Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat Keempat July 27,2013

"BERSAKSI DAN MELAYANI: BUAH DARI KEBANGUNAN”


 Bacaan Alkitab:  Matt. 28:19, 20; Yoh 20:21, Kis 2, Kis 22:1-14, Yoh 6:1-11, Kis 8:26-38.
 

Ayat Hapalan: "'Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi  saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi "(Kisah Para Rasul  1:8).

Ketika seseorang mengalami kebangunan yang sesungguhnya,ia tidak dapat menyimpannya untuk dirinya sendiri. Ia akan terdorong untuk berbagi kabar baik dengan orang lain.

 
 I. Pengantar
 II. Pesan Dan Janji Perpisahan Kristus
 III. Menerima Janji
 IV. Kuasa dari Kesaksian Pribadi
 V. Menyaksikan Iman Adalah Iman yang Bertumbuh
 VI. Kebangunan,Bersaksi,dan Campur Tangan Ilahi
 VII. Studi lebih lanjut
 

 1. Ayat Hapalan: "Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu;
 dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke  ujung bumi. "(Kis 1:8)
 Untuk memahami dan mengapresiasi apa yang terjadi di dalam ayat ini, Anda perlu tahu bahwa
 empat dekade sebelum Yesus lahir, ada Kaisar yaitu Julius Caesar-dan setelah  ia meninggal (tahun 44 SM) komet muncul di langit. Beberapa saksi tampil ke depan dan  mengatakan, "Kami menyaksikan Kaisar naik ke langit dan sedang duduk di sebelah kanan  tangan Zeus. "Ini menjadi bagian dari penyembahan Kaisar.

Kaisar Augustus mengikuti Julius Caesar, ia mengaku sebagai putra Julius Caesar sehingga ia patut  disembah juga. Di Roma kuno, kaisar disembah. Garis yang  digunakan untuk menggambarkan kaisar, "Kaisar adalah Tuhan." Ada saksi yang mengaku  telah menyaksikan pendewaan Kaisar. Itu kebanyakan merupakan manuver politik untuk mendapatkan  kedudukan yang lebih tinggi. Tapi ada juga aspek-aspek religiusnya. Garis besarnya pada waktu itu, "Kaisar adalah Tuhan."

 2. Sekarang Yesus berkata, "Saya ingin mengirim Anda ke seluruh dunia, dan Anda akan menjadi saksi-Ku. Bukan dari kenaikan beberapa 'Caesar - tuhan palsu,' Kamu akan menjadi saksi kebangkitan-Ku dan kenaikan-Ku. Anda akan memberitakan, 'Yesus adalah Tuhan.' "Pria dan wanita dari setiap negara, setiap bahasa, dan setiap budaya datang untuk mengetahui, mencintai dan mengikuti Allah yang benar. Semua dinding akan dirobohkan dan seluruh umat manusia akan menjadi suatu keluarga lagi dan menciptakan jenis masyarakat baru. Dan ini terjadi bukan  karena beberapa raja atau politisi sedang mencoba untuk mendapatkan kekuasaan, bukan karena ada beberapa raja yang ingin  untuk mengeksploitasi sumber daya, tetapi tidak ada alasan lain selain cinta dari karakter Tuhan. Ini belum pernah dilakukan sebelumnya.

 3. "Beban hati Yesus adalah keselamatan umat manusia. Rasul Paulus  menulis kepada teman mudanya, Timotius bahwa itu  adalah keinginan Juruselamat agar semua. . . diselamatkan  dan. . . memperoleh pengetahuan tentang kebenaran '(1 Tim. 2:4). Rasul Petrus  menambahkan bahwa  Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat '(2 Pet. 3:09, ). "(Pelajaran Minggu) Mengapa begitu banyak mengalami kesulitan untuk datang dan  beriman kepada Allah? Mengapa ada begitu banyak ateis dan agnostik? Tidak dapatkah Tuhan  lebih meyakinkan dengan menyatakan diri-Nya kepada umat manusia? Apa yang kita lakukan dengan "ketersembunyian  Allah "?

