"PEMBAHARUAN: HASIL DARI KEBANGUNAN"
Bacaan Alkitab: 2 Taw. 20:17-20; 1 Kor. 06:19, 20; Wah 2:1-6; Rom. 1:16, 17; Wah 14:06, 7, 12.
Bacaan Alkitab: 2 Taw. 20:17-20; 1 Kor. 06:19, 20; Wah 2:1-6; Rom. 1:16, 17; Wah 14:06, 7, 12.
Ayat
Hapalan: Sebab Ia yang menguduskan dan mereka yang dikuduskan, mereka semua
berasal dari satu; itulah sebabnya Ia tidak malu menyebut mereka saudara” (Ibrani
2:11).
I. Pengantar
II.Panggilan Nabi Untuk Pembaharuan
III. Panggilan Paulus Untuk Pembaharuan di Korintus
IV.Panggilan Wahyu Untuk Pembaharuan di Efesus
V.Panggilan Marthin Luther Untuk Pembaharuan
VI.Panggilan Surga Untuk Pembaharuan Akhir Zaman
VII. Studi lebih lanjut
1.Pelajaran ini peralihan dari Revival ke Reformasi. Seperti judulnya mengingatkan kita, idealnya, pembaharuan harus menjadi hasil dari kebangunan rohani. "Kebangunan Rohani sejati menuntun kepada suatu perubahan dalam pola berpikir kita, kebiasaan, dan gaya hidup kita; itulah yang kita sebut “pembaharuan/reformasi”. (pelajaran Sabat sore ) Apa yang terlintas dalam pikiran Anda, ketika Anda mendengar kata "pembaharuan"? Pembaharuan adalah “penataan kembali” dari sesuatu yang sudah ada dengan maksud untuk memperbaiki atau menyesuaikan supaya lebih cocok dengan keadaan yang semestinya. Secara historis, reformasi masuk kedalam gereja melalui gerakan Reformasi Protestan yang merupakan perpecahan pada abad ke-16 diprakarsai oleh Martin Luther dan John Calvin, yang didahului oleh John Hus dan John Wycliffe yang melakukan gerakan anti penyelewengan doktrin Alkitab. Bukannya kebangunan rohani sejati yang menonjol tetapi pertumbuhan sekte-sekte sekitar 41.000 sekte yang muncul diseluruh dunia.
II.Panggilan Nabi Untuk Pembaharuan
III. Panggilan Paulus Untuk Pembaharuan di Korintus
IV.Panggilan Wahyu Untuk Pembaharuan di Efesus
V.Panggilan Marthin Luther Untuk Pembaharuan
VI.Panggilan Surga Untuk Pembaharuan Akhir Zaman
VII. Studi lebih lanjut
1.Pelajaran ini peralihan dari Revival ke Reformasi. Seperti judulnya mengingatkan kita, idealnya, pembaharuan harus menjadi hasil dari kebangunan rohani. "Kebangunan Rohani sejati menuntun kepada suatu perubahan dalam pola berpikir kita, kebiasaan, dan gaya hidup kita; itulah yang kita sebut “pembaharuan/reformasi”. (pelajaran Sabat sore ) Apa yang terlintas dalam pikiran Anda, ketika Anda mendengar kata "pembaharuan"? Pembaharuan adalah “penataan kembali” dari sesuatu yang sudah ada dengan maksud untuk memperbaiki atau menyesuaikan supaya lebih cocok dengan keadaan yang semestinya. Secara historis, reformasi masuk kedalam gereja melalui gerakan Reformasi Protestan yang merupakan perpecahan pada abad ke-16 diprakarsai oleh Martin Luther dan John Calvin, yang didahului oleh John Hus dan John Wycliffe yang melakukan gerakan anti penyelewengan doktrin Alkitab. Bukannya kebangunan rohani sejati yang menonjol tetapi pertumbuhan sekte-sekte sekitar 41.000 sekte yang muncul diseluruh dunia.
2. Reformasi Protestan dimulai pada tanggal 31
Oktober 1517, di Wittenberg, Saxony, Jerman, di mana Martin Luther
memakukan Sembilan puluh
Lima Tesisnya tentang Kekuasaan dan Keampuhan pengurangan hukuman dosa ke pintu Gereja Castle, di Wittenberg. Tesis itu diperdebatkan
dan mengkritik Gereja dan Paus, tetapi terpusat pada penjualan surat-surat pengampunan dosa dan kebijakan
doktrinal tentang api penyucian, penghakiman khusus, Katolik devosi kepada
Maria, "Bunda Allah", perantaraan dan pengabdian kepada orang-orang kudus, sebagian
besar sakramen, administrasi wajib,
termasuk kebiaraan, dan
otoritas Paus. Terjadinya
sejarah reformasi menyimpulkan pada 1648 dengan Perjanjian
Westphalia yang mengakhiri tahun peperangan agama di Eropa dan menciptakan ruang untuk penentuan Negara sendiri.
