Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat Ketujuh August 17,2013

 “PERSATUAN PENGIKAT KEBANGUNAN"


 Bacaan Alkitab : Yoh 17:9-11, 20-24; 1 Kor.12 :12-18; Kis 4:32, 33, 01:08, 15:1-31; Mat. 18:16-20.

Ayat Hapalan: Sebab itu aku menasehatkan kamu,aku, orang yang dipenjarakan karena Tuhan, supaya kehidupanmu sebagai orang-orang yang telah dipanggil berpadanan dengan panggilan itu.Hendaklah kamu selalu rendah hati, lemah lembut, dan sabar. Tunjukkanlah kasihmu dalam hal saling membantu. Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera."(Efesus  4:1-3.)

DIMANA TIDAK ADA PERSATUAN TIDAK AKAN ADA KEBANGUNAN

Bila Anda bersalah : Seberapa sulit bagi Anda untuk meminta maaf? Mengatakan “aku  menyesal” amat mudah bagi Anda atau Anda sedikit enggan untuk meminta maaf?

 I. Pengantar
 II. Menjawab Doa Kristus untuk Persatuan
 III. Ilustrasi Perjanjian Baru Tentang Persatuan
 IV.Unsur-Unsur Persatuan: Misi dan Pekabaran Kita
 V.Organisasi  Gereja : Struktur Persatuan
 VI. Mencapai Persatuan
 VII. Studi lebih lanjut

 1. "Persatuan adalah unsur penting dari kebangunan. Konflik, perpecahan, dan perselisihan tidak menciptakan suatu lingkungan untuk memelihara kebangunan. "(pelajaran Sabat sore) Seperti kesatuan, konflik, dan perpecahan yang bagaimana yang kita bicarakan? Dapatkah kita membicarakan tentang persatuan malah menjadi  bentuk pemerasan yaitu memaksakan kehendak agar semua orang menyetujui  pendapat  yang  sama seperti yang kita kehendaki?

 2. "Yohanes 17 berisi doa pengantaraan Yesus yang luar biasa dan apa pentingnya  bagi gereja kita? Ungkapan yang  mengungkapkan apa yang ada di dalam pikiran Yesus pada saat yang penting bagi sejarah dunia.Apakah keinginan Yesus untuk persatuan gereja pada abad pertama mengungkapkan tentang keinginan-Nya untuk gereja kita pada hari ini ?"(Pelajaran Minggu) Apakah perhatian Doa Yesus dalam Yohanes 17 itu ditujukan kepada semua anggota Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh?  Jika Yesus peduli dalam Yohanes 10:16 dengan semua domba-Nya, tidak seharusnya kita menjadi "Lebih besar" dari lainnya? Yesus ingin kita menerima berkat-berkat dari persatuan sama seperti yang Dia terima dari ikatan Tritunggal yang Ia nikmati. Persatuan dalam gereja adalah kesaksian terbaik bagi dunia. Ada sesuatu tentang persatuan diantara umat percaya yaitu mengungkapkan kemuliaan Yesus. Sebuah gereja disfungsional  tidak berguna bagi misi kita, itu adalah aib bagi Allah.Ini adalah satu-satunya cara bagaimana kita bersama Kristus nanti.

3. Bagaimana gambaran tubuh (1 Korintus 12:12-18) dan bangunan (1 Pet 2:4, 5.) membantu menggambarkan suatu kesatuan yang perlu diperlihatkan dalam suatu komunitas gereja? Kenapa kadang-kadang ada perpecahan di dalam gereja? Beberapa orang tidak suka posisi mereka, banyak tangan yang lebih suka menjadi bibir. Bahkan saat ini, beberapa orang Yahudi tidak menerima orang Yunani, dan beberapa budak membenci orang-orang bebas.Beberapa kaki mereka, mempunyai citra diri rendah jadi mereka merasa bahwa mereka tidak termasuk.Beberapa mata , jadi mereka berpikir  jadi setiap bagian yang lain harus menjadi mata juga.Iblis adalah daging yang suka melakukan amputasi.