 4. Pelajaran hari Senin berkaitan dengan hasil pencurahan Roh Kudus pada  Hari Pentakosta. Pelajaran berkonsentrasi terutama pada pertumbuhan yang pesat dari  gereja mula-mula. Apa tujuan dari Pentakosta dalam sistem agama Yahudi?  Bagaimana hal ini merupakan bagian dari pengembangan "cerita Allah" dalam Alkitab? Hal-hal ajaib terjadi pada pencurahan Roh Kudus antara lain:Para murid merasa,melihat dan mendengar kehadiran Roh kudus melalui angin dan lida-lida api.Roh Kudus memberdayakan mereka untuk berbicara dalam bahasa lain sehingga mereka dapat menyaksikan kepada semua orang. Petrus dipenuhi oleh Roh Kudus dan menyampaikan hotbah dengan berapi-api oleh karena diurapi oleh Allah.Tiga Ribu orang di baptis dalam sehari.Beriman berarti meninggalkan semua dan harus hidup berkomitment secara total kepada Allah.  
 

5. Hari raya Pentakosta adalah peringatan pemberian hukum di Sinai. Sinai adalah tentang
 perjanjian, tentang komitmen, sekelompok orang di kaki gunung yang menyetujui untuk menjadi keinginan daging - dan - representasi darah Allah kepada-dunia dan persatuan antara ilahi dan manusia. Sinai adalah tentang umat Allah yang kembali kepada Allah mereka setelah terasing dari sejak Taman Eden, di mana orang-orang pertama ditanya oleh Allah, "Dimanakah engkau?" Sinai adalah undangan untuk menjadi kerajaan imam dan  bangsa yang kudus.

 6. Apa yang terjadi pada hari Pentakosta di Yerusalem sama seperti yang terjadi di Sinai, hanya saja kali ini, Allah tidak mengambil tempat di gunung, dalam rangkaian kata-kata, atau dalam kemah suci.Kali ini Allah adalah berdiam diantara penduduk dunia. Dan ini bukan hanya sekelompok orang melainkan segala bangsa di bawah kolong langit." Lukas menyebutkan 17 negara dalam Kisah Para Rasul 2.

 7. Para murid ini takjub melihat dan kewalahan oleh realitas baru di mana  semua orang di mana-mana dapat memahami bahwa Tuhan melakukan sesuatu yang baru melalui  Yesus. Hal ini mengarah kepada pemulihan penduduk dunia dan rekonsiliasi; kesetiaan baru, dan komitmen baru. Di sini pada hari Pentakosta, gereja-sebagai mempelai perempuan Kristus, mengambil tempatnya dalam sejarah penebusan. Dan begitu banyak orang bergabung dengan gerakan Yesus? Lukas memastikan kira-kira tiga ribu orang. Kenapa?

 Baca Kel. 32:28. Di Sinai,  tiga ribu orang meninggal karena ketidaksetiaan dan menolak Allah. Pada hari Pentakosta, tiga ribu orang menerima Tuhan dan menunjukkan kesetiaan mereka. Perjanjian  dari Sinai tidak dilupakan. Apa yang telah hilang sekarang sedang diperoleh kembali. Tuhan dan manusia datang bersama-sama lagi. Keinginan Tuhan bagi umat manusia berkembang pesat .Jika ada orang yang menempatkan seluruh jiwa raganyaepada Tuhan dan itu adalah gereja,  komunitas orang beriman. Berbicara dalam bahasa roh membawa kita kembali ke Menara  Babel. Pada hari Pentakosta, orang tidak dibagi dengan bahasa, mereka bersatu -  memahami satu sama lain. Kutukan itu terbalik.

 8. "Pengakuan kita akan kesetiaan-Nya adalah pilihan Surga untuk menyatakan Kristus kepada  dunia ini. Kita patut menghargai rahmatnya sebagaimana yang telah diberitahukan melalui nabi-nabi pada zaman dahulu, tetapi yang lebih bermanfaat lagi adalah kesaksian pengalaman kita sendiri.Kita adalah saksi-saksi bagi Allah bila kita tunjukkan di dalam diri kita sendiri suatu kuasa pekerjaan Ilahi. "El-en G. White, The Desire of Ages, hlm. 347. (Pelajaran hari Selasa Kuasa Dari Kesaksian Pribadi) Apa yang EGW lakukan di sini? Perhatikan bagaimana dia menghubungkan dua  Cerita: Kisah Allah, sebagaimana terungkap dalam Alkitab dan kisah pribadi kita.

Baca Yohanes 7:38 Apa yang Yesus tekankan disini?

