Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat keenam May 11,2013

BERSEMANGAT UNTUK MENGAMPUNI YUNUS

Bacaan Alkitab: Yun 1-4; Maz.139:1-12;Yes.42:5;Wah 10:6,Mat.12:39-41,2Taw.36:15-17.

Ayat Hafalan:  " Tapi aku, dengan ucapan syukur, akan kupersembahkan korban kepada-Mu. Apa yang kunazarkan akan ku bayar. Keselamatan adalah dari TUHAN. '"(Yunus 2:9)

Pokok Pikiran:
Buku Yunus menyatakan,diantara hal-hal yang lain, bahwa Allah lebih berkemampuan untuk menolong  orang lain daripada kita. Allah lebih sering bersedia mengampuni orang lain dari pada kita.

Bagaimana perasaan Anda ketika Anda mengetahui bahwa Hakim menjatuhkan hukuman yang ringan  terhadap seorang penjahat yang paling kejam sekali?. Jika Anda sendiri seorang hakim apakah Anda akan memberi keringanan hukuman atau menjatuhi hukuman yang berat sekali? Jika anak Anda memecahkan vas kembang yang Anda sanyangi apakah Anda akan marah-marah atau Anda berbelas kasihan dan berusaha untuk me lem kembali vas tersebut secara bersama-sama?

Seperti apakah tampaknya Yunus? Apakah Ia ke Ninewe karena karena Ia mencintai Allah untuk menyelamatkan mereka atau Ia ke Ninewe karena takut Allah akan bertindak lebih lanjut?

I. Pendahuluan
II. Nabi Yang Tidak Menurut
III. Saksi yang Enggan
IV. Mazmur Yunus
V. Misi Yang Sukses
VI. Diampuni, Namun Tidak Mengampuni
VII. Studi lebih lanjut

1. Yunus 1:1-5: Mengapa Yunus memutuskan untuk melarikan diri? Apa yang kita ketahui tentang Niniwe kuno? Dimana Tarsis berada? Apa 2 Raja-raja 14:25 memberitahu kita tentang Yunus?

2. Yunus 1:13-16: Bandingkan sikap Yunus dengan para pelaut yang berada di kapal itu. Seberapa banyak  mereka mengetahui tentang Tuhan?

3. Yunus 2:1, 6-7: Mengapa Yunus berbicara tentang keselamatan di masa lalu yang menegangkan  sementara ia masih di dalam perut ikan? Allah biasanya menjadi saksi bagi kita dari bait-Nya yang kudus (Mikha 1:2). Jenis berkat apa yang Yunus harapkan untuk Ia terima dari bait-Nya yang sama?
Sementara Yunus berada dalam perut ikan dan Ia mengingat  apa yang tertulis dalam buku Mazmur 139:1-12  kata-kata apakah yang ia akan katakan?  Allah memberi kenyamanan karena Ia tau pasti bahwa Allah selalu bersama dengan Dia. Dan Ia tak perlu cemas, Ia tak perlu memojokkan dirinya sendiri karena Ia lupa ayat 7-8,Ia bertekat/berkomitmen untuk mentaati Allah setelah Ia selamat dari pencobaan,yang terpenting dan paling penting Yunus merasa tersanjung.

4. Yunus 3:5-9: Tindakan apakah yang dilakukan oleh Niniwe untuk bertobat? Apa yang dapat dipelajari oleh bangsa Israel dari kejadian ini? Jelaskan arti dari kata-kata raja, "Siapa yang tahu? Tuhan mungkin belum menyerah. "

Baca Wahyu 10:6 Menurut Anda mujizat terbesar apakah dari pengalaman Yunus? Allah memelihara Dia didalam perut ikan tetap dijaga udaranya agar Dia dapat bernapas dan segala kebutuhan hidup lainnya terpenuhi. Allah tidak membiarkan Yunus tenggelam dan menggantikannya dengan nabi yang lain. Allah secara ajaib menjaga ikan agar tidak mencerna Yunus. Pencipta dapat mematahkan hokum fisika untuk merawat ciptaannya. Allah bersedia menunda kehancuran Ninewe dan memberikan kesempatan terakhir untuk bertobat.

Baca Matius 12:39-41 semua berpusat kepada Yesus. Mereka yang jahat bahkan yang tidak setia sekalipun meminta tanda. Penyaliban/kebangkitan adalah satu-satunya (bahkan yang terbaik) sebagai tanda yang diterima buat mereka. Orang Ninewe akan terperangah menyaksikan bagaimana orang Israel menolak injil. Yesus adalah nabi besar dari Yunus,yang dikonfersikan keseluruh kota Ninewe. Orang Ninewe yang tahu sedikit tentang Allah Israel lebih bijaksana.

5. Yunus 4:1-4: Mengapa Yunus begitu marah? Bagaimana Tuhan bereaksi terhadap kemarahan-Nya? Jelaskan tingkat belas kasih Allah bahkan terhadap mereka yang mungkin tidak mengenal-Nya!

6. Pertanyaan umum: Apakah Anda, atau seseorang yang Anda kenal, pernah mencoba untuk lari dari Tuhan? Pelajaran apa yang dapat kita pelajari setelah pengalaman ini terjadi? (lihat sekali lagi Mazmur 139).
Baca 2 Tawarih 36 : 15-17 apa pesan buat kita hari ini? Sebaiknya kita percaya perkataan para nabi. Allah bersusah payah untuk menyelamatkan kita. Kemurahan Allah memiliki batas-keputusan pada akhirnya akan segera datang. Pesan para nabi untuk umat Allah untuk bermurah hati kepada yang kurang beruntung dan mereka yang menolak amaran. Bertobatlah (orang Ninewe) dan diselamatkan, atau menghina firman Allah (orang Israel) dan binasa.