3.Pembaharuan yang bagaimana yang dibutuhkan saat ini? Bagaimana itu
terkait dengan proses sejarah
500 tahun yang lalu? "Istilah pembaharuan hanya mengacu kepada “bertumbuh dalam kasih karunia ', yaitu mengijinkan Roh Kudus menyelaraskan setiap aspek kehidupan kita dengan kehendak Allah. Di wilayah dimana kita telah menyimpang dari ketaatan, kebangunan menghidupkan kembali kerinduan kita untuk menyenangkan Allah. Pembaharuan menuntun kita untuk membuat pilihan yang menantang untuk menyerahkan segala yang ada diantara kita dan Allah."(pelajaran Sabat sore )
500 tahun yang lalu? "Istilah pembaharuan hanya mengacu kepada “bertumbuh dalam kasih karunia ', yaitu mengijinkan Roh Kudus menyelaraskan setiap aspek kehidupan kita dengan kehendak Allah. Di wilayah dimana kita telah menyimpang dari ketaatan, kebangunan menghidupkan kembali kerinduan kita untuk menyenangkan Allah. Pembaharuan menuntun kita untuk membuat pilihan yang menantang untuk menyerahkan segala yang ada diantara kita dan Allah."(pelajaran Sabat sore )
4."Pengalaman Yosafat menggambarkan esensi kebangunan dan pembaharuan.Dia
memimpin bangsa Israel kedalam persatuan untuk berpuasa, berdoa, percaya dan
menuruti Allah. "(PelajaranMinggu) Apa yang bisa kita pelajari dari instruksi Raja
Yosafat kepada orang-orang
Yehuda bagi kehidupan kita pada hari ini? Reformasi ini berkaitan dengan kemerosotan rohani, ditandai dengan
maraknya sekularisme dan pembangkangan terhadap perintah Allah. Mereka berbuat
apa yang benar menurut pandangan mereka sendiri.Reformasi terjadi ketika umat
Tuhan sedang menghadapi situasi yang kritis,sebab itu kita tidak perlu terkejut
bila Tuhan membiarkan kesukaran melanda hidup kita.
5. "Sekumpulan besar masalah-masalah muncul [di Korintus] sehingga Paulus harus menegur. Dalam penjelasan latar belakang tersebut,
tidak lah susah untuk mengerti mengapa jemaat di Korintus membutuhkan kebangunan dan
pembaharuan. "(Pelajaran Senin) Apa persamaan
antara Korintus dan kita dan
pelajaran apa yang bisa kita pelajari? Kondisi kerohanian di
jemaat Korintus sangat memprihatinkan terjadi pelcehan seksual,perpecahan
jemaat, pertikaian pribadi hingga kepengadilan , terlebih penyalahgunaan
karunia-karunia rohani. Perebutan pengaruh diantara beberapa orang yang
ambisius, dan untuk memperkuatnya mereka membentuk klik-klik didalam jemaat,
dan terjadi perpecahan. Kerohanian mereka sedang sekarat dan Paulus harus
segera bertindak.
6. "Roh Kudus membawa pembaharuan rohani di jemaat di Korintus. Kebangunan ini membawa pembaharuan yang selaras. Pembaharuan yang menuntun kepada
perubahan atas kebiasaan, perubahan hidup, perubahan hubungan. Jemaat korintus
masih menghadapi tantangan-tantangan rohani.Mereka memiliki bagian mereka atas
godaan-godaan, tetapi mereka membuat kemajuan yang berarti dalam iman ke
keristenan mereka. Kebangunan dan pembaharuan bukan merupakan beberapa obat mujarab untuk memecahkan semua masalah rohani kita. Tetapi merupakan bagian
dari perjalanan iman yang berkesinambungan. "(Pelajaran Senin) Dalam mitologi Yunani,
Panacea (Yunani Πανάκεια, Panakeia) adalah dewi Obat universal. Panacea
dikatakan memiliki tapal atau campuran ramuan yang dapat menyembuhkan segala penyakit. Ini membawa suatu konsep obat
mujarab dalam ilmu kedokteran,
yaitu senyawa yang dimaksudkan
untuk menyembuhkan semua penyakit. Istilah ini juga digunakan secara kiasan
untuk benar-benar memecahkan masalah besar, masalah multi – faceted.
7. Mengapa permasalahan yang begitu kompleks tapi tidak memiliki solusi yang sederhana (dalam politik, kedokteran, konseling, dan / atau agama)? Apa, solusi untuk "perjalanan iman yang berkesinambungan?"
7. Mengapa permasalahan yang begitu kompleks tapi tidak memiliki solusi yang sederhana (dalam politik, kedokteran, konseling, dan / atau agama)? Apa, solusi untuk "perjalanan iman yang berkesinambungan?"
8. Secara umum, jemaat Efesus memantulkan kondisi rohani yang mantap.Rajin
dalam peribadatan, tabah dalam cobaan, tegas terhadap ajaran-ajaran pa;su,sabar
dalam penderitaan, tidak gampang putus asa."Seiring dengan berjalannya
waktu, bagaimanapun juga
, anggota-anggota
jemaat mulai kehilangan “Kasih mereka yang mula-mula”. Mereka tekun memelihara kemurnian doktrin
dan rajin menginjil tetapi
keunggulan-keunggulan itu bisa menjadi sia-sia kalau mereka tidak lagi
mengasihi Allah.Mereka menggantikan tugas dengan kesetiaan.
Melakukan pekerjaan Yesus menjadi lebih penting daripada hubungan mereka dengan Tuhan. Secara bertahap
dan hampir tidak terasa, pengalaman mereka dengan Yesus mulai
menjauh. Mereka bekerja dengan
keras untuk mempertahankan iman, tapi sesuatu yang vital dalam pengalaman kerohanian
mereka sendiri sedang menghilang. Cinta untuk Yesus dan kepada sesama mulai berkurang bahkan sangat
kurang. "(Pelajaran Selasa) Apa pelajaran bagi kita? Kasih adalah alas an utama Allah
untuk menyediakan jalan keselamatan bagi manusia melalui Anak-Nya yang tunggal.
Pada akhirnya kasih adalah yang utama.
