"PEMBAHARUAN : MEMIKIRKAN GAGASAN-GAGASAN BARU"
Bacaan Alkitab: Kol 3:1-4, 2 Kor. 3:17, 18; 10:3-5; Rom. 12:2, 3; Yoh 10:10; Matt. 5:13-15.
Bacaan Alkitab: Kol 3:1-4, 2 Kor. 3:17, 18; 10:3-5; Rom. 12:2, 3; Yoh 10:10; Matt. 5:13-15.
Ayat Hapalan: Karena itu, Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan kristus, carilah perkara yang diatas, dimana kristus ada , duduk disebelah kanan Allah. Pikirkanlah perkara yang diatas bukan yang di bumi."(Kolose 03:01, 2.)
I. Pengantar
II.Urusan Pikiran
III.Penyaring Pikiran
IV.Pelindung Pikiran
V.Hubungan Pikiran/Tubuh
VI.Pengaruh Dari Gambar
VII. Studi lebih lanjut
1."Pikiran adalah ukuran dari seorang manusia, dan pembaruan adalah soal pikiran kita. Jika ada reformasi dalam pikiran kita, kita akan memiliki reformasi dalam tindakan kita. Pembaruan terjadi sementara Roh Kudus membawa pikiran kita ke dalam keselarasan dengan pemikiran Kristus. Bilaman itu terjadi, tindakan-tindakan kita akan mengikuti. " Anda adalah apa yang anda pikirkan. Meskipun pikiran itu berlangsung di otak, pikiran itu tidak sama dengan otak. Pikiran merupakan bagian dari diri kita sebagai mahluk cerdas yang mempunyai kemampuan berpikir sedangkan otak adalah sebuah organ tubuh dimana proses pemikiran itu berlangsung. Otak adalah hardware dan pikiran adalah software dua-duanya harus ada. Dengan pikiran kita mampu menganalisa situasi serta memahami apa yang terjadi disekitar kita, kemampuan logika itu yang membedakan antara manusia dan hewan,sebab hewan tidak dapat mengerti mengapa itu terjadi. Semua manusia mempunyai otak dan mampu menggunakan otaknya,bagi diri sendiri maupun orang lain. Otak manusia diciptakan Allah dengan kemampuan luar biasa untuk melakukan aktivitas- aktivitas kognitif,khusunya berpikir. Dengan 100 milyar sel saraf dalam otak kita dapat menganalisis dan memahami apa yang tertangkap oleh pancaindera, terutama untuk memahami pesan-pesan ilahi. (Sabat sore) Pelajaran ini membahas kekuatan pikiran dan dampaknya terhadap kehidupan kita.
2.Pikiran dapat mempengaruhi tubuh kita, karena apa yang dirasakan dan dilakukan oleh tubuh dikendalikan dari pikiran, dilain pihak pikiran itu sendiri dapat juga dikendalikan. Pemikiran kita akan mendekte perilaku kita.Cara berpikir kita mempengaruhi cara kita bertindak.Begitu juga sebaliknya ,perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dapat mempengaruhi pikiran kita.Pemikiran manusia sebagai proses psikologis didalam otak, mempunyai kekuatan untuk mengendalikan anggota-anggota tubuh. Tetapi kita juga dapat mendidik cara berpikir kita supaya dapat menghasilkan pemikiran-pemikiran yang lebih sesuai dengan keinginan kita. "Orang Kristen adalah 'ciptaan yang baru.' Pola pikir lama telah diganti dengan yang baru (2 Kor. 5:17). "(Pelajaran Minggu) Apakah itu otomatis ? Atau itu merupakan perjuangan yang panjang?
3. "Ketika Rasul Paulus menasehati orang-orang Kristen untuk 'pikirkan perkara-perkara yang diatas' (Kolose 3:2), ia mendesak kita untuk memusatkan pemikiran kita ke surga.Pikiran kita terbentuk oleh apa yang kita masukkan kedalamnya. "(pelajaran Minggu) Apa yang dimaksud dengan pikiran ke "sorga"? Apakah dapat berakhir di eskapisme murah? Keserupaan dengan tabiat Kristus adalah tujuan utama dari setiap orang Kristen sejati. Itulah sebabnya kepada kita dianjurkan untuk senantiasa belajar dari Kristus dengan cara terus memandang kepadanya. Oleh memandang kita akan diubahkan melalui kesan-kesan yang tertanam dalam pikiran kita tentang Yesus Kristus.
