Apa akomodasi tidak membuat orang lain untuk menghubungi Anda? Apa prinsip "bertemu dengan orang-orang di mana mereka" memberitahu kita tentang Allah?  

Kristus harus datang untuk mengucapkan kata-kata yang jelas dan dapat dipahami. Dia, penulis kebenaran, Dia harus memisahkan kebenaran dari sekam ucapan manusia dan membuatnya tidak berlaku. Prinsip-prinsip pemerintahan Allah dan rencana penebusan harus didefinisikan secara jelas. Pelajaran dari Perjanjian Lama harus sepenuhnya ditetapkan. Ketika waktunya telah tiba. Kemanusiaan, menjadi lebih terdegradasi melalui usia pelanggaran (dosa) dan menyerukan kedatangan Penebus. Setan telah bekerja keras untuk membuat jurang pemisah yang dalam dan bisa dilewati antara bumi dan langit. Dengan kebohongan dia telah berani membuat manusia jatuh dalam dosa. Itu tujuannya untuk kesabaran-Nya, dan untuk memadamkan kasih-Nya bagi manusia, sehingga Ia akan meninggalkan dunia untuk yurisdiksi setan.

Iblis berusaha untuk menutupi manusia tentang pengetahuan akan Allah, untuk mengalihkan perhatian mereka dari bait Allah dan mendirikan kerajaan sendiri. Perselisihan-Nya untuk supremasi telah tampak hampir seluruhnya berhasil. Memang benar bahwa dalam setiap generasi Tuhan memiliki diri-Nya. Bahkan di antara bangsa-bangsa ada orang-orang yang telah bekerja untuk Kristus dan untuk mengangkat orang dari dosa mereka dan degradasi. Tapi orang-orang ini dibenci dan membenci. Banyak dari mereka menderita kematian dan kekerasan. Bayangan gelap bahwa Setan telah dilemparkan kedunia lebih dalam dan lebih dalam lagi. 

Melalui kekafiran, Setan memiliki umat yang telah jauh dari Allah, tetapi ia memenangkan kemenangan besar dalam menyesatkan iman Israel. Dengan merenungkan dan memuja konsepsi mereka sendiri, orang kafir telah kehilangan pengetahuan tentang Allah, dan telah menjadi lebih dan lebih korup. Prinsip bahwa manusia dapat menyelamatkan diri karena perbuatan sendiri menjadi dasar ajaran dari setiap agama kafir, tetapi sekarang telah menjadi prinsip dari agama Yahudi. Setan telah menanamkan prinsip ini. Dimana pun diadakan, manusia tidak memiliki penghalang terhadap dosa. . . .
 
Dosa telah menjadi ilmu dan  ditahbiskan sebagai bagian dari agama. Pemberontakan telah menyerang akarnya jauh masuk ke dalam hati, dan permusuhan serta kekerasan terhadap surga. Ini ditunjukkan kepada Allah sebagai pencipta alam semesta, manusia tidak dapat terangkat. Unsur baru kehidupan dan kekuasaan harus diberikan oleh Dia yang menciptakan dunia. 

Dengan minat yang kuat, dunia yang tidak jatuh telah mengawasi dan melihat Yehuwa muncul, dan menyapu bersih penduduk bumi. Dan jika Allah harus melakukan ini, Setan telah siap untuk melaksanakan rencananya untuk mengamankan dirinya dari makhluk surgawi yang setia. Dia telah menyatakan bahwa prinsip-prinsip pemerintahan Allah membuat pengampunan mustahil. Apakah dunia telah hancur, ia akan mengklaim bahwa tuduhannya itu terbukti benar.  

Dia sudah siap untuk melemparkan kesalahan kepada Allah dan untuk menyebarkan pemberontakannya ke dunia. Tapi bukannya menghancurkan dunia, Allah mengutus Anak-Nya untuk menyelamatkannya.