9. Pelajaran Rabu berkaitan dengan pembaharuan Protestan
Martin Luther,karena
ketidak puasan nya terhadap praktik-praktik Gereja Roma Katolik pada masa itu.Pertumbuhan pesat berkat kerja keras
para rasul dan umat Kristen dalam abad-abad permulaan telah menempatkan Gereja
dalam posisi sedemikian rupa sehingga menjadi lebih berpengaruh dari kekuasaan
raja. Kekuatan sipil dikendalikan oleh Gereja sebab kekristenan menjadi agama
resmi.Akibatnya Gereja dengan leluasa memanipulasi doktrin kitabsuci dengan
menambahkan atau bahkan mengganti dogma-dogma agama dengan tradisi- tradisi
kekafiran. Apakah
pemahaman tentang Roma mempengaruhi abad-abad berikutnya?
Apakah Marthin Luther membaca apa yang Paulus ingin katakan kepada para
pendengarnya, atau apakah dia membaca dengan kaca mata Katolik pada abad
pertengahan? Apa implikasinya bagi kita? Bukan secara kebetulan reformasi
Protestan itu terjadi ditengah penyelewengan terhadap kebenaran Alkitab dengan
lebih mengutamakan tradisi Gereja, tentu Tuhan turut berperan dalam peristiwa
bersejarah tersebut.
10. "Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh adalah sebuah gerakan pembaharuan. Pada tanggal 21 Mei
1863, dalam suatu rapat yang dihadiri oleh sekitar 20 delegasi, Gereja Masehi
Advent Hari Ketujuh resmi berdiri dengan keanggotaan 3500 orang dari 125
jemaat. Data January 2012 keanggotaan nya menjadi 17 juta diseluruh dunia
dengan 71.048 jemaat dan 65.553 perkumpulan tersebar di 232 negara yang diakui
PBB, 13 divisi,119 uni,585 konferens dengan 17.272 pendeta aktif dan 220.760
pekerja missi aktif bukan pendeta. Gerakan ini dimunculkan oleh Allah untuk
memulihkan hilangnya
pandangan akan kebenaran Alkitab selama berabad-abad yang telah lalu. Meskipun
Roh Kudus bekerja dengan
penuh kuasa melalui para pembaharu-pembaharu, ada kebenaran-kebenaran yang penting yang mereka tidak mengerti sepenuhnya.Allah masih memiliki banyak kebenaran untuk di-ungkapkan kepada
umat-Nya. Allah
tidak tertarik pada
pengertian kebenaran kita yang sekedar memenuhi pikiran kita dengan lebih banyak pengetahuan agama. Kebenaran-kebenaran Alkitab adalah jendela kedalam hati-Nya. Mereka mengungkapkan sesuatu tentang
karakter-Nya "(Pelajaran Kamis) Pelajaran diakhiri dengan" Injil Kekal - pesan
kebangunan dan pembaharuan
"(Wahyu 14:06 - 12). Bagaimana melakukan pekabaran Tiga Malaikat untuk mengungkapkan karakter Allah? Dalam arti
kita tetap melakukan
pembaharuan, kembali - berpikir dan bergerak?
Dan sangat sulit dipercaya pembaharuan ini merupakan kebutuhan nomor
satu untuk kehidupan di akhirat? Semua orang dapat dipercaya! Kita menunjukkan ketidak percayaan kita dalam
berbagai cara. Kecurangan dengan Allah. Kecurangan satu sama lain. . .
"'Bicaramu kurang ajar tentang Aku, demikianlah firman TUHAN. Tetapi
kamu berkata, 'Bagaimana kita dapat berbicara melawan Engkau?
"[Anda lihat kekasaran ini, dan tidak ada rasa hormat? "Bagaimana kita dapat melakukan
hal-hal itu yang Anda katakan?"] Anda berkata, 'Ini adalah kesia-siaan untuk melayani
Tuhan. Apakah kita harus
berjalan dengan berduka diahadapan Allah semesta Alam? Apakah kita harus
dianggap sombong karena kita diberkati, pelaku kejahatan tidak hanya
makmur tetapi ketika Tuhan membiarkan mereka diuji mereka melarikan diri. '"
Mungkinkah lebih kasar dari itu? Sekarang, kita simak orang-orang
pilihan Allah, keturunan Abraham, yang telah melalui semua disiplin. Mereka merupakan sisa-sisa orang yang pulang dari Babel.
Mereka dituntun melalui
kebangunan dan pembaharuan oleh Ezra. Mereka tidak menyembah berhala
lagi. Mereka memelihara
hari Sabat dengan teliti.
Mereka membayar persepuluhan, mereka berlatih pembaharuan kesehatan. Kita ingat semuanya. Namun lihat sikap mereka
terhadap Allah!
Ingat, jika
kita taat kepada Allah dengan rasa
takut kita
tidak mengenal Dia dengansebaik-baiknya, dalam keadaan taat kita bisa saja menjadi musuh-Nya yang sangat buruk. Jika kita merekayasa Kebangunan
rohani dan pembaharun yang besar didalam Gereja Advent , kita
benar-benar akan
mengerti blue print , benar-benar cara hidup kita diluruskan, dan jika pada saat yang
sama kita tidak memberikan
perhatian yang lebih
pada kebenaran tentang Tuhan, kita bisa menjadi Advent yang berubah, seperti orang-orang
Yahudi yang berubah,
dan akan menjadi
musuh-Nya. Ini serius. Maksudku, lihatlah mereka memelihara hari Sabat, mereka membayar persepuluhan, mereka mereformasi kesehatan , mereka bahkan
tegang Agas dari susu
kambing supaya mereka tidak melanggar aturan pembaharuan kesehatan. Tapi mereka membenci-Nya!