4. Apakah perubahan terjadi dengan apa yang kita lihat dan bukan atas usaha yang lebih keras? Sebagai orang Kristen idola kita adalah Yesus (bukan bintang-bintang film Hollywood ), dan kepada kita didorong untuk menjadi serupa dengan Dia. Keserupaan dengan kristus berarti memiliki kecemerlangan tabiat yang sama dengan Dia.Rasul Paulus menulis: “Sekarang muka kita semua tidak ditutupi selubung, dan kita memantulkan kecermelangan Tuhan Yesus.Dan oleh sebab itu kita terus menerus diubah menjadi seperti Dia; makin lama kita menjadi makin cemerlang, kecemerlangan itu dari Roh, dan Roh itu adalah Tuhan (2 Kor. 03:16 - 18) ."Pembaruan semata-mata adalah memandang kepada Yesus. Ini adalah tentang Yesus mengisi pikiran kita. Ini adalah tentang Yesus membentuk pikiran kita. Ini adalah tentang Yesus membimbing tindakan kita.Ketika kita melihat Yesus, Dia akan menuntun kita kepada standar yang lebih tinggi dari sekedar aturan-aturan yang kaku."(Pelajaran Minggu) Apakah ini menggantikan struktur-struktur sipil dalama Perjanjian Lama menuju era Perjanjian Baru? Bagaimana Yesus menuntun kita melalui Roh Kudus?
5.Fungsi dari alat penyaring adalah menyaring dan mencegah apa saja yang tidak dikehendaki agar tidak ikut terserap bersama substansi yang tidak diperlukan.jadi alat penyaring juga menjalankan fungsi pemurnian. Sesuatu yang tidak murni dapat menimbulkan ketidaknyamanan bahkan masalah yang tidak diinginkan saat dipergunakan, apalagi untuk sesuatu yang dimasukkan kedalam tubuh. Alat penyaring bukan sama sekali menutup jalan masuk, tetapi membiarkan masuk hanya hal-hal yang dikehendaki dan pada waktu yang sama mencegah unsur-unsur yang tidak disukai. Dengan adanya penyaringan yang bekerja efectif kita tidak perlu khawatir terhadap “sampah-sampah” yang berseliweran disekitar kita."Allah telah menyediakan 'penyaring rohani' bagi pikiran kita. Ini telah dibuat dengan hati-hati untuk mengizinkan hanya hal-hal kedalam pikiran kita yang akan membangun pengalaman kerohanian kita bersama Yesus."(Pelajaran Senin) Apa yang dimaksudkan dengan "filter spiritual " atau “penyaringan rohani” dan sejauh mana penyaringan itu berlaku pada waktu dewasa ini?
6. "Apakah instruksi praktis yang Paulus berikan kepada rekan-rekan sesama Kristen sebagai penyaring yang dirancang untuk menjaga pikiran mereka dari pengaruh kejahatan yang memabukkan? Bagaimana nasihat ini berlaku saat ini untuk kebiasaan kita menonton teleevisi, internet, dan DVD? Setiap hari kita terpapar dengan berbagai hal yang bisa ditangkap oleh pancaindera kita,utamanya indera penglihat dan pendengar. Ada informasi yang berharga ada juga yang sampah. Maka kita perlu suatu mekanisme penyaringan supaya hal-hal yang dianggap layak saja yang terserap dalam pikiran. Setiap orang Kristen harus memiliki system penyaringan yang ditentukan sendiri, sesuai dengan nilai-nilai rohani yang kita junjung. Indera –indera kita merupakan pintu gerbang kepada pikiran kita. Phil. 4:7, 8; Rom. 00:02. "(Pelajaran Senin) Apa konteks dari Phil. 4:7, 8? Bagaimana penerapannya kedalam Alkitab? Apakah semua yang dalam Alkitab mulia, benar, murni, indah, atau mengagumkan? Jika tidak, maka mungkin akan lebih baik untuk tidak membacanya! Atau apakah ada pesan lain di sini tentang hal-hal yang lebih penting daripada "melihat"? Sebagai umat Tuhan,saringan pikiran kita berpatokan kepada Firman Tuhan.Alkitab mengajarkan agar kita hanya mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang bernilai,yang patut dipuji,yaitu hal-hal yang benar,yang terhormat,yang adil,murni,manis,dan baik.