4. "Sekarang, di hari-hari terakhir sejarah bumi, Allah juga telah memberikan kepada umatNya suatu desakan, pekabaran masa kini (Wahyu 14:6-12). Itu adalah pekabaran “ Injil yang Kekal "dalam konteks penghakiman, penurutan, dan Tuhan akan datang kembali. Inilah yang menyatukan orang-orang Advent sebagai satu keluarga di seluruh dunia. Jika pesan ini disepelekan, diberikan tempat nomor dua , atau diperlakukan sebagai peninggalan masa lalu, persatuan gereja akan retak, dan misi gereja akan kehilangan urgensinya. Jika misi  gereja disalahmengerti atau diselewengkan,misinya akan menjadi kabur. Ini adalah proklamasi pekabaran nubuatan dari Tiga Malaikat yang memberikan alas an kepada orang untuk keberadaan kita. "(Pelajaran hari Selasa) Apakah doktrin atau gambar karakter Allah kita perlu diajarkan? Dapatkah Anda menghotbahkan doktrin ortodoks  dengan gambar kekejian Allah? Apa hubungan nya antara pesan dan persatuan?

5. Tidak perlu diragukan lagi bahwa struktur Gereja dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap persatuan (lihat Rabu pelajaran). Tetapi struktur Gereja juga bisa menindas. Bagaimana kita memastikan
 bahwa struktur gereja cukup fleksibel, dalam misi pelayanan dan tidak sebaliknya? Struktur kepemimpinan yang kuat dibutuhkan untuk kesatuan atau persatuan di dalam gereja. Selalu ada perpecahan didalam gereja , tetapi Tuhan bekerja melalui kita pula.Sebagai gereja bergerak maju,akan ada perbedaan pendapat, namun focus kita terhadap misi akhirnya akan mempersatukan kita. Sangat penting untuk mencari bimbingan Roh Kudus, (ayat 28) untuk semua keputusan kita.Kita perlu menangani perselisihan dengan cepat,dan tegas sebelum ia mempunyai kesempatan untuk tumbuh.

6. "Semakin dekat kita datang kepada Yesus, semakin dekat kita satu sama lain. Kita melihatnya dengan mata rohani yang baru. Roh Kristus memampukan kita untuk melihat satu sama lain berbeda.Hal-hal kecil yang dulu pernah mengganggu kita dibingkai kembali oleh kasih karunia Kristus .Permusuhan yang dimanjakan dilepaskan dalam terang kasih karunia yang megah.Dendam lama dan perselisihan, sebisa mungkin disisihkan.Penghalang-penghalang diruntuhkan.Injil menyembuhkan hubungan yang hancur. Ketika Roh Kudus dicurahkan dalam kepenuhannya pada hari Pantekosta, sikap-sikap para murid terhadap satu dengan lainnya secara dramatis berubah.Dalam terang yang memancar dari kayu salib, mereka melihat satu dengan lainnya berbeda."  (Pelajaran hari Kamis)

7. Apakah ini gambaran realistis atau romantis dari gereja-gereja Perjanjian Baru? Bagaimana cara kerja fungsi tersebut pada tingkat keluarga atau tingkat korporat gereja? Dan jika "berdoa bersama-sama , belajar Firman Allah bersama-sama , dan melakukan penginjilan bersama-sama " tidak secara otomatis mencapai persatuan seperti ini, apa [ada yang lain lagi] yang dibutuhkan?

8. Ketika pelayanan Yesus akan berakhir, dia mengumpulkan murid-muridnya untuk sekali lagi makan terakhir bersama-sama. Meskipun Yesus bersekutu erat dengan Bapa-Nya, ia ingin berdoa bersama-sama terakhir dengan murid-murid-Nya. Jadi dia berdoa dan terdengar oleh mereka yang hadir disitu. Yesus mengajukan permohonan kepada Bapa untuk melindungi murid-muridnya. Namun, permintaan untuk perlindungan itu tidak menyelamatkan mereka dari bahaya, atau bahkan penganiayaan sekalipun. Tujuannya adalah untuk memampukan mereka untuk mencapai suatu kesatuan diantara mereka sendiri yang sama berlaku kesatuan antara Bapa dan Anak dalam Trinitas. Jadi Yesus berdoa, "Bapa Suci, lindungi mereka. . . sehingga mereka dapat menjadi satu seperti kita satu. "(Yohanes 17:11) Kesatuan, Yesus berdoa bukan untuk persatuan biasa.Tetapi suatu persatuan yang dimodelkan oleh hubungan dari Trinitas.