Dan dikutip dalam Alkitab mereka menjadi oposisi terhadap Tuhan. kita jangan pernah
melakukannya.
Pemahaman kita dalam tampilan yang lebih luas dalam kontroversi besar menekankan kebenaran tentang Allah kita, salah satu dari doktrin kita,kita kupas secara lebih luas mulai dari hari Sabat hingga Kedatangan Yesus yang Kedua kali .Kita telah memiliki hak patent. Mereka bahkan lebih baik daripada kita mungkin. Tapi Anda lihat, dalam pandangan sempit-kita tidak ingin terdengar tidak sopan. Kita semua memulainya dengan pandangan yang sempit, kita semua bertumbuh dalam buaian dan kemudian bermain dengan pena pada dinding disekitar kita, kita semua memulainya dengan pandangan yang sempit. Tapi dalam pandangan yang sempit kita disibukkan dengan keselamatan diri kita sendiri, misalnya mengenai hari Sabat, digambarkan sebagai ujian ketaatan belaka. Ini diberikan oleh Tuhan sebelum dosa sebagai ujian ketaatan.
Tapi dalam tampilan yang
lebih luas Dia memberikan Sabat
setelah terjadinya dosa. Pemberontakan
dimulai dan hari
Sabat diberikan untuk membantu
kita. Hari Sabat merupakan hadiah terbesar untuk
mengingatkan kita tentang
semua kebenaran Allah yang terungkap dalam Minggu Penciptaan dan Keluaran dan Minggu Penyaliban. Kita tidak perlu keluar dan menceritakan kepada semua orang perihal hari Sabat yang merupakan tes yang sewenang-wenang atas ketaatan kita.
Lalu bagaimana kita bisa memeliharanya hingga pada kekekalan? Yaitu ribuan tahun dari
sekarang untuk tetap memelihara hari Sabat yang merupakan tes yang sewenang-wenang atas ketaatan kita?
Tidak, Kita berkumpul
setiap hari Sabat untuk merayakan kebenaran dimana kita mengingat tentang
Allah kita.
PEMBAHARUAN-REFORMASI
Berikutnya , dalam buku Ezra dan Nehemia, kita ingat, ketika semua orang sedang berkumpul. Ezra naik keatas panggung dan dia membacakan hukum Musa. Dia membaca lima kitab pertama. Dan kita ingat apa yang terjadi. Terjadi respon yang luar biasa di antara orang-orang Israel, dan mereka berdiri di sana berjam-jam mendengarkan pembacaan kitab-kita itu dengan keras agar mereka dengar.Itupun harus diterjemahkan lagi, karena mereka sudah lupa bahasa Ibrani, jadi para pemimpin pindah-pindah di antara orang-orang itu dan menterjemahkannya ke dalam bahasa Aram. Itu merupakan "versi pidato yang modern" yang disebutkan dalam sejarah. Dan setelah orang-orang mengerti, mereka merespon-nya. Ingat, pada waktu buku Ezra dan Nehemia dibacakan , yang menjadi alasan terjadinya pembaharuan bukan karena Alkitab itu dibacakan kepada mereka ,tetapi dikatakan bahwa Alkitab itu dibaca dengan sedemikan rupa hingga mereka dapat memahaminya. "Ini disebutkan lebih dari sekali. Ketika Alkitab dipahami, terjadi pembaharuan besar-besaran.
Berikutnya , dalam buku Ezra dan Nehemia, kita ingat, ketika semua orang sedang berkumpul. Ezra naik keatas panggung dan dia membacakan hukum Musa. Dia membaca lima kitab pertama. Dan kita ingat apa yang terjadi. Terjadi respon yang luar biasa di antara orang-orang Israel, dan mereka berdiri di sana berjam-jam mendengarkan pembacaan kitab-kita itu dengan keras agar mereka dengar.Itupun harus diterjemahkan lagi, karena mereka sudah lupa bahasa Ibrani, jadi para pemimpin pindah-pindah di antara orang-orang itu dan menterjemahkannya ke dalam bahasa Aram. Itu merupakan "versi pidato yang modern" yang disebutkan dalam sejarah. Dan setelah orang-orang mengerti, mereka merespon-nya. Ingat, pada waktu buku Ezra dan Nehemia dibacakan , yang menjadi alasan terjadinya pembaharuan bukan karena Alkitab itu dibacakan kepada mereka ,tetapi dikatakan bahwa Alkitab itu dibaca dengan sedemikan rupa hingga mereka dapat memahaminya. "Ini disebutkan lebih dari sekali. Ketika Alkitab dipahami, terjadi pembaharuan besar-besaran.
Berbicara tentang pembaharuan, apa yang memicu Reformasi di abad
ke-16? Apa yang
pertama dilakukan orang-orang
Kristen? Luther menerjemahkan Alkitab dalam pidato
modernnya. Selama
di Inggris, Tyndale menerjemahkan pidato modernnya. Bahkan sebelumnya, pada abad ke-14, Wycliffe
telah menterjemahkan
pidato modernnya
sehingga orang-orang dapat
memahaminya. Tampaknya hal yang paling penting yang dapat kita lakukan di
dunia saat ini, adalah membantu orang memahami Alkitab. Lihat semua respon dalam sejarah. Sama seperti
pada abad ke 16, sekarang di abad ke 20, Alkitab tidak sepenuhnya tersedia. Dan itu harus dilakukan. Tapi
meskipun orang bisa mendapatkan Alkitab dalam bahasa modern, kita bisa juga terjebak,mungkinkah, pada saat kita membaca Bilangan? Dan setelah berpindah ke buku
Imamat, kita masih
tenggelam dalam buku Bilangan.