Jika kita percaya kepada Yesus, perbuatan baik akan mengalir dari diri kita dan mengesankan orang lain.Jika kita percaya kepada Yesus, keuntungan moneter kita akan mengalir keluar dari kita untuk membantu meyelesaikan pekerjaan Tuhan.Seorang Kristen yang telah dihidupkan kembali tidak akan mampu menjaga kabar baik tentang keselamatan untuk dirinya sendiri.Ini akan mengalir keluar dari mereka secara alami dan tidak akan diawetkan atau dipertontonkan. Ini akan terlihat diwajah mereka dan suara mereka.
 

9.  Pelajaran Hari Kamis (Kebangunan,Bersaksi dan Campur Tangan Ilahi) berkaitan dengan  kisah Diakon Filipus dan pejabat pemerintah Ethiopia. Sekali lagi  moral untuk Pedoman Belajar adalah bahwa kita harus menjadi saksi. Ya. Namun, Peran apa yang dimainkan dalam buku Lukas tentang gereja mula-mula? Seorang Afrika akan meninggalkan Yerusalem (melakukan perjalanan sesuai dengan arahnya sesuai dengan Kis 1:8), mengajukan pertanyaan tentang Yesus. Ketika ia mendengar pentingnya kata-kata Yesaya yang dijelaskan dalam bahasa yang ia mengerti, ia meminta untuk dibaptis  (Simbol Keluaran).

Baca Yohanes 6:1-11 Contoh apakah yang Yesus tetapkan kepada kita mengenai menjalankan iman kita melalui bersaksi?

Memenuhi kebutuhan fisik seseorang merupakan bagian penting dari kesaksian.Bersaksi adalah berbagi atas kebaikkan Tuhan dan tidak menyimpannya untuk dirinya sendiri.Menghabiskan hidup Anda melayani orang lain, bahkan dengan resiko kesehatan Anda sendiri dan kesejahteraan.Kita bisa mengandalkan kekuatan Tuhan ketika kita bersaksi.
 

10. "Mereka melanjutkan perjalanan mereka, dan tiba di suatu tempat yang ada air. Lalu kata sida-sida itu: "Lihat, di situ ada air; apakah halangannya, jika aku dibaptis?"(Kisah Para Rasul 8:36)  Menurut Buku Pedoman Gereja bahwa Filipus mengikutinya, dia tidak bisa membaptis sida-sida  (Ul. 23:02) ia adalah "barang rusak/anak haram". Tapi bukannya menolak untuk membaptisnya, Filipus  menyadari bahwa apa yang Tuhan lakukan adalah di luar batas-batas tradisi yang telah lama.

Dia adalah  berurusan dengan pertanyaan yang sama dari gereja mula-mula secara keseluruhan ia harus berurusan dengan: Apa yang Anda  lakukan ketika keagamaan Anda tidak cukup besar untuk Tuhan? Apa yang Anda lakukan lagi ketika aturan  dan kode dan hukum tidak cukup lagi? Apa yang Anda lakukan ketika Anda  tahu bahwa  Sistem Anda berantakan karena baru dan Tuhan melakukan yang lebih baik, lebih unggul, lebih  menarik, melampaui apa pun yang Anda tahu sebelumnya?

 11. Yesus berkata dalam Kisah Para Rasul 01:08: Begitu orang memahami apa yang terjadi di Yerusalem, begitu orang mengenal dan memahami bahwa melalui kematian yang lama dan  kebangkitan baru, ciptaan baru terjadi dan semua orang di mana-mana sekarang dapat menjadi bagian dari itu,pergi meninggalkan Yerusalem dan berjalan sampai kehujung bumi. Ini adalah kisah Para Rasul, kisah gereja mula-mula. Kisah "Yesus ---  cara "meninggalkan Yerusalem dan menuju ke ujung bumi. Orang-orang Kristen mula- mula memutuskan untuk melepaskan pesan dari jebakan budaya dan agama sehingga itu akan  benar-benar menjadi kabar baik bagi semua orang yang ditemui. Lukas ingin kita tahu bahwa  Injil meninggalkan bekas batas-batas nya.