Meskipun korupsi dan tantangan dapat dilihat di setiap bagian dunia, pemulihan tetap diberikan. Pada krisis yang sangat dan sangat, ketika Setan sepertinya akan menang, Anak Allah datang dengan embassage rahmat ilahi. Melalui setiap zaman, setiap jam, kasih Allah telah dilakukan terhadap manusia yang telah jatuh. Menyimpang dari kesesatan manusia, sinyal rahmat Allah telah terus-menerus diperlihatkan. Dan ketika waktunya telah tiba, Allah itu dimuliakan dengan menuangkan atas dunia banjir rahmat penyembuhan yang tidak pernah menjadi terhambat atau ditarik sampai rencana keselamatan harus dipenuhi.

Kebanggaan Setan bahwa ia telah berhasil merendahkan gambar Allah dalam kemanusiaan. Lalu Yesus datang untuk mengembalikan dalam manusia menurut gambar Khaliknya. Kristus membentuk karakter yang baru akibat dirusak oleh dosa. Dia datang untuk mengusir setan-setan. Dia datang untuk mengangkat kita dari debu, untuk membentuk kembali karakter yang telah dirusak setelah pola karakter ilahi-Nya, dan untuk membuatnya indah dengan kemuliaan-Nya sendiri.
 
Dapatkah metode Paulus bahwa ia "menjadi budak bagi semua orang, untuk memenangkan sebanyak mungkin" pernah menjadi bumerang?

1. Tidak jika kita didasarkan pada keyakinan kita. 
2. Tidak jika kita menjadi "budak" untuk hak-alasannya hanya untuk
    meyampaikan kesaksian Yesus. 
3. Tidak menjadi bumerang, sebab kami melakukannya untuk alasan penginjilan
4. Paulus cukup kuat untuk melakukan ini, tapi kita tidak.                                
5. Kita bisa berpura-pura menjadi budak dan membuat orang untuk mendengarkan Injil 
    tanpa kompromi.
 

PAULUS PENGHOTBAH JALANAN  

Apa yang bisa kita pelajari dari Paulus dalam gaya kuno khotbahnya? Apakah ada paralel untuk berkhotbah di zaman kita sekarang ini?  

Sementara Paulus menyusun pengajaran agar menjadi lebih jelas mengenai Alkitab dan mengenai dukungan yang tepat dari pekerjaan Allah dan sementara ia mengklaim hanya dirinya sendiri sebagai pelayan Injil. (1 Kor 9:6) di mana ia juga melakasanakan pekerjaan fisik sebagai sarana diri kehidupan praktis, namun di berbagai waktu pelayanannya yang besar tetap ia lakukan. 

Di antara orang-orang Yahudi kerja keras secara fisik tidak dianggap aneh atau rendah. Melalui Musa, Ibrani telah diperintahkan untuk melatih anak-anak mereka untuk kebiasaan rajin dan itu dianggap sebagai dosa apabila didapati anak-anak muda yang tumbuh dalam ketidaktahuan kerja fisik. Meskipun anak itu harus dididik untuk urusan agama (suci), pengetahuan tentang kehidupan praktis dianggap penting. Setiap pemuda, baik orang tuanya kaya atau miskin, diajarkan beberapa perdagangan. Orang tua yang lalai untuk memberikan seperti pelatihan untuk anak-anak mereka dipandang sebagai menyimpang dari instruksi Tuhan. Sesuai dengan kebiasaan ini, Paulus telah belajar dari awal tentang perdagangan tentmaking.  

Sebelum ia menjadi murid Kristus, Paulus telah menduduki posisi tinggi dan tidak tergantung pada tenaga kerja manual untuk dukungannya. Tapi setelah itu, ketika ia telah menggunakan segala cara dalam memajukan pekerjaan Kristus, ia terpaksa beberapa kali berdagang untuk mendapatkan penghidupan. Terutama adalah hal ini ketika ia bekerja di tempat-tempat yang motifnya mungkin telah disalahpahami. 