Orang-orang
membutuhkan bantuan ini. Mereka perlu belajar dari orang lain dan lihat setelah buku
Bilangan, empat puluh Allah menunggu generasi lainnya. Meskipun mereka
tidak jauh lebih baik, Dia membawa mereka, dan Anda tahu apa akhir dari cerita ini. Kita
perlu mengambil pandangan yang lebih luas dari buku-buku sebelumnya, atau peristiwa-peristiwa
sebelumnya. Pandangan kita terbantu setelah kita membaca
keseluruhan dari 66 buku dalam Alkitab. Atas peperangan di Surga, dan keterlibatan
seluruh alam semesta.
Tuhan dengan sabar
mengungkapkan kebenaran tentang diriNya melalui pengalaman Abraham. Perilaku umat
Allah, benar-benar tercela di setiap waktu. Dan inilah cara Tuhan untuk mengungkapkan kebenaran tentang diri-Nya. Dibutuhkan waktu yang lama untuk berbicara dengan Allah, lihat kata-kata terakhir dari 2 Tawarikh
36:15, 16. Lihatlah dan
buatlah ringkasan. Sepanjang tahun-tahun panggilan Abraham,Keluar dari Mesir, dan masuk ke Kanaan.
Bayangkan
bagaimana nasib orang-orang Advent? Jika kita mulai mentaati Tuhan
untuk alasan yang salah bagaimana mungkin kita benar-benar dapat menegakkan Gereja. Orang-orang
Yahudi menegakkan hal-hal yang sama. Kita berpergian kurang dari
setengah mil pada hari Sabat, dan kita tahu semua aturan-aturan lainnya. Kita bisa menyimpang dari cetak biru
Gereja kita, yang telah memiliki
segala aturan dan
dunia akan berkata, "kita benar-benar mendapatkan Gereja dalam order. "Dan kita
bisa menjadi musuh Allah
yang palingburuk. Kita berharap
jangan kita mencoba pembaharuan tanpa penekanan pada gambar
Allah terlebih dahulu. Jangan
mengajak orang-orang
untuk mengadopsi gaya hidup kita tanpa alasan,kita tahu bahwa gaya hidup kita
harus menggambarkan gambaran Allah, apabila kita membuat kemunduran malah kita bisa memperbesar
barisan musuh karena kesalahpahaman
Allah. Kita harus menceritakan kabar baik tentang Tuhan. Selain
itu, menuntun orang
kepada pertobatan, menuntun orang kepada iman dan memenangkan jiwa. Jadi kita harus memulai penginjilan memberitakan kabar baik tentang Tuhan. Kita ceritakan tentang Dia terlebih
dahulu, bukan tentang keyakinan kita, tetapi tentang Dia. Kita memiliki kabar
baik yang besar untuk di ceritakan.
Terkadang keanggunan Allah bahkan dapat memalukan bagi
sebagian umat-Nya! Ketika Nabi Yunus diminta oleh Tuhan untuk menyampaikan peringatan ke
kota Niniwe, ia malah
melarikan diri. Kemudian ia enggan menyampaikan pesannya bahwa: "Dalam
empat puluh hari kota Niniwe akan
dihancurkan!" Kemudian dia duduk di sisi lembah sambil memperhatikan apa yang
terjadi atas kota itu. Tetapi orang-orang Niniwe bertobat, dan kota
tidak dihancurkan. Yunus marah dan mengeluh kepada
Allah, "Itu sebabnya aku melarikan diri. Aku tahu Engkau terlalu baik serta menyesal karena malapetaka yang
akan enkau datangkan.
Engkau telah membuat saya terlihat seperti seorang nabi palsu, dan saya sangat terhina aku bisa mati "(lihat Yunus 3:4; 4:1-11). Allah beralasan dengan frustrasi Yunus: "Apakah Anda tidak kasihan akan orang-orang itu ? Apakah Anda merasa tidak senang karena mereka telah memilih untuk bertobat? "Tapi Yunus lebih peduli dengan reputasi kenabiannya. Paulus bangga tentang Kabar Baik yang anggun, bahwa Tuhan mengampuni kita. Yunus mala malu! Ketika Yesus datang kembali, ia akan menjemput semua orang percaya yang telah mengalami upaya tertinggi dan terakhir dari Setan untuk menipu dan menghancurkan umat –umat-Nya. Mereka telah mendekati sepertiga dari malaikat tapi gagal melakukannya. Mereka menolak malah berbalik melawan Allah akibat kebohongan Setan. Mereka yang tidak gagal akan berkata seperti Paulus, "Jika seseorang-bahkan malaikat dari surga-harus membawa versi yang berbeda dari Kabar Baik yang kekal , dia salah, dan kami tidak akan percaya! " (Lihat Galatia 1:08, 9.)
Engkau telah membuat saya terlihat seperti seorang nabi palsu, dan saya sangat terhina aku bisa mati "(lihat Yunus 3:4; 4:1-11). Allah beralasan dengan frustrasi Yunus: "Apakah Anda tidak kasihan akan orang-orang itu ? Apakah Anda merasa tidak senang karena mereka telah memilih untuk bertobat? "Tapi Yunus lebih peduli dengan reputasi kenabiannya. Paulus bangga tentang Kabar Baik yang anggun, bahwa Tuhan mengampuni kita. Yunus mala malu! Ketika Yesus datang kembali, ia akan menjemput semua orang percaya yang telah mengalami upaya tertinggi dan terakhir dari Setan untuk menipu dan menghancurkan umat –umat-Nya. Mereka telah mendekati sepertiga dari malaikat tapi gagal melakukannya. Mereka menolak malah berbalik melawan Allah akibat kebohongan Setan. Mereka yang tidak gagal akan berkata seperti Paulus, "Jika seseorang-bahkan malaikat dari surga-harus membawa versi yang berbeda dari Kabar Baik yang kekal , dia salah, dan kami tidak akan percaya! " (Lihat Galatia 1:08, 9.)