 12. Itu berarti tidak ada yang tampak seperti dulu. Filipus berkata kepada orang kasim Afrika dipinggir jalan.". Ya, Aku akan membaptis kamu" kata Petrus: "Kamu tahu, betapa kerasnya larangan bagi seorang Yahudi untuk bergaul dengan orang-orang yang bukan Yahudi atau masuk ke rumah mereka. Tetapi Allah telah menunjukkan kepadaku, bahwa aku tidak boleh menyebut orang najis atau tidak tahir. "(Kisah Para Rasul 10:28) Sebuah perjalanan ke Afrika di kereta (Firaun  memiliki kereta!), tapi kali ini tidak digunakan untuk kekerasan, paksaan atau penindasan, tetapi untuk transportasi seseorang yang hanya berkata "ya" kepada Yesus. Realitas baru. Kebenaran baru tentang  kerajaan-Nya.

 13. Lukas memastikan untuk memberitahukan kita bahwa Kasim bertanggung jawab atas kekayaan salah satu  kekaisaran bangsa-bangsa. Kekayaan bangsa ini dipercayakan kepada pengikut Yesus. Ia "melanjutkan perjalanannya dengan sukacita." (8:39) Ini adalah suatu tatanan baru untuk suatu gerakan besar, sebuah gerakan yang meluas karena ada satu kota, disitu tidak  ada satu agama pun, tidak ada perspektif, tidak ada pandangan dunia yang dapat menampungnya. Sebuah kebangunan rohani sejati. Sebuah tampilan yang lebih besar" dan benar.  Oleh karena itu, perlu seorang saksi yang benar-benar meyakinkan dan melayani.
 

 Tapi dalam tampilan yang lebih besar, yang menggunakan semua 66 buku dan tidak memiliki masalah dengan E.G White sama sekali, dosa tidak dipandang sebagai masalah hukum. Dosa adalah masalah yang sangat nyata, yang telah memiliki konsekuensi yang menghancurkan pada diri kami, fisik, mental, spiritual, sosial. Dosa adalah pelanggaran kepercayaan, seperti Roma 14 berkata. Dosa adalah  pengkhianatan. Dosa adalah yang dilakukan Lucifer pada awalnya, dimana Anda tidak bisa memanggilnya dihadapan penasehat gereja. Maksudku apa yang telah dilakukannya? Tidak ada, kecuali hal yang paling dahsyat  yang pernah bisa dilakukannya yaitu -hampir menghancurkan alam semesta, itulah yang dia lakukan! Itulah betapa buruknya.

 Dan karena ketidakpercayaan ini, dan keengganan konsekuensial untuk mendengarkan dan mengjinkan Tuhan  menjaga kami dan menyembuhkan kerusakan yang dilakukan, kerusakan besar telah dilakukan untuk orang-orang berdosa. Kita  tidak dalam masalah hukum, kita berada dalam kesulitan. Kita tidak dalam bahaya dieksekusi, kita sedang sekarat.Itulah perbedaannya. Dan saya percaya itu membuat semua perbedaan di dunia. Aku tidak akan pergi ke  dokter yang akan membunuh pasiennya karena tidak bekerja sama. Tapi kalau aku mati, aku butuh dokter.

Dan jika saya  pergi dan tidak bekerja sama, aku tetap bisa mati. Tetapi pemahaman saya adalah bahwa dalam tampilan yang lebih besar, hal ini  pemandangan kontroversi besar, ini tampilan 66 buku, kita semua akan mati. Dan itu jika Tuhan meninggalkan kita sendirian,  itu saja.  Namun Ia belum. Dia telah mengejar kita selama bertahun-tahun, mencoba untuk memenangkan kita kembali ke percaya. Dan  Tentu saja, Anda tidak mengharapkan orang untuk percaya tanpa bukti. Anda tidak membuat klaim; Anda tawarkan demonstrasi.

Dan itu adalah isi 66 buku, demonstrasi Allah dan  Dia adalah orangnya. Dan cara Dia menangani keadaan darurat ini adalah demonstrasi terbesar dari semua.  Seperti, bukan bagaimana Ia memperlakukan teman-Nya, tapi bagaimana Ia memperlakukan musuh-Nya. Bagaimana Ia memperlakukan orang sakit  dan sekarat, bagaimana Ia berusaha untuk memenangkan mereka kembali ke kepercayaan? Dan sebagian dari kita merasa bahwa sangat  indah. Jadi tujuan dari rencana keselamatan tidak untuk menyesuaikan legal standing kita, tetapi  Tujuan dari rencana keselamatan adalah untuk memenangkan kita kembali ke percaya sehingga Dia dapat menyembuhkan kita, yang Dia bisa  mudah melakukannya, dan itu adalah untuk mengkonfirmasi kepercayaan pada – semesta alam yang tampak.