Bagaimana Anda menjawab pertanyaan yang diajukan oleh orang lain, "Apakah Anda sudah diselamatkan?" Apakah ada orang di dunia kita ini yang berpikir bahwa Allah tak kenal ampun ?

Tuhan mengampuni kejahatan ganda Daud yaitu perzinahan dan pembunuhan. Bisakah Anda memaafkannya?

Kenyataan bahwa Allah sedang menunggu itu adalah bagian dari kabar baik. Dia akan senang untuk datang lebih awal. Apakah kita merasa malu bahwa Dia menunggu kita begitu lama, rasa malu itu membuat kita terlihat buruk? Jika Anda telah memberitakan Kedatangan-Nya yang Kedua kali sudah mendekati akhir sebagai seorang penginjil selama lima puluh tahun dan Dia belum juga datang, Anda mungkin merasa malu untuk mengumumkannya sekali lagi, "Bahwa Kedatangan-Nya sudah semakin dekat!" Dan Ia pasti datang? Anda telah memanggil serigala, serigala belum juga datang. Apakah Anda merasa malu? Atau kita bangga bahwa Allah telah menunggu begitu lama? Yunus malu bahwa Allah tidak membinasakan penduduk Niniwe tepat waktu karena telah menghancurkan reputasi kenabiannya. Tapi Tuhan tampak baik ketika Dia telah mengampuni dan menunggu. Jadi menurut saya semakin lama Allah menunggu akan terlihat bahwa Allah itu jauh lebih baik dan kita harus mengumumkan dengan bangga bahwa Allah telah bersedia untuk menunggu. Jika kita yang memberikan kontribusi untuk penundaan itu seharusnya kita malu terhadap diri kita sendiri. Tetapi kabar baiknya adalah bukan tentang kita pula. Kabar baiknya adalah tentang Dia. Jadi semakin lama Dia menunggu lebih baik untuk kita bisa memberitakan Injil dan kabar baik kepada orang banyak.

Studi lebih lanjut dengan Ellen White

Namun di saat Yunus putusasa Tuhan tidak meninggalkannya. Melalui serangkaian uji coba dan takdir yang aneh, keyakinan Yunus kepada Allah dan kekuatan yang tak terbatas-Nya untuk menyelamatkan itu harus dihidupkan kembali. {PK 266.3}

Niniwe,meskipun telah menjadi jahat, tidak sepenuhnya diserahkan kepada kejahatan. Dia yang "empunya semua anak manusia" (Mazmur 33:13) dan "Mata-Nya melihat segala sesuatu yang berharga" (Ayub 28:10) Di kota itu banyak orang yang berusaha menjangkau segala sesuatu yang lebih baik dan lebih tinggi, setelah diberi kesempatan untuk belajar dari Allah yang hidup, mereka menyingkirkan perbuatan jahat dan datang untuk menyembah Allah. Dan dalam kebijaksanaan-Nya Allah menyatakan diri-Nya kepada mereka dengan cara yang jelas, untuk memimpin mereka kepada pertobatan. {PK 265,3}

Tapi Yunus lebih menghargai jiwanya dan reputasinya dari pada menghargai kota yang malang itu. Dia takut kalau-kalau ia dianggap sebagai seorang nabi palsu. Kasih sayang yang ditunjukkan oleh Allah terhadap orang-orang yang bertobat "Yunus merasa sangat tidak senang , dan dia sangat marah." "Yah Tuhan,Bukankah telah kukatan itu,ketika aku masih di negeriku ? Oleh sebab itu aku lari ke Tarsis, sebab aku tahu bahwa Engkau Allah yang pengasih, dan penyayang, panjang sabar, dan kebaikan yang besar, dan engkau yang menyesal dari malapetaka "{RH 18 Oktober 1906, par.. 8}

Ketika Yunus melihat Tuhan menunjukkan sifat-Nya yang penuh kasih dalam menyelamatkan kota yang telah rusak dengan cara-cara yang  sebelum, ia seharusnya bekerja sama dengan Allah dalam rancangannya yang penuh belas kasih. Malah dia kehilangan pandangannya untuk kepentingan orang banyak. Sekali lagi ia menyerah pada perasaannya, dan sebagai hasilnya, ia tidak berduka atas pemikirannya agar terjadi kerusakan yang besar dan mereka binasa karena mereka tidak pernah diajari untuk melakukan yang benar. Dia merasa seolah-olah dia lebih baik mati daripada hidup untuk melihat kota itu terhindar dari malapetaka, dan dalam ketidakpuasan itu ia berseru, "ya Tuhan,cabutlah kiranya nyawaku karena lebih baik aku mati dari pada hidup.”{RH 18 Oktober 1906, par. 9}

Kejadian ini diperkirakan tidak terjadi, namun pesan peringatan selalu diberikan oleh Allah. Dan itu sesuai dengan rancangan Allah. Kemuliaan kasih karunia-Nya terungkap diantara bangsa-bangsa, dan ketika orang-orang yang telah lama duduk "dalam kegelapan dan bayang-bayang kematian, yang terkurung dalam sengsara dan besi," "berseru kepada Tuhan dalam kesulitan mereka,... ia akan menyelamatkan mereka dari kesesakan mereka. Ia membawa mereka keluar dari kegelapan dan bayang-bayang kematian, dan diputuskannya belenggu-belenggu mereka . "" Dia mengutus firman-Nya, dan menyembuhkan mereka, dan diluputkannya mereka dari liang kubur. "Mazmur 107:10, 13, 14, 20. {RH 11 Desember 1913, Art. A, par. 11}

APAKAH ANDA DAN SAYA PERNAH MELARIKAN DIRI  DARI HADIRAT ALLAH??