9. Selama abad ke-16 Reformasi Protestan, karena adanya pengakuan atas kebebasan penyelidikan dan hak atas interpretasi pribadi, orang-orang percaya dibebaskan dari penindasan yang menghancurkan lembaga gereja pada abad pertengahan. Tapi penekanan pada akuntabilitas individu kepada Allah, dikombinasikan dengan pendewaan pada abad ke-18 , sebagai alasan hakim agung kebenaran berkontribusi fragmentasi dari gereja sehingga terjadi banyak kelompok sempalan, seolah-olah setiap individu adalah gereja bagi diri sendiri. Karena penolakan untuk pola itu sendiri pada model kesatuan yang disediakan oleh Trinity, gereja sekarang menjadi bimbang  antara ekstrim duniawi institusionalisme  di satu sisi menindas individualisme radikal di sisi yang lain, baik besar totalitarianisme atau fragmentasi.

 10. Gereja memiliki kesempatan untuk model danmenyediakan masyarakat atas nama Allah untuk
 dunia yang kehilangan kerinduan untuk itu. Sebagai pengganti  sebuah gereja yang sesuai dengan anti - pola masyarakat dunia, dunia bisa ditantang dan diubah oleh pembaharuan Allah --- seperti komunitas. Setiap kali gereja tidak efektif dan kesaksian tidak produktif, pertanyaan pertama yang diajukan adalah apakah fungsi gereja sebagai komunitas otentik dan apakah ia keluar dari realitas kesatuan. Dalam sebuah komunitas - dunia kelaparan, cara yang paling ampuh bersaksi tentang kebenaran Injil adalah kekuatan magnetik dari persatuan yang ditawarkan oleh Kristus untuk komunitas barunya.

 Menurut Matius 18:16-20, surga benar-benar terikat oleh keputusan yang kita buat di bumi? Jika kita selaras dengan Tuhan, surga sudah akan berada dalam perjanjian dengan kita sebelum kita membuat keputusan. Persatuan sangat penting bagi Allah bahwa surga akan menerima tindakan kita jika mereka menyatukan kita. Tidak dalam semua kasus-kesatuan dengan mengorbankan prinsip Alkitab adalah kemurtadan. Hal ini menunjukkan bahwa kita bekerja terbaik sebagai tubuh, dan Kristus adalah kepala tubuh ini. Jika dua atau tiga orang setuju pada masalah di bumi, itu adalah keajaiban!

 Dalam Wahyu 12 kita memiliki penyebutan perang di surga, penjelasan tentang kedua belah pihak dan permasalahannya dan para pemimpin dari kedua belah pihak. Dan seterusnya untuk memberitakan Injil kekal di hari penghakiman Allah,injil disajikan dalam setting perang, ini perang besar yang dimulai di surga , Keunikan Advent terletak dalam menyajikan kebenaran tentang Allah dan semua doktrin kita dalam setting kontroversi besar.Hari Sabat, Sanctuary atau keadaan orang mati, semuanya penting.

Tapi setiap doktrin penting karena ada hubungannya dengan masalah kontroversi besar. Allah bisa dipercaya? Iblis berkata Dia tidak bisa dipercaya. Mari kita baca dari Commentary, karena ini merupakan cita-cita yang sangat tinggi, dan ini adalah waktu di mana kita berada, dalam hubungan kita satu sama lain, dan dengan orang-orang yang menjengkelkan kita sepanjang waktu? Perasaan dendam cropping up, ini merupakan suatu ketulusan dan Iman kita benar-benar diuji:

 "Janganlah mengatasi kejahatan, namun mengalahkan kejahatan dengan kebaikan." "Timbulnya dendam menandakan bukannya suatu kekuatan, melainkan kelemahan. Orang yang cepat marah menimbulkan emosi yang tak terkendali dan prinsip kekeristenannya yaitu cinta dan pengendalian diri ditinggalkannya dan akhirnya menderita kekalahan. Tetapi  orang yang menekan keinginannya  untuk membalas dendam atas kejahatan yang dilakukan kepadanya akan mendapat peluang untuk menunjukkan kebaikan akan memperoleh kemenangan atas dirinya sendiri  dan atas kuasa  kejahatan. {Nichol, F. D. (1978). Bible Commentary Masehi Advent Hari Ketujuh : The Holy Bible dengan komentar eksegetis dan ekspositori. Commentary Seri Referensi (Ro 12:21).Washington, DC: Review and Herald Publishing Association} *.