Pada hari Minggu setelah Yesus disalibkan, dua dari pengikutnya berjalan pulang ke Emaus dengan berkecil hati , kepercayaan mereka  sedang goncang. Mereka bingung dengan kematian Pemimpin mereka, karena mereka "berharap bahwa ia akan menjadi orang yang akan mendirikan kerajaan Israel." Yesus bergabung dengan mereka di jalan, tapi entah bagaimana mereka tidak mengenalinya. Kedua pria memiliki  pertanyaan serius yang pasti layak mendapat jwaban dari Tuhan. Tapi dia tidak mengungkapkan siapa dia.  Sebaliknya, ia membawa mereka melalui Perjanjian Lama, catatan yang  "banyak dan berbagai cara" dimana Allah telah berbicara "melalui para nabi." Aku berharap aku bisa mendengar cerita dan pernyataan yang Dia pilih. Akhirnya dua orang mengakui bahwa pertanyaan mereka telah dijawab-semua tanpa  mengetahui bahwa itu adalah Tuhan sendiri yang memimpin mereka melalui Firman.

 Mengapa Yesus tidak menyatakan kepada mereka siapa dia? Dalam penghormatan mereka untuk dia, mereka dengan senang hati akan  menerima setiap penjelasan-Nya. "Jika Yesus mengatakan itu, saya percaya, Dia telah menyelesaikan hal itu.!"  Saya percaya itulah sebab nya Yesus tetap menyamar. Dia tidak ingin mereka menanggung risiko menerima  apa yang dia katakan, hanya pada otoritas kesaksian pribadinya. Bisa saja Setan menyamarkan sebagai malaikat terang."

 Jangan sampai dua laki-laki yang telah mengarah pada kepercayaan cerdas berdasarkan bukti yang cukup  Apakah Yesus puas. Kemudian, dan kemudian hanya dia mengungkapkan siapa dia.
 Jelas Allah tidak ingin kita percaya apa yang dia katakan hanya karena siapa dia, penguasa  Pencipta alam semesta. Dia ingin kita untuk percaya padanya karena kita telah menemukan  dia menjadi terang kebenaran. Dia ingin kita percaya padanya dalam terang kebenaran.

 Orang lain pernah  menulis pertanyaan ini. Apakah Anda melihat dunia sebagai tempat yang didominasi oleh kejahatan? Jika demikian, bagaimana bisa rencana Allah dapat dipertahankan jika kejahatan tampaknya menang atas kebaikan? Dan ini perorangan yang mengatakan: Saya percaya bahwa yang baik harus menang atas kejahatan tanpa intervensi ilahi sebelum Kristus bisa datang lagi. Apa yang Anda. . .?
 

Kata-kata yang paling penting akan menjadi "tanpa campur tangan ilahi." Jika Tuhan belum campur tangan, kita akan berada dalam situasi yang tak berdaya, karena dalam konflik ini kita memiliki musuh  yang campur semua yang dia bisa, dan memanipulasi, dan menipu dan mencampurkan segala hal. Jika Tuhan tidak campur tangan, kita akan berada dalam kesulitan.Tetapi jika yang menunjukkan kebenaran akan menang tanpa Allah memanipulasi hal-hal tersebut? Ya. Tentu saja!

 Pemahaman saya adalah bahwa Tuhan campur tangan agar kebenaran dapat dilihat dengan jelas, sehingga kebenaran itu  mungkin memiliki kesempatan untuk menang. Allah tidak askan menang jika Dia melakukan intervensi dengan kekuasaan dan kekuatan dan manipulasi. Itulah metode iblis. Allah akan menang, dalam arti tertentu, tanpa  intervensi. Tapi Dia sangat terlibat dalam rangka untuk melindungi kita dari musuh dan memberikan  kebenaran kesempatan untuk dilihat. Allah akan menang karena kebenaran dipandang menjadi kenyataan, dan kami menyetujuinya.