Ini bukan babes dalam kebenaran. Mereka bertumbuh --- orang-orang percaya. Mereka memenuhi deskripsi Alkitab tentang kedewasaan Kristen: mereka memiliki kemampuan karena telah dilatih dengan praktek untuk membedakan antara yang baik dan yang jahat "(lihat Ibrani 5:11-6:03). Iman mereka bukan seperti mendidik seorang anak kecil, yang membutuhkan banyak perlindungan, tetapi-seperti Ayub-mereka dimampukan untuk berdiri sendiri. Meskipun iman mereka sangat teruji, mereka tetap meminta campur tangan Tuhan. Mereka menyambut Roh Kudus, Guru tercinta dan kebenaran. Dia telah memateraikan dan menetapkan bagi mereka dengan tegas dalam kebenaran bahwa yang tidak dapat dipindahkan (lihat Yohanes 14:16, 17, 26; 16:08; Efesus 4:30). Untuk dipenuhi dengan Roh cinta artinya dipenuhi dengan Roh Kebenaran. Umat Kristen yang penuh kasih tidak lemah, mereka adalah orang dengan keyakinan yang kuat, dan dia berbicara atas nama otoritas kebenaran.
Tuhan sedang menunggu umat-umat percaya dalam kerajaan-Nya. Dalam Wahyu 7:1-3 malaikat-Nya digambarkan sebagai penyayang sedang menahan ke empat angin bumi,meng akhiri perselisihan sampai pikiran anak-anak Tuhan tidak tergoyahkan untuk duduk dalam kebenaran. Buku terakhir dalam Alkitab sering berbicara tentang tanda-tanda umat Allah yang sejati yang akan bertahan pada saat kesulitan dan menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali. Di atas semua, mereka percaya kepada Allah dan setia kepada Anak-Nya. Mereka telah menerima kesaksian Yesus dan memikul salib-Nya. Mereka percaya bahwa Allah murah hati seperti Anak-Nya. Injil ini kekal telah memenangkan mereka kembali kedalam iman. Karena kepercayaan mereka kepada Tuhan, mereka dengan senang hati menuruti segala perintah-perintah-Nya. Artinya, mereka saling mencintai dan mengasihi sama seperti Bapa surgawi. Digerakkan oleh Roh yang sama yang diilhamkan kepada para nabi, menjadi kesenangan terbesar untuk bergabung dengan mereka yang adalah sahabat Allah dalam memberikan kesaksian tentang Yesus (lihat Wahyu 14:12; 12:17; 19:10; Yohanes 5:39).
Studi lebih
lanjut dengan Ellen White
Yesus berkata, "Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu
bukan karunia dunia,
yang aku berikan kepadamu. Janganlah hati mu gelisah, dan janganlah takut. "Damai Sejahtera yang
dikatakan oleh Guru besar lebih besar dan lebih lengkap dari apa yang kita bayangkan. Kristus telah siap untuk melakukan hal-hal
besar bagi kita, untuk mengembalikan sifat sesuai penciptaan dengan cara ambil bahagian dari sifat
Allah. Dia menunggu untuk menghubungkan hati kita dengan hati Nya dalam cinta yang tak terbatas,
agar kita bisa diperdamaikan dengan Allah, tetapi itu adalah
kehormatan bagi kita
untuk memahami bahwa Allah mengasihi kita seperti ia mengasihi Anak-Nya.
Ketika kita percaya pada Kristus sebagai Juruselamat pribadi kita, damai Kristus menjadi milik kita. . .
Pada kita,
Kristus berkata, kamu akan memiliki kedamaian. Masuk kedalam persekutuan dengan
Juruselamat kita, kita memasuki wilayah perdamaian. {RH, 19 Mei 1896 par. 1}
Setan adalah penghancur kita, tetapi Kristus adalah pemulih kita. Kita harus ber iman dalam latihan secara kesinambungan, dan percaya pada Tuhan, apa pun perasaan kita. Yesaya mengatakan: "Siapakah di antara kamu yang takut kepada Tuhan, yang mendengar suara hamba-Nya, yang berjalan dalam kegelapan, dan tiada cahaya? biarkan dia percaya dalam nama Tuhan, dan tetap pada Allahnya. "Anda dapat mengatakan bersama pemazmur," Ya, Sekalipun aku berjalan dalam lembah bayang-bayang maut sekalipun, aku tidak akan takut bahaya : sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu itulah yang menghibur aku. Engkau adalah pembelaku di hadapan musuhku: Engkau membasuh kepalaku dengan minyak; piala ku penuh berlimpah. Kebaikan dan perdamaian mengikutiku sepanjang hidupku : dan aku akan tinggal di rumah Tuhan selamanya ". {RH, 19 Mei 1896 par. 2}
Musuh tidak dapat mengalahkan murid Yesus yang
rendah hati, orang yang tekun
berdoa di hadapan Tuhan. Kristus sendiri sebagai tempat bernaung,terhindar, dari
serangan si jahat.
Janji yang diberikan, "Ketika musuh datang seperti air bah, Roh Tuhan
akan membendungnya.".