7.'Hanya orang yang bertahan yang adalah kekal' "Tanyakan diri saudara sendiri: Seberapa sering saudara memikirkan apa itu kekekalan? Bagaimanakah pilihan saudara mencerminkan pikiran-pikiran itu? "(Pelajaran Senin) Apakah itu tentang pikiran atau itu tentang perbuatan [signifikan] atau suatu keputusan? Salah satu “penyimpangan moral” paling umum sekarang ini adalah menjadikan hal-hal yang menyangkut seksual sebagai hiburan. Becanda soal seks selalu terdengar lucu dan menghibur,bukan? Namun perbuatan asusila tidak hanya perselingkuhan; gurauan yang bertema seksual juga adalah perbuatan asusila (Ef.5:3-4). Jika seorang pekerja pabrik berpikir tentang hal-hal yang lamanya 25 jam sehari, apakah ia dapat melakukan tugasnya? Bagaimana seorang sopir truk atau seorang dokter bedah?
8. Bukan hanya rumah perlu pagar,tapi juga hati dan pikiran. Pagar juga adalah sebuah ihtiar untuk menyatakan kepemilikan dan pengamanan atas suatu property (hak milik). Pikiran adalah property kita masing-masing, bukan saja kita berhak tetapi wajib untuk melindungi dari segala anasir-anasir yang merusak kemurnian pikiran kita. Pelajaran hari Selasa berkaitan dengan pelindung pikiran kita: "Ada banyak cara yang mana kita dapat melepaskan pelindung kita. Kita dapat melepaskan dalam limbah keplesiran dunia ini. Pikiran kita mungkin dikalahkan kemarahan, kepahitan, dan dendam. Mereka mungkin terendam dalam lautan kesenangan yang memabukkan atau kebiasaan-kebiasaan adiktif. Kabar baiknya adalah bahwa Yesus telah menjanjikan untuk melindungi pikiran kita jika kita mengizinkan-Nya. "Bagaimana kita" mengizinkan Dia "? Bagaimana cara kerjanya? Pakailah senjata Allah. Senjata Allah bukan mesiu yang dipergunakan manusia untuk perang melainkan persenjataan rohaniah yang berbau ideologis, karena kita melawan roh-roh jahat di udara. Peperangan rohani yaitu melawan serbuan ideologi,doktrin dan ajaran-ajaran diluar gereja,selain itu juga gagasan-gagasan, pendapat, penafsiran-penafsiran yang muncul dari dalam gereja. Setan menyerang umat Tuhan dari segala lini kehidupan, dia juga menggunakan anasir-anasir yang telah disusupkan kedalam gereja. Kenyataan ini membuat perjuangan umat Tuhan yang menghendaki kemurnian ajaran Allah menjadi lebih berat dan terkadang memusingkan kepala.Banyak kali terdapat pendapat-pendapat, tulisan-tulisan ,bahkan khotbah-khotbah dari para tokoh gereja yang mengagumkan tapi terkadang juga membingungkan. Menangkis serangan dari luar gereja relative lebih mudah daripada menghadapi kontroversi dari dalam gereja.