Di Tesalonika kita pertama kali membaca bahwa Paulus bekerja dengan tangannya sendiri - mendukung tenaga kerja sambil memberitakan Injil. Menulis kepada jemaat orang percaya di sana, ia mengingatkan mereka bahwa ia "mungkin telah memberatkan" kepada mereka, dan menambahkan: "Kamu ingat, saudara-saudara, tenaga kerja kita dan penderitaan, kami bekerja siang dan malam, karena kita tidak akan membebani kalian. kami memberitakan kepadamu Injil Allah "1 Tesalonika 2 : 6,9. Dan lagi, dalam surat yang kedua kepada mereka, ia menyatakan bahwa ia dan sesama pekerja yang lainnya belum makan "roti manusia yang  sia-sia." Malam dan hari ini kami bekerja, ia menulis, "supaya jangan menjadi beban bagi siapapun diantara kamu”. bukan karena kita tidak berhak untuk itu, tetapi untuk membuat diri kita sebagai teladan  kepadamu untuk mengikuti kami "2 Tesalonika 3:8, 9

Di Tesalonika Paulus telah bertemu dengan mereka yang menolak untuk bekerja dengan tangan mereka. Kemudian Ia menulis: "Ada beberapa yang berjalan di antara kamu tidak tertib, tidak bekerja sama sekali, tetapi sibuk dengan hal-hal yang tidak berguma (busybodies). Sekarang orang yang demikian kami nasehati dalam Tuhan kita Yesus Kristus, supaya mereka tetap tenang melakukan pekerjaannya dan dengan demikian makan makanannya sendiri. "Sementara yang bekerja di Tesalonika., Paulus dengan berhati-hati untuk memberikan contoh yang benar. "Bahkan ketika kami masih bersama kalian," tulisnya, "ini kami perintahkan kepadamu, bahwa jika seseorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.


GEREJA  RUMAH 

Apa yang bisa kita pelajari dari praktek misi Paulus? Ada berapa jenis yang berbeda dari motivasi untuk pelayanan di dunia saat ini? Apa yang ditulis Ellen White mengenai "semangat inspirasi" yang diberikan kepada guru non Yahudi? (Desire of Ages, 33) Ada yang bisa diselamatkan jika mereka belum pernah mendengar nama Yesus? Atas dasar apa? Apakah keseimbangan antara strategi dan kekuatan spiritual dalam penjangkauan? Apa ada kalanya pekerjaan Roh terhalang karena orang percaya gagal "Bertemu dengan orang-orang penting?"  Tujukkan bangunan gereja dan apakah ada  cara terbaik untuk dilakukan gereja di hari ini ? Mengapa atau mengapa tidak?

Dalam setiap zaman Setan telah berusaha untuk merusak upaya hamba Allah dengan memperkenalkan ke dalam gereja semangat fanatisme. Demikianlah di zaman Paulus, dan itu juga terjadi kemudian di masa Reformasi. Wycliffe, Luther, dan banyak orang lain di dunia ini yang diberkati dengan pengaruh mereka dan iman mereka, ditemukan tertipu  oleh tipu muslihat musuh yang berusaha untuk memimpin ke fanatisme yang berlebihan, pikiran tidak seimbang, dan unsanctified. Jiwa-jiwa sesat telah mengajarkan bahwa pencapaian kesucian benar membawa pikiran di atas semua pikiran duniawi dan menuntun manusia untuk menahan diri sepenuhnya dari tenaga kerja.  

Lainnya, mengambil pandangan ekstrem dari teks-teks tertentu dari Kitab Suci, dan mengajarkan bahwa bekerja adalah dosa - bahwa orang Kristen harus tidak berpikir tentang kesejahteraan temporal diri sendiri atau keluarga mereka, tetapi harus mengabdikan hidup mereka sepenuhnya untuk hal-hal rohani. 