Bukankah Anda punya pengalaman seperti itu kadang-kadang?  Tapi ketika Anda telah berhasil
 melakukan hal ini, jangan Anda merasa Anda baik? Tetapi pikirkan hal itu baik-baik dan dilain kesempatan seperti itu kita akan merasa senang dengan diri kita sendiri, karena menyadari bagaimana itu dimampukan, tetapi tidak harus bersukacita karena sedikit kemajuan yang telah kita buat. Ellen G White mengatakan bahwa kita harus menengok kembali setahun sebelumnya dan jika tidak ada kemajuan yang telah kita buat kita harus peduli. Itu berarti jika kita melihat hanya sedikit kemajuan yang Anda capai berarti  hanya sedikit kepuasan terhadap diri Anda sendiri?

Namun, hal ini jangan menghasilkan arogansi karena jika Anda merasakan arogansi itu suatu kekalahan. Jadi itu hanya perasaan senang karena  beberapa kualitas ini tampaknya akan tumbuh. Sekarang, "Ini bukan hanya kemuliaan dalam diri sendiri tetapi akan jauh lebih efektif. Mungkin melucuti musuh
 (Lih Amsal 15:01) * dan memenangkan jiwa lainnya.

Jadi Allah tidak akan menerima para pendosa yang pendendam, melainkan mereka yang telah dipenuhi dengan cinta dan rahmat. Dan itu adalah kemurahan,kelapangan hati, serta kesabarannya yang membawa manusia kepada pertobatan (Roma 2:4). Orang Kristen yang sedang berubah menjadi citra Allah "[seperti dalam ayat 2,]"Di tunjukkannya  dengan perlakuannya terhadap musuh-musuhnya pada karakternya  menjadi lebih dan lebih seperti karakter Allah, yang adalah kasih. "(1 Yohanes 4:8) {Nichol, F. D. (1978). The Seventh-­‐day Adventist Bible Commentary: The Holy Bible with exegetical and expository comment.  Commentary Reference Series (Ro 12:21). Washington, D.C.: Review and Herald Publishing Association.}*

Dan itulah intinya, Anda lihat, bahwa itu adalah aturan hukum untuk menjadi seperti  orang yang kita sembah dan kagumi. Dan nomor satu dari peribadatan adalah saling percaya, percaya kepada Allah, dan untuk menunjukkan kepercayaan itu atas kekaguman dengan cara-cara yang bijaksana  dan ramah yang benar-benar merupakan tindakan ibadah yang bisa kita lakukan. Dan ketika kita melakukan ibadah itu, dalam mempercayai-Nya, dan menunjukkan bahwa kita percaya, oleh kekaguman kita, dan cara kita memperlakukan satu sama lain, yang menghasilkan hasil yang kita inginkan.

Penyembuhan dan kesempurnaan adalah buah dari iman. Kami tidak hanya dibenarkan karena iman, kita dikuduskan oleh iman. Semuanya datang dengan iman. Setiap hal yang baik Anda dapat beri nama, itu adalah hasil dari mempercayai Tuhan. Dan itulah mengapa saya percaya pesan agung kita kepada dunia adalah pesan kepercayaan pada Tuhan. Sekarang ada penekanan besar pada rincian pembenaran dan penyucian. Yah, kita tidak bisa tahu terlalu banyak tentang hal ini, tetapi orang bisa berbicara tentang hal-hal ini dengan mengesampingkan sumber pesan, yang merupakan kepercayaan dari Allah. Pesan kami adalah tentang Dia.

Jika kita bisa membuat orang percaya kepada-Nya mereka akan dibenarkan, dikuduskan, dan semua hal-hal baik lainnya, apakah mereka tahu kata-kata atau memahami cara kerjanya atau tidak. Kemudian akan terlihat bahwa penekanan besar kami adalah kepercayaan pada Tuhan, dan Anda tidak percaya seseorang yang Anda tidak tahu, jadi kabar baiknya adalah kebenaran tentang Allah, bahwa orang mungkin akan menyebabkan percaya kepada-Nya. Dan kita semua bisa bersatu. Saya telah melihat orang berpendapat hampir ke titik gairah atas makna pembenaran.

Tapi bagaimana kita bisa berdebat tentang kebaikan Allah? Tentunya kita bisa memiliki kesatuan yang melekat dalam kepercayaan kita dan pengetahuan kita tentang Anak Allah. Saya percaya bahwa gereja kita memiliki kuasa dan persatuan jika kita berkonsentrasi pada gambaran Allah dan kabar baik tentang Dia, dan bukan melakukan beberapa hal-hal lain, yang kadang-kadang bahkan memecah belah.