9. "Ketika Paulus berkata, 'Menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus (Filipi 2:05.), apakah yang ia maksudkan secara khusus? Bagaimana mungkin bagi kita untuk memiliki pikiran Kristus? "(Pelajaran hari Selasa) Apa konteks dan makna dari ayat ini? Kita tidak selalu dapat memilih pemikiran-pemikiran yang menerobos pikiran kita. Kita bisa memilih apakah kita akan terus memikirkannya dan membiarkannya menguasai pikiran kita. Kita harus selalu menyerahkan pikiran kita kepada Yesus. Kita dapat menyerahkan pengamanan pikiran kita kepadanya melalui penyerahan diri dalam doa dan pendalaman Firman Allah dengan tuntunan Roh Kudus. Setiap orang bisa melakukan pendalaman Alkitab secara pribadi tanpa harus dibimbing oleh orang lain. Pikiran adalah semacam “pusat komando” yang mengendalikan segala aktivitas hidup kita dan dimana setiap keputusan diambil demi kepentingan diri kita. Setan tahu bahwa dengan menaklukkan pikiran seseorang dia dapat mengendalikan kehidupan orang itu. Hanya dengan kuasa Roh Allah kita dapat mempertahankan pikiran kita dari penguasaan setan,
10. Pelajaran hari Rabu berhubungan dengan dualisme: "Alkitab mengajarkan bahwa manusia adalah sebuah kesatuan yang terintergrasi dari dimensi fisik, mental, emosional,dan rohani. Apa saja yang mempengaruhi semua bagian.Murid-murid berpikir bahwa kesehatan fisik, mental, emosional, dan rohani saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan. "Mengapa intergrasi antropologi begitu penting? Apa konsekuensi dari dualisme? Empat aspek yang membentuk manusia seutuhnya adalah fisik,mental,emosional dan rohani. Dalam setiap aspek itu terkandung berbagai potensi yang berbeda antara satu orang dengan orang lainnya.Ada atletik,bina raga,ada orang pintar, cerdas,bijaksana,ada orang yang tabah dan mampu menahan diri. Pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu mengajarkan keseimbangan antara semua aspek manusia tersebut. Allah sendiri yang telah menciptakan kita manusia sebagai mahkluk dimensional dengan aspek-aspek lengkap seperti itu secara utuh, Allah sendiri menebus kita sebagai manusia yang seutuhnya,memelihara kesejahteraan kita sebagai manusia seutuhnya.Ketika Yesus datang kedua kali semua orang yang selamat akan diubahkan seutuhnya.Sebagai manusia yang seutuhnya ,kita wajib untuk memelihara kesehatan. Bila salah satu aspek terganggu kesehatannya , keseluruhan diri orang tersebut menjadi sakit. Allah telah menyediakan petunjuk dan cara bagaimana kita dapat memelihara diri kita sebagai kaabah Allah yang kudus.
11. Carol Dweck Stanford menulis sebuah buku yang menarik berdasarkan penelitian secara empiris: Mindset/pola piker: Bagaimana Cara Mewujudkan potensi Anda? (2012) Dia membedakan antara pola pikir tertutup dan pola pikir yang berkembang. Anda dapat membayangkan bahwa Anda sedang melakukan suatu uji coba dan setelah itu Anda bisa mengatakan: "Wow, hasilnya sangat baik. Anda harus lebih jeli."Sebab hal ini merupakan sesuatu yang dapat mendorong Anda untuk melakukan sesuatu hal yang lebih baik lagi untuk waktu-waktu berikutnya. Atau juga dapat memicu sejumlah konsekuensi negative. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa respon dari kemampuan bisa hilang ketika mendapat rintangan, dan kita bisa merasa tida mempunyai kemampuan untuk memperbaikki ketika kita melakukan hal-hal yang buruk, malah kita berusaha untuk menghindari tantangan itu. Ketika Anda melihat bahwa anda tidak dapat memperbaikki sifat buruk Anda, maka Anda akan semakin cemas dan cenderung melakukan hal-hal buruk lebih banyak lagi bahkan Anda dapat melakukan hal-hal buruk secara keseluruhan.
12. Di sisi lain, apabila respon
dari kinerja Anda untuk berusaha dengan tekun, dan ternyata hasilnya : "Wow, sangat baik. Anda telah bekerja sangat keras .", akan menghasilkan sejumlah
konsekuensi positif. Dalam banyak penelitian, siswa sering dipuji karena
usaha yang mereka lakukan
jauh lebih baik daripada siswa yang hanya
mengandalkan kepinteran dan dan kemampuan, mereka lebih tahan untuk melakukan tugas-tugas yang
menantang. Ini perbedaan yang halus dari
umpan balik yang membuat
perbedaan yang menonjol
untuk suatu keberhasilan jangka panjang.Sejumlah besar
studi menunjukkan bahwa orang-orang dengan
pola pikir terbuka lebih bertumbuh dibanding dengan orang-orang
yang mempunyai pola piker tertutup dalam banyak hal.Apa Implikasinya bagi kehidupan
rohani kita?