. . {ML} 316.2
Tidak ada kekuatan dalam pasukan setan yang dapat melumpuhkan jiwa yang
percaya, dalam iman, hikmat yang datang dari Allah. {ML} 316.3
Kristus adalah menara kekuatan kita, dan Setan tidak memiliki kuasa
atas jiwa yang berjalan dengan Tuhan dalam kerendahan hati . Janji,
"Biarkan dia memegang kekuatan ku, supaya ia berdamai denagn aku, dan ia akan mencari damai dengan Aku “. Dalam Kristus ada
bantuan yang sempurna dan lengkap untuk setiap jiwa yang tergoda. Bahaya mengepung di setiap jalan,
tapi seluruh alam semesta surga berdiri berjaga-jaga, tidak ada yang mungkin tergoda atas apa
yang ia dapat tanggung. . . .
Jika kita memandang
Yesus sebagai satu-satunya yang kita percaya, Dia tidak pernah
gagal walapun kita
dalam keadaan darurat apapun. {ML} 316.4
Roh Kudus berjanji untuk bersama dengan orang-orang yang
sedang bergelut untuk
meraih kemenangan, dalam
demonstrasi dari semua keagungan, menjadi agen manusia
dengan kekuatan supernatural, dan memberi petunjuk dalam misteri
Kerajaan Allah. Roh Kudus menjadi penolong yang hebat, itulah janji yang indah…... . . .
{3SM 137,1}
Dengan kasih yang tak terhingga Allah mengasihi kita, dan kasih kita
kepada-Nya menyadarkan kita
karena kita hanya memahami panjang dan luas dan dalam dan tinggi dari kasih ini dan ilmu pengetahuan tak dapat mengukurnya. Dari wahyu Kristus yang indah dan menarik, dengan
pengetahuan tentang kasih-Nya diekspresikan kepada kita ketika kita masih
berdosa, hati yang keras
menjadi lembut dan tenang, dan orang berdosa akan berubah menjadi
anak surga. Allah tidak menggunakan cara-cara paksa; cinta adalah agen yang Ia gunakan untuk mengusir
dosa dari hati. Kesombongan
berubah menjadi kerendahan hati, dan permusuhan serta ketidakpercayaan menjadi cinta dan iman.
{MB} 76,3
Karya transformasi dari ketidak kudusan menjadi
kekudusan adalah sesuatu
proses yang
berkesinambungan. Hari demi hari Allah bekerja bagi pengudusan manusia, dan manusia bekerja bersama - sama dengan Dia, dan menempatkannya sebagai upaya gigih dalam budidaya kebiasaan yang tepat. Dia
menambahkan kasih karunia dengan kasih karunia, dan ia
bekerja untuk Tuhan pada Rencana
penambahan sedangkan Tuhan bekerja untuk kita pada rencana
perkalian. Juruselamat kita selalu siap untuk mendengar dan menjawab doa
dari hati yang penuh
penyesalan, kasih karunia dan damai dikalikan-Nya bagi yang setia.
Dengan senang hati Ia memberikan mereka berkat-berkat yang mereka butuhkan
dalam perjuangan mereka melawan kejahatan yang menimpa mereka. {AA 532,2}
Tidaklah bijaksana untuk melihat ke diri kita sendiri dan
mempelajari emosi kita. Jika kita melakukan ini, musuh akan menghadirkan kesulitan
dan godaan yang melemahkan iman dan menghancurkan keberanian kita. Mempelajari dengan cermat emosi kita dan memberi
jalan kepada perasaan kita adalah menambah keragu-raguan dan
melibatkan diri dalam kebingungan. Kita harus berpaling dari diri kita sendiri kepada Yesus.
{MH 249,4}
Ketika godaan menyerang Anda, saat pemeliharaan, kebingungan,
dan kegelapan tampaknya mengelilingi jiwa Anda, lihat ke tempat di mana
Anda terakhir melihat cahaya. Istirahatlah dalam kasih Kristus dan di bawah
perlindungan pemeliharaan-Nya. Ketika
dosa berjuang untuk menguasai hati, ketika
rasa bersalah menindas jiwa dan membebani hati nurani, ketika
ketidakpercayaan berkecamuk
dalam pikiran, ingat bahwa kasih karunia Kristus adalah cukup untuk
menaklukkan dosa dan mengusir kegelapan. Masuklah ke dalam persekutuan bersama dengan
Juruselamat, kita memasuki wilayah perdamaian. {MH 250}
Dalam Tuhan kita memiliki kebenaran dan kekuatan.
Bersandarlah pada-Nya, dan melalui kuasa-Nya Anda mungkin kita dapat memadamkan semua
panah api dari musuh yang
datang dari segala
penjuru. {ML} 313,5
Bagi kita hari ini, karena sesungguhnya untuk para murid
pertama, Roh memiliki janji. Allah hari ini memberkati
pria dan wanita dengan kekuatan dari surga, sebagaimana Dia memberkati mereka pada Hari Pentakosta saat mendengarkan firman
keselamatan. Pada saat ini Roh-Nya dan kasih karunia-Nya bagi semua orang
yang membutuhkannya untuk
membawa firman-Nya. {8T 20.3}
Setiap manusia adalah objek yang menarik penuh kasih
kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya agar Dia bisa membawa manusia kembali kepada
Allah. Jiwa yang bersalah
dan tak berdaya, bertanggung jawab untuk dihancurkan oleh tipu dan
jerat Setan, dipelihara seperti gembala yang peduli kepada kawanan domba-Nya. {MH 162.1}
Itu adalahpenipuan Setan dalam menggoda malaikat, bahwa ia dapat melanjutkan karyanya diantara
manusia, dan ia akan melanjutkan kebijakan ini sampai akhir zaman. Haruskah ia
secara terbuka menyatakan
perang melawan Allah dan hukum-Nya, manusia harus berhati-hati, dia menyamar, dan mencampurkan kebenaran
dengan kejahatan. Para
kebohongan yang paling berbahaya adalah mereka yang bercampur dengan kebenaran.