Jadi, Paulus dalam seluruh suratnya telah membuatnya jelas, apa yang Allah inginkan sebagian besar adalah kepercayaan kita, dan sesungguhnya Dia telah memberikan bukti-bukti dari kepercayaan-Nya. Waktu berikutnya di bab 13 sikap kita terhadap pemerintah, dan kemudian 14 ajaran yang luar biasa tentang makan apa pun yang Anda suka, itu akan muncul. Tapi menempatkannya dalam pengaturannya, dan itu akan konsisten dengan ini yaitu Pesan kepercayaan.

 Studi lebih lanjut dengan Ellen White

 Kita hidup di tengah-tengah "epidemi kejahatan," di mana perhatian, Allah - pria takut di mana-mana berdiri terperanjat. Korupsi lebih sering terjadi, itu berada di luar kekuasaan manusia untuk menggambarkannya. Setiap hari ada berita baru tentang  perselisihan politik, penyuapan, dan penipuan. Setiap hari membawa hatinya - rekor memuakkan kekerasan dan pelanggaran hukum, ketidakpedulian penderitaan manusia , kebrutalan, pengrusakan kehidupan manusia. Setiap hari menyaksikan peningkatan  kegilaan, pembunuhan, dan bunuh diri. Siapa yang bisa meragukan bahwa lembaga setan sedang bekerja di antara manusia dengan meningkatnya kegiatan untuk mengalihkan perhatian dan merusak pikiran, dan menajiskan dan menghancurkan tubuh? {MH 142.4}

Dan sementara dunia dipenuhi  dengan kejahatan-kejahatan , Injil sering kali  disajikan dengan sangat tidak perduli sedemikian rupa untuk membuat kesan sedikit pada hati nurani atau kehidupan manusia.  Di mana-mana ada hati yang berteriak untuk sesuatu yang tidak mereka punyai. Mereka lama mendapatkan kekuatan agar mereka dapat penguasaan atas dosa, kekuatan yang akan membebaskan mereka dari belenggu kejahatan, kekuatan yang akan memberikan kesehatan dan hidup dan damai sejahtera. Banyak yang dahulu mengetahui kekuatan firman Allah telah menetap di mana tidak ada pengakuan Allah, dan mereka merindukan hadirat ilahi. {MH 143.1}

Yang dibutuhkan  Dunia hari ini adalah apa yang dibutuhkan seribu sembilan ratus tahun yang lalu-yaitu wahyu Kristus.  Sebuah karya reformasi besar yang diminta, dan hanya melalui kasih karunia Kristus  pekerjaan restorasi, fisik, mental, dan spiritual, dapat dicapai. {MH 143,2}

Metode Kristus saja yang kan memberikan kesuksesan sejati dalam menjangkau orang-orang. Juruselamat  berbaur denganmanusia sebagai salah satu yang menginginkan kebaikan mereka. Dia menunjukkan simpati-Nya bagi mereka, melayani kebutuhan mereka , dan memenangkan kepercayaan mereka. Kemudian Ia menyuruh mereka, "Follow Me." {MH 143,3}

Ada kebutuhan mendekati masyarakat secara  pribadi. Jika diberikan waktu sedikit  untuk  Berkhotbah, dan lebih banyak waktu yang dihabiskan dalam pelayanan pribadi, hasilnya akan lebih besar terlihat.  Masyarakat miskin harus merasa lega, orang sakit dirawat, yang sedih dan berduka dihibur, yang bodoh diajarkan, yang berpengalaman menasihati. Kita menangis dengan mereka yang menangis, bersukacita dengan mereka yang bersukacita. Didampingi oleh kekuatan persuasi, kuasa doa, kekuatan kasih Allah, pekerjaan ini tidak akan, tidak bisa, tanpa buah. {MH 143.4}