Orang Kristen sejati bukanlah
orang-orang yang netral,tetapi adalah orang-orang yang berani berpihak.
Keberpihakan kita itu bukan dalam suatu pertikaian pribadi maupun kelompok,
atau dalam kancah pertarungan kekuasaan di dunia ini, melainkan keberpihakan
yang menjunjung dan membela kebenaran.
Saya pikir Yesus berkata kepada perempuan Samaria seperti apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus,bahwa kita menyembah kecerdasan ,pikirkan Tuhan, Dia memiliki banyak hal yang ingin Ia nyatakan kepada kita seperti yang Yesus lakukan kepada perempuan Samaria itu. Dan kita malas menyatakan tentang Dia yang harus disembah , benar-benar ini sebuah penghinaan terhadap Allah dan mengkhianati ketidaktahuan kita yang besar dari-Nya. Benar-benar ini tidak pantas. Allah menginginkan pikiran-pikiran kita yang terbaik yang bisa kita arahkan.
Saya pikir Yesus berkata kepada perempuan Samaria seperti apa yang dikatakan oleh Rasul Paulus,bahwa kita menyembah kecerdasan ,pikirkan Tuhan, Dia memiliki banyak hal yang ingin Ia nyatakan kepada kita seperti yang Yesus lakukan kepada perempuan Samaria itu. Dan kita malas menyatakan tentang Dia yang harus disembah , benar-benar ini sebuah penghinaan terhadap Allah dan mengkhianati ketidaktahuan kita yang besar dari-Nya. Benar-benar ini tidak pantas. Allah menginginkan pikiran-pikiran kita yang terbaik yang bisa kita arahkan.
Dan, semakin banyak energi yang kita miliki, semakin banyak disiplin pikiran yang kita miliki, bila pikiran kita baik maka kita bisa berpikir tentang Dia. Ellen G White memang mengatakan itu, tetapi bukan untuk menghalang-halangi kita, tetapi untuk mengarahkan tujuan kita yang sebenarnya,untuk membuat intelektual kita semakin tinggi,sebab yang sekarang kita miliki berkonotasi buruk,yang menunjukkan kesombongan dan kecongkakan bahwa kita tidak memerlukannya sama sekali. Intelektual berarti mendisiplin pikiran, menggalang kekuatan untuk berpikir dan melakukan sebanyak mungkin agar berkembang, dan kita akui tidak ada yang dapat kita lakukan apabila kita jauh dari Pohon Kehidupan, lakukanlah yang terbaik dengan apa yang kita miliki.Dia mengatakan semakin baik intelektual kita, maka semakin banyak yang kita ketahui dan cintai dan hormati Sang Pencipta kita. Kita dapat membaca Alkitab lebih jelas, kita dapat berbicara tentang Dia lebih jelas, kita bisa memikirkan Dia lebih jelas. Kejelasan pikiran, Anda ingat dalam banyak kutipan, itulah tujuan Tuhan bagi kita.
Lalu Paulus menegur mereka yang
sekarang bersedia untuk hidup
menurut Roh yang selaras dengan hukum dan
mereka lebih memilih untuk hidup sesuai dengan kecenderungan alami mereka.
"Mereka hidup
menurut daging, memikirkan pada hal-hal kesenangan daging, tetapi
mereka yang hidup menurut Roh, memikirkan pada hal-hal yang dari Roh.
"Dan dia terus menjelaskan. "Agar kita mengalahkan pikiran daging yang adalah maut, kepada keinginan Roh yang adalah hidup dan
damai sejahtera. Semua pikiran daging
adalah perseteruan terhadap Allah. Ia tidak tunduk kepada hukum Allah,
memang, tidak bisa. Dan orang-orang yang hidup dalam pikiran daging, tidak
mungkin berkenan kepada Allah. " Dan tentu saja, setiap bagian dalam
Alkitab bisa disalah
artikan. Beberapa orang yang sudah membaca hal
ini berpikir bahwa daging adalah sumber
kejahatan. Ketika Tuhan menciptakan manusia pertama , apakah Ia mengatakan bahwa mereka jahat,
atau apakah Ia mengatakan sangat baik?
Jadi kita mulai dengan kata-kata itu,sangat baik.