 Studi lebih lanjut dengan Ellen White

 Kami berbahagia karena Juruselamat sedang mengangkat dan menebus kejatuhan manusia. Untuk ini Dia menghitung tidak terhormat hidup-nya bagi diri-Nya sendiri, tetapi bertahan dikayu salib, mengabaikan kehinaan. Jadi malaikat pernah terlibat dalam bekerja untuk kebahagiaan orang lain. Ini adalah sukacita mereka. Hati yang mementingkan diri sendiri akan menganggap sebagai layanan memalukan, melayani mereka yang celaka dan dalam segala hal yang lebih rendah dalam karakter dan peringkat, adalah pekerjaan malaikat yang tidak berdosa. Semangat diri Kristus - cinta berkorban adalah roh yang meliputi langit dan merupakan inti dari kebahagiaan Nya. Ini adalah roh yang akan dimiliki oleh pengikut Kristus , pada pekerjaan yang akan mereka lakukan. {SC 77,2}

 Ketika kasih Kristus diabadikan dalam hati, seperti aroma manis yang tidak dapat disembunyikan.Pengaruh kudus akan dirasakan oleh semua dengan siapa kita berhubungan. Semangat Kristus dalam hati seperti mata air di padang pasir, mengalir untuk me-refresh semua dan membuat mereka yang akan binasa, ingin minum dari air kehidupan. {SC 77,3}

Cinta kepada Yesus akan terwujud dalam keinginan untuk bekerja sebagaimana Dia bekerja untuk berkat dan semangat kemanusiaan. Ini akan menyebabkan cinta, kelembutan, dan simpati terhadap semua makhluk layanan Bapa surgawi kita. {SC 77,4}

 Mereka yang mengambil bagian dalam kasih karunia Kristus sudah siap untuk melakukan pengorbanan apapun, bagi orang lain untuk siapa Dia mati untuk berbagi karunia surgawi. Mereka akan melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat dunia yang lebih baik untuk mereka tinggal di dalamnya. Semangat ini adalah hasil keyakinan jiwa yang benar-benar bertobat. Tidak lama setelah seseorang datang kepada Kristus daripadanya akan terlahir dalam hatinya keinginan untuk berbuat kepada orang lain apa yang berharga yang telah ia temukan di dalam Yesus, menyelamatkan dan menguduskan kebenaran tidak dapat diam dalam hatinya. Jika kita berpakaian kebenaran Kristus dan dipenuhi dengan sukacita berdiamnya roh-Nya, kita tidak akan mampu menahan kedamaian kita. Jika kita telah merasakan dan melihat bahwa Tuhan yang baik ,kita akan memiliki sesuatu untuk diberitahukan. Seperti Filipus ketika ia menemukan sang Juruselamat, kita akan mengundang orang lain ke hadirat-Nya. Kita akan berusaha untuk menyajikan kepada mereka atraksi Kristus dan realitas yang tak terlihat dari dunia yang akan datang. Ada intensitas keinginan untuk mengikuti jalan Yesus. Ada dorongan yang menjadi kerinduan dengan sungguh-sungguh bahwa orang di sekitar kita mungkin "lihatlah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa dunia. "Yohanes 1:29. {SC 78,2}

 Yang paling sederhana dan paling miskin dari murid-murid Yesus dapat menjadi berkat bagi orang lain. Mereka mungkin tidak menyadari bahwa mereka melakukan apapun yang baik dan istimewa, tetapi dengan pengaruh sadar, dapat menimbulkan gelombang berkat yang akan memperluas dan memperdalam, dan hasil dari berkat mereka mungkin mereka tidak pernah tahu  sampai pahala diberikan. Mereka tidak merasakan atau tahu bahwa mereka melakukan sesuatu yang besar. Mereka tidak perlu bosan dengan kecemasan tentang kesuksesan. Mereka hanya perlu maju dengan tenang, melakukan pekerjaan yang ditunjuk dengan pemeliharaan Tuhan, dan wil hidup mereka tidak sia-sia.Jiwa mereka sendiri wil tumbuh lebih dan lebih menjadi serupa dengan Kristus, mereka adalah pekerja bersama-sama dengan Allah dalam kehidupan ini dan dengan demikian cocok untuk pekerjaan yang lebih tinggi dan sukacita unshadowed dari kehidupan yang akan datang. {SC 83,2}