Kita harus selalu ingat bahwa tujuan dari pekerjaan misionaris medis menunjukkan dosa - laki-laki yang sakit dan perempuan untuk Manusia di Kalvari, yang menghapus dosa dunia. Dengan memandangNya , mereka akan berubah menjadi serupa dengan gambar-Nya. Kita harus mendorong yang sakit dan menderita untuk melihat  Yesus dan hidup. Biarkan pekerja Kristus, Tabib Agung, terus-menerus menghadapkan mereka  kepadanya segala penyakit jiwa dan raga yang telah membawa keputusasaan. Arahkan mereka kepada Dia yang dapat  menyembuhkan baik penyakit jasmani maupun rohani. Katakan kepada mereka Dia yang menyentuh dengan perasaan segala  kelemahan mereka. Dorong mereka untuk menempatkan dirinya dalam perawatan-Nya yang menyerahkan nyawa-Nya untuk memampukan mereka untuk memiliki hidup yang kekal. Bicara dari kasih-Nya, Katakan kekuasaan-Nya untuk menyelamatkan. {MH 144.1}

Kemenangan kita sebagai orang percaya diperoleh melalui kasih karunia Kristus, yang ia dapat dan akan diberikan kepada semua orang yang menaruh kepercayaan mereka didalam Dia. Ini adalah kabar baik di mana Kristus ingin kita terhibur. Dalam semua kesengsaraan dimana  anak Allah harus menerimanya, apa pun posisinya dalam dunia, Dia mungkin gembira dalam kontemplasi kebenaran bahwa Kristus telah mengatasi dunia. {ST September 2, 1897, par. 10}

Oh, manusia akan membuka pikiran mereka untuk mengenal akan Allah karena telah terungkap melalui Anak-Nya! Kebenaran keluar dari bibir Yesus, tidak rusak  dengan filsafat manusia. Kata-katanya berasal dari surga, seperti bibir fana tidak pernah berbicara atau telinga fana tidak pernah mendengar. Hatinya adalah mezbah  yang membakar api cinta yang tak terbatas. Kebaikan, rahmat, dan kasih yang bertakhta di hati Anak Allah. Dia mendirikan Kemah Suci di tengah-tengah perkemahan manusia, kemahnya berada  di sisi tenda-tenda manusia, bahwa ia tinggal diantara mereka dan membuat mereka akrab dengan karakter ilahi-Nya dan cinta-Nya. Tidak ada yang bisa mengasihi Kristus dan memberi penghormatan kepada dia tanpa melayani dan menghormati Allah yang tak terbatas. Mereka yang memiliki apresiasi terhadap karakter dan misi Kristus, dipenuhi dengan hormat dan kekaguman, karena mereka memandang dia dan merasa bahwa mereka sedang mencari-Nya di bait Allah yang hidup. Petugas dikirim untuk mengambil Anak Allah, bahwa mezbah di mana Allah telah diabadikan akan hancur. Tapi saat mereka mendekat dan mendengar kata-kata bijaksana ilahi yang keluar  dari bibirnya, mereka terpesona, dan kekuatan dan excel ence instruksi nya memenuhi hati dan pikiran mereka bahwa mereka lupa akan tujuan utamanya dimana Dia telah dikirim. Kristus menyatakan diri-Nya kepada jiwa mereka. Divinity melintas melalui kemanusiaan, dan mereka kembali dipenuhi dengan satu pemikiran ini, mereka terpesona dengan ide-ide yang ia sajikan,ketika para pemimpin Israel bertanya, "Mengapa kamu tidak membawanya?" mereka menjawab, "Tidak pernah seorang manusia pun  berkata-kata  seperti orang ini." Mereka telah melihat apa yang tidak dilihat oleh para imam dan penguasa , kemanusiaan-Nya dibanjiri cahaya dan kemuliaan ilahi. Mereka yang melihat kemuliaan ini akan ditarik untuk mengasihi Yesus dan mengasihi Bapa yang ia wakili. Kristus ditinggikan dengan karakter Allah, menghubungkan dia dengan pujian, dan memberikan kepadanya kredit, dari seluruh tujuan misi-Nya di bumi,-untuk mengatur orang yang tepat melalui wahyu Allah. Dalam Kristus tersusun dihadapan manusia rahmat bapa dan kesempurnaan yang tak tertandingi dari Bapa. Dalam doanya sebelum penyaliban-Nya, ia menyatakan, "Saya telah memanifestasikan nama-Mu." "Aku telah memuliakan Engkau di bumi;. saya telah menyelesaikan pekerjaan yang engkau perintahkan untuk saya lakukan "Ketika obyek misinya tercapai,-wahyu Allah kepada dunia,-Anak Allah mengumumkan bahwa karyanya selesai, dan bahwa karakter Bapa dibuat  nyata dengan manusia. {ST 20 Januari 1890, par. 9}