Perasaan mereka secara
alami antara laki-laki pertama dan perempuan pertama sangat dekat satu sama
lainnya ,Allah yang menciptakan
mereka. Dia yang
menginginkannya dan Dia mengkuduskannya. Dan itu sangat menarik bahwa
ketika Yesus datang mukjizat yang pertama
kali dilakukan-Nya yaitu pada acara pernikahan. Dan
Ellen G.White banyak bicara tentang hal itu,dan
tulisannya merupakan bagian yang banyak kita baca tentang kejadian di pesta
pernikahan, "Kristus
mengkuduskan pernikahan pertama dengan kehadiran-Nya dan mukjizat pertama yang
Yesus adakan,”, katanya. "Daging", ketika Paulus menyebutnya, berarti tubuh kita, keinginan jasmani yang tidak
dikendalikan atau diatur atau diarahkan karena tubuh kita dikuduskan. Dan setiap
manusia mengetahui apa
itu artinya dan bagaimana harus mempertahankannya. "Daging"
berarti seseorang yang
terutama berkaitan dengan pemuasan hasrat fisiknya. Dan orang yang sedang
sibuk dengan yang tidak banyak tanpa memperdulikan isu-isu besar
dalam kontroversi antara Kristus dan Setan yang mengguncang alam semesta.
Hal-hal ini tampaknya cukup
relevan baginya.
Dalam ayat 7 dikatakan orang yang sibuk dengan keinginan tubuhnya, keinginan daging nya, tidak dapat tunduk kepada hukum Allah. Sekarang hukum Allah adalah kasih. Dalam Roma 13:8 dan 10 Paulus mengatakan untuk benar-benar takluk kepada hukum Allah yaitu kasih.Dan untuk mengasihi berarti bukan mementingkan diri. Kasih adalah untuk mengasihi orang lain. 1 Korintus 13 menunjukkan bagaimana keegoisan, bagaimana menghormati orang lain, bagaimana peduli terhadap orang lain yaitu kasih. Kasih tidak cemburu, Kasih itu bermoral. Jadi orang yang sibuk untuk keinginan dirinya sendiri itu adalah egois. Dia ingin memuaskan keinginan dirinya sendiri secara langsung. Dan itu kebalikan dari kasih. Dan Paulus mengatakan, jika Anda sibuk dengan hanya memuaskan keinginan tubuh Anda, keinginan alami Anda, Anda akan mendapati bahwa hidup Anda jauh dari apa yang Tuhan inginkan terhadap diri Anda, dan inti dari Sepuluh Perintah Allah kasih.1 Korintus 13.
Paulus tidak mengatakan bahwa tubuh itu tidak penting dan kita harus menjadi pertapa, yang melanda dunia Kristen, seperti yang Anda telah ketahui, dan sampai hari ini diyakini oleh begitu banyak orang. Jika Anda ingin menjadi orang yang benar-benar kudus dan menolak daging sepenuhnya,dan pergi mengasingkan diri dan mempraktekkan kehidupan membujang. Dan orang kudus nyata-nyata hidup sendirian, dan mungkin mengambil sumpah diam, dan makan sangat sedikit, banyak waktu. Apakah Allah pernah meminta kita untuk melakukan hal ini? Dari mana ide ini berasal?
Sekarang tubuh sangat penting, Paulus menekankan hal itu dalam Roma 12. Lihat dan banding kan mulai dari ayat pertama dari Roma 12: Karena itu ,saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu,supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yanh hidup, [bukan setengah hidup, tapi] sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah. Raja James mengatakan "ibadahmu yang sejati" yang mungkin itu tidak masuk akal untuk menyajikan diri kepada Allah dalam kondisi terbaik. Itu benar, tetapi kata-kata bahasa Yunani mempunyai arti lebih dari itu.