Ajaran dan contoh dari Rasul Paulus adalah hukuman terhadap pandangan ekstrem tersebut. Paulus tidak sepenuhnya tergantung pada pekerjaan fisik untuk dukungan sementara di Tesalonika. Mengacu kemudian pengalamannya di kota itu, ia menulis kepada jemaat Filipi dalam pengakuan atas pemberian yang diterimanya dari mereka di sana, mengatakan, "Karena di Tesalonika pun kamu telah satu dua  kali mengirmkan bantuan kepadaku” Filipi 4:16. Meskipun fakta bahwa ia menerima bantuan ini ia berhati-hati untuk mengatur Tesalonika yaitu ketekunan, sehingga mereka tidak berhak bisa menuduhnya ketamakan, dan juga bahwa mereka yang memiliki pandangan fanatik tentang tenaga kerja manual mungkin diberikan teguran praktis. 

Ketika Paulus pertama kali mengunjungi Korintus, ia menemukan dirinya di antara orang-orang yang curiga terhadap motif orang asing. Orang Yunani di daerah pantai ini adalah pedagang yang tangguh. Selama ini mereka telah melatih diri dalam praktek bisnis yang tangguh, bahwa mereka telah datang dan percaya bahwa mereka dapat meraup keuntungan yang banyak, dan medapat banyak uang, baik dengan cara adil atau busuk, adalah terpuji.  

Paulus amat mengenal karakteristik mereka, dan ia akan memberi mereka kesempatan untuk mengatakan bahwa ia memberitakan Injil untuk memperkaya dirinya sendiri. Dia mungkin adil  telah mengklaim dukungan dari pendengar Korintus, tetapi untuk hal ini Paulus bersedia untuk melupakan, jangan sampai khasiatnya dan sukses sebagai seorang menteri harus terluka oleh kecurigaan yang tidak adil bahwa ia memberitakan Injil untuk keuntungan. Dia akan berusaha untuk menghapus semua kesempatan yang keliru, bahwa gaya pesannya tidak mungkin hilang.




Apa yang dapat kita pelajari dari kesediaan Paulus untuk menjadi bagian dari komunitas ini?

1. Sebagai Advent, kita tidak harus hidup terisolasi dari masyarakat kita.
2. Kita harus menghadiri acara komunitas sosial untuk bertemu orang.
3. Kami harus mengundang rekan kerja ke rumah kita.
4. Kita harus menghadiri pertemuan-pertemuan di gereja, bukan hanya 
    dengan denominasi kita sendiri.
5. Kita harus merencanakan program masyarakat dan mengundang semua agama 
    untuk hadir.

Paulus membantu masyarakat Tesalonika melewati masa-masa yang amat sulit dan menantang.  

Bagaimana gereja Anda membantu orang di komunitas Anda dengan tantangan yang mereka hadapi? Apa manfaat dari sebuah gereja rumah dibandingkan sebuah bangunan gereja? Apa saja kekurangan? Mana yang akan Anda pilih atau menjadi bagian yang manakah Anda? Dan mengapa?

Lihat melalui Yellow Pages dan pilih usaha apa yang Anda akan pilih atau bergabung dengan orang lain berdoalah setiap hari, dukung mereka dengan pekerjaaan Anda coba kenalilah pemilik,manager dan staff agar apabila tiba saatnya Anda akan mengundang mereka untuk datang ke acara gereja.
 
Lihatlah kehidupan Anda. Apakah Anda mengecualikan orang di lingkungan Anda? Dalam komunitas Anda? Mintalah Tuhan untuk membantu Anda menemukan cara untuk berteman dengan orang di sekitar Anda. Kemudian minta Tuhan memberi Anda kesempatan untuk melayani kebutuhan fisik, emosional, dan spiritual. Bagaimana Anda bisa lebih melayani masyarakat dan menjadi saksi tanpa berbicara tentang Tuhan?  
Membuat daftar dan kemudian mencoba beberapa ide-ide minggu ini. Pikirkan cara agar dapat peluang bagi Anda untuk memberikan kesaksian.










LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...