Dengan cara itu
kejahatan yang menawan dapat
diterima dan akan merusak jiwa. Dengan jalan ini Setan akan membawa dunia bersama dia. Tapi waktunya akan tiba bahwa kemenangannya
akan berakhir selamanya.
{PP} 338,3
Pekerjaan Tuhan sama sepanjang masa, meskipun ada perbedaan tingkat pengembangan dan
bentuk dari kekuasaan-Nya, untuk memenuhi kebutuhan manusia di semua tingkatan umur yang berbeda. Diawali dengan janji Injil pertama, yang diturunkan melalui para bapa bangsa-bangsa dan orang yahudi hingga saat ini, secara bertahap mengungkapkan tujuan Allah dalam rencana penebusan. Lambang Sang Juruselamat yang dijalankan dalam ritual dan upacara hukum Yahudi adalah sama persis yang dinyatakan dalam Injil. Awan yang menyelimuti keilahian-Nya telah digulung kembali, kabut dan awan telah hilang, Yesus Penebus dunia dinyatakan. Dia yang menyatakan hukum dari Sinai, dan disampaikan kepada Musa dalam ajaran hukum ritual, adalah sama sang pembicara dalam Khotbah di atas Bukit. Prinsip-prinsip kasih yang besar terhadap Allah, Dia yang menetapkan dasar hukum dan para nabi, hanyalah pengulangan dari apa yang telah Dia katakan melalui Musa kepada orang-orang Ibrani: "Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan itu Allah kita ,Tuhan itu Esa: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap sekuat tenaga. "Ulangan 6:4, 5. "Janganlah engkau mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri." Imamat 19:18. Itu guru yang sama di kedua dispensasi. Tuntutan Tuhan adalah sama. Prinsip-prinsip pemerintahan-Nya adalah sama. Untuk semua datangnya dari Dia "Pada-Nya tidak ada perubahan atu bayangan karena pertukaran. "Yakobus 1:17. {PP} 373,2
bentuk dari kekuasaan-Nya, untuk memenuhi kebutuhan manusia di semua tingkatan umur yang berbeda. Diawali dengan janji Injil pertama, yang diturunkan melalui para bapa bangsa-bangsa dan orang yahudi hingga saat ini, secara bertahap mengungkapkan tujuan Allah dalam rencana penebusan. Lambang Sang Juruselamat yang dijalankan dalam ritual dan upacara hukum Yahudi adalah sama persis yang dinyatakan dalam Injil. Awan yang menyelimuti keilahian-Nya telah digulung kembali, kabut dan awan telah hilang, Yesus Penebus dunia dinyatakan. Dia yang menyatakan hukum dari Sinai, dan disampaikan kepada Musa dalam ajaran hukum ritual, adalah sama sang pembicara dalam Khotbah di atas Bukit. Prinsip-prinsip kasih yang besar terhadap Allah, Dia yang menetapkan dasar hukum dan para nabi, hanyalah pengulangan dari apa yang telah Dia katakan melalui Musa kepada orang-orang Ibrani: "Dengarlah, hai orang Israel, Tuhan itu Allah kita ,Tuhan itu Esa: Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap sekuat tenaga. "Ulangan 6:4, 5. "Janganlah engkau mengasihi sesamamu seperti dirimu sendiri." Imamat 19:18. Itu guru yang sama di kedua dispensasi. Tuntutan Tuhan adalah sama. Prinsip-prinsip pemerintahan-Nya adalah sama. Untuk semua datangnya dari Dia "Pada-Nya tidak ada perubahan atu bayangan karena pertukaran. "Yakobus 1:17. {PP} 373,2
Tujuan yang diharapkan Tuhan melalui umat-Nya hari ini adalah sama dengan apa Dia ingin capai melalui Israel ketika Ia membawa mereka keluar dari Mesir. Dengan melihat kebaikan, belas kasihan, keadilan, dan kasih Allah yang dinyatakan di dalam gereja, dunia memiliki representasi karakter-Nya. . . . {6T 12.1}
Dan upaya untuk memberkati orang lain akan bereaksi dalam
berkat atas diri kita. Ini adalah tujuan Allah memberi kita bagian untuk
bertindak dalam rencana penebusan. Ia telah memberikan semua orang kesempatan untuk mengambil bagian dalam kodrat ilahi dan, pada
gilirannya, berkat menyebarkan ke sesama manusia. Ini adalah kehormatan tertinggi,
sukacita terbesar, bahwa dimungkinkan
bagi Allah untuk menganugrahkannya
bagi manusia. Dengan demikian mereka menjadi peserta dalam
pekerjaan kasih yang dibawa oleh Pencipta
mereka. {SC 79,1}
Allah
mungkin telah melakukan pesan Injil, dalam segala pekerjaan pelayanan dengan penuh kasih,
untuk para
malaikat surgawi. Dia mungkin
telah menerapkan cara
lain untuk mencapai tujuan-Nya. Tetapi karena kasih-Nya yang tak terbatas Dia memilih untuk menetapkan kita sebagai rekan sekerja dengan
diri-Nya, dengan Kristus dan para malaikat-Nya, bahwa kita bisa berbagi berkat, sukacita, kegembiraan spiritual, hasil
dari pelayanan yang
tidak mementingkan diri sendiri. {SC 79,2}