Kata Yunani berarti bahwa untuk menampilkan diri kepada Allah, tubuh kita kepada Allah, dalam keadaan suci, kondisi yang dapat diterima, adalah tindakan rasional, intelligent, ibadah rohani. Tuhan berkata, "Tolong jangan membawa apapun, apa yang Aku inginkan adalah Anda, Saya ingin berbicara dengan Anda. Aku ingin kau untuk berkomunikasi dengan saya melalui studi Kitab Suci dan dalam kondisi yang lebih baik untuk dapat melakukan hal ini. "Maksudku, jika Tuhan berjalan dan berbicara bersama dengan kita sekarang, dan kita setengah tertidur, kita akan kehilangan setengah dari apa yang Dia katakan. Dan Dia berharap kita tetap waspada dan energik, pertajam pikiran, dan jangan menjauh dari Pohon Kehidupan. Dia mengharapkan yang terbaik untuk kita, jadi Dia mengatakan, "Persembahkan dirimu kepada Ku sebagai persembahan yang hidup agar kita dapat berbicara bersama." Dan berikutnyayang sangat dekat, "Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan pikiran Anda sehingga Anda dapat membuktikan apa kehendak Allah, apa yang baik dan diterima dan sempurna. "Dengan kata lain, memulihkan gambar Allah dalam diri Anda, kekuatan untuk berpikir dan berbuat.
Studi lebih lanjut
dengan Ellen White
Tuhan ingin menyembuhkan kita, membebaskan kita. Tapi karena ini
membutuhkan seluruh
transformasi, serta pembaharuan
seluruh alam kita, kita harus menundukkan diri sepenuhnya kepada-Nya. {SC
43.2}
Pandanglah kepada Yesus kita akan memperoleh pandangan yang terang dan lebih jelas dari Allah, dan dengan mengamati kita menjadi berubah. Kebaikan, dan cinta kepada semama menjadi insting lami kita. Perkembangan karakter kita merupakan mitra dari karakter ilahi. Bertumbuh menjadi serupa dengan-Nya, kita memperbesar kapasitas kita untuk mengenal Allah. Semakin sering kita masuk kedalam persekutan surgawi, dan kita secara terus-menerus meningkatkan kekuatan untuk menerima kekayaan dan pengetahuan dan kebijaksanaan yang abadi. {COL 355,1}
Ketika Kristus mengambil sifat manusia kepada-Nya, Dia mengikat umat manusia pada diriNya dengan dasi cinta yang tidak akan pernah rusak oleh kekuatan manapun untuk menyelamatkan pilihan manusia itu sendiri. Setan akan terus menerus mempresentasikan daya pikat untuk menuntun kita agar dapat memutuskan ikatan-ikatan yang telah kita pilih yaitu memisahkan diri dari Kristus. Di sinilah kita perlu lihat, berusaha, berdoa, tidak ada yang dapat menarik perhatian kita untuk memilih tuan lain, karena kita selalu bebas untuk melakukan hal ini. Sebab itu mari kita menjaga mata kita tetap memandang kepada Kristus, dan Dia akan melindungi kita. Tertuju kepada Yesus, kita aman. Tidak ada yang bisa menarik kita keluar dari tangan-Nya. Dengan terus mengamati Dia, kita "diubahkan menjadi serupa dengan gambar Allah-kemuliaan kepada kemuliaan, bahkan oleh Roh Tuhan. "2 Korintus 3:18. {SC 72,1}
Satu-satunya jaminan bagi setiap jiwa yang pikirannya benar. Yaitu kita harus menggunakan segala cara sebab Allah telah menempatkan kita didalam jangkauan-Nyadan membudidayakan pikiran kita. Kita harus membawa pikiran kita menjadi selaras dengan pikiran-Nya. Kebenaran-Nya akan menguduskan kita, tubuh dan jiwa dan roh, dan kita akan diaktifkan untuk melawan segala godaan-godaan. Kata-kata yang kita ucapkan adalah kata-kata yang bijaksana .Lt 123, 1904. {2MCP 613,3}
Tuhan meminta kita mengisi pikiran dengan pikiran besar, pikiran murni. Dia menginginkan kita untuk merenungkan kasih dan kemurahan-Nya, untuk mempelajari karya-Nya yang ajaib dalam rencana penebusan yang besar. Kemudian lebih jelas dan akan lebih jelas lagi semua persepsi kita tentang kebenaran, lebih tinggi, lebih suci, keinginan kita untuk kemurnian hati dan kejelasan pikiran. Jiwa akan berdiam dalam suasana murni,pikiran yang suci akan diubahkan oleh persekutuan dengan Allah melalui studi Alkitab. {COL 60,1}
Cita-cita Allah bagi anak-anak-Nya lebih tinggi dari pada pemikiran manusia yang tertinggi yang dapat dicapai. "Oleh karena itu jadilah engkau sempurna, sama seperti Bapamu yang di surga adalah sempurna. "Perintah ini adalah janji. Rencana penebusan merenungkan pemulihan kita selengkapnya dari kuasa Setan. Kristus selalu memisahkan jiwa yang menyesal dari dosa. Ia datang untuk menghancurkan karya-karya setan, dan Dia telah membuat ketentuan bahwa Roh Kudus akan disampaikan kepada setiap jiwa yang bertobat, untuk menjaga dia dari berbuat dosa. {DA 311.2}
Jauhkan keinginan, kegembiraan, kesedihan ,kecemasan , dan ketakutan Anda di hadapan Allah. Anda tidak dapat menanggung penderitaan-Nya, Anda tidak dapat memikul beban-Nya. Dia yang menghitung rambut di kepala Anda tidak acuh tak acuh terhadap keinginan anak-anakNya. "Tuhan sangat penyayang, dan penuh dengan belas kasihan." Yakobus 5:11. -cinta dan hati-Nya tersentuh oleh penderitaan kita dan bahkan dengan permohonan kita. Serahkan kepada-Nya segala sesuatu yang membingungkan pikiran. Tidak ada yang terlalu besar bagi-Nya untuk ditanggung-Nya, karena Ia yang mengendalikan dunia, Ia yang memerintah atas semua urusan semesta alam. Tidak ada yang perlu ditakutkan karena itu terlalu kecil bagi-Nya.Tidak ada pasal dalam pengalaman kita yang terlalu gelap bagi-Nya untuk dibaca;tidak ada kebingungan yang terlalu sulit bagi-Nya untuk diungkapkan. Tidak ada musibah yang dapat menimpa anak-anak-Nya, tidak ada kecemasan mengusik jiwa, tidak ada yang bersorak sukacita, tidak ada doa yang tulus lepas dari bibir,Bapa surgawi kita sangat jeli."Dia menyembuhkan bekas yang patah hati dan membalut luka-luka mereka. "Mazmur 147:3. Hubungan antara Allah dan setiap jiwa adalah jelas dan sepenuhnya seolah-olah tidak ada lagi jiwa di atas bumi untuk berbagi Pemeliharan Nya, tidak ada lagi jiwa untuk siapa Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang terkasih. {SC 100,1}
Sewaktu kita bekerja sehubungan dengan Guru besar, pengalaman kami membaik. Tingkat –tingkat pikiran diperbesar. Hati nurani berada di bawah bimbingan ilahi. Kristus mengawasi seluruh makhluk di bawah Kendali-Nya. Kita aman apabila kita mengijinkan Dia untuk melakukan hal ini, karena ada yang lain mendekat, mencari kesempatan untuk datang dan mulai merusak,dan menjerat kita. Kemudian, saat kita melayani Tuhan, biarkan Dia menguasai seluruh tubuh, jiwa, dan semangat .... {OHC 306,3}
Kita perlu kekuatanyang tetap
untuk mempertahankan pikiran yang murni dari pengaruh jahat yang merusak pikiran. Mari kita
menempatkan pikiran kita pada hal-hal yang kudus. Agar kita menjadi murni dan
benar, untuk keamanan bagi setiap jiwa yang berpikir benar. Kita harus
menggunakan segala cara dimanan Allah telah
menempatkan kita didalam jangkauan otoritas-Nya dan pembudidayaan
pikiran kita. Kita harus membawa pikiran kita menjadi selaras dengan pikiran-Nya.
Kebenaran-Nya akan menguduskan
kita, tubuh dan jiwa dan roh, dan kita
akan diaktifkan
untuk melebihi di atas godaan-godaan. {HP} 164,4
Pengendalian pikiran, bekerja sama dengan Roh Kudus, akan memberikan kontrol atas ucapan kita. Ini adalah kebijaksanaan sejati, dan akan menenangan pikiran, kepuasan, dan kedamaian. Ada sukacita dalam perenungan kekayaan kasih karunia Allah. {HP} 164,5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar