Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat Ketiga July 20,2013

"FIRMAN DASAR DARI KEBANGUNAN"


 Bacaan Alkitab :  Maz. 119:50, 74, 116; Ibr. 4:12; 11:03, Yoh 5:39; Ibr. 4:1, 2, Kis 20:27-32.

Ayat Apalan:  "Perjuangkanlah perkarakudan tebuslah aku ,Hidupkanlah aku sesuai janji-Mu  (Maz 119:154).

Firman Allah dapat membuat perbedaan yaitu mengubah hidup kita apabila kita mengikuti prinsip-prinsipnya. Siapa otoritas utama dalam rumah Anda sewaktu Anda masih kecil? Apakah Anda bekerja untuk bos yang baik atau bos yang buruk? Apa perbedaan utama antara majikan yang baik dengan seorang tiran.

 I. Pengantar
 II. Dihidupkan Melalui Firman
 III. Kuasa Kreatif Firman
 IV. Yesus dan Firman
 V. Kebangunan, Iman, dan Firman
 VI. Firman: Pelindung, Dan Penjaga Kebangunan
 VII. Studi lebih lanjut

  1. "Dalam pelajaran ini kita  akan mempelajari peran Alkitab dalam kebangunan dan bagaimana Firman Allah dapat  membuat kehidupan  kita berbeda  dalam diri kita jika kita menyerahkan diri kita dalam iman dan  penurutan kepada ajaran  dan kebenaran-Nya. "(Pelajaran Sabtu)" Roh Kudus akan bergerak  atas generasi orang-orang Kristen Advent yang berkomitmen yang telah menemukan kehendak-Nya didalam  Firman-Nya dan yang bersemangat memproklamirkannya kepada dunia. "Apakah tujuan utama dari Alkitab adalah untuk "menemukan kehendak Allah"? Jika ya, mengapa  Alkitab  tidak disiarkan di banyak daerah di mana itu akan sangat membantu untuk mengetahui hari Tuhan?

 2. Pelajaran hari Minggu memberikan banyak contoh / kutipan dari mazmur Daud yang menunjukkan
 bagaimana firman Allah sangat membantu hidupnya dalam situasi sulit. Diragukan, kita semua  bisa bersaksi untuk pengalaman serupa. "Landasan kebangunan adalah semua tentang menemukan
kehidupan  baru dalam Firman Allah. "Bagaimana Anda akan berlanjut  tentang hal  itu? Hidup Baru itu terlihat seperti apa?  Apakah Alkitab  mendorong kita untuk membuat rumusan seperti :
 A. Ketika dalam. . . (Isi deskripsi dari kesulitan),
 B. Kemudian membaca. . . (Isi referensi dari ayat-ayat )?
 Lalu mengapa kita memiliki begitu banyak materi dalam Alkitab yang benar-benar berhubungan dengan  Pendekatan itu? Apa penilaiannya?

Mazmur 119 : 50,74,116  Bagaimana Janji-janji alkitab melestarikan kehidupan kita? Tanpa harapan, tidak ada kehidupan. Ini hanyalah kekuatan berpikir positif. Ketika kita mengklaim Janji-janji Allah,Setan harus mundur. Mengklaim janji Alkitab adalah sama seperti berdoa, dan Allah menjawab doa.Disiplin Iman Rohani dan Pengharapan mempromosikan kesejahteraan fisik.

 3. Dalam arti apa kita dapat mengatakan bahwa firman Allah "disertai dengan kekuatan agar kita dapat
 mencapai perubahan "sedangkan nasihat bijak manusia tidak? Apa  artinya  Alkitab berkata bahwa Firman Allah adalah pedang bermata dua? (Ibr. 4:12) yah itu adalah pesan yang dinamis yang mempengaruhi setiap pembaca yang berbeda, tergantung pada situasi orang itu.Ini akan hidup sebagaimana  kita mungkin untuk mempengaruhi diri kita.Ayat ini sedikit Hyperbola menggunakan frase “Hidup dan Kuat “ untuk membuat keputusan. Alkitab adalah perpaduan yang sempurna antara manusia dan Ilahi.  Kebanyakan orang membaca Alkitab untuk mencari konfirmasi tentang apa yang mereka  percaya. Bagaimana  melakukan fungsi Alkitab sebagai pedang dapat menusuk batin kita, terutama jika kita gunakan  untuk mengkonfirmasi prasangka dan keyakinan kita?

 4. "Pembacaan kasual Firman Allah sangat jarang menghasilkan kebangunan rohani." (pelajaran  hari Senin)  Lalu bagaimana kita harus membaca Alkitab? "Perubahan datang ketika pengajaran Yesus   dalam Kitab Suci menjadi bagian dari kehidupan kita, dan kita hidup 'dari setiap firman yang  keluar dari mulut Allah '". Bagaimana itu bisa terjadi? Bagaimana seseorang hidup  dari setiap firman, terutama yang lebih ganas yang ditemukan dalam Alkitab?

 5. "Ketika kebangunan rohani berakar pada Firman Tuhan, itu adalah pengalaman yang berlangsung dan membuat  perbedaan dalam kehidupan kita dan dalam kehidupan orang-orang di sekitar kita. "(pelajaran hari Selasa)  Pelajaran ini membandingkan "kebangunan rohani" didasarkan pada perasaan dan pengalaman eksternal dan  menyimpulkan bahwa satu-satunya kebangunan yang benar adalah yang didasarkan pada Alkitab. Bagaimana Anda tahu  bahwa "kebangunan" Anda didasarkan pada Firman Allah dan bukan dari emosi positif? Apa  peran emosi dalam kehidupan keKristenan? Bagaimana kita menjaga gambaran yang seimbang dari  Peran emosi yang bermain di pengalaman religius?

 6.  "Kisah penampakan Yesus kepada dua murid di jalan Emaus mengungkapkan  Peran yang dimainkan Alkitab dalam memulai kebangunan rohani sejati. "(pelajaran hari Selasa) Semua dari kita dapat  dipastikan  mengatakan "Amin" ! Jadi apa yang Yesus sedang lakukan diperjalanan ke Emaus? Apa   pentingnya ini bagi kita, untuk pengalaman kita dan metode pembelajaran kita / mengajar Alkitab?

Dalam Yohanes 5:39 Yesus berkata:Orang mempelajari Alkitab tapi gagal untuk melihat Juruslamat Bagaimana hal itu bisa terjadi? Banyak yang mencari rumus rahasia mistis untuk kehidupan kekal. Beberapa masih mencari daftar perbuatan baik untuk mendapatkan keselamatan buat mereka. Rencana keselamatan rumit,kita perlu melihat bagaimana cara Yesus memenuhinya. Perngajaran perjanjian pada pengorbanan kudus.Rencana keselamatan terlalu sederhana –setiap orang yang percaya kepada Yesus tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal.Anda menemukan apa yang Anda cari didalam Alkitab, dan banyak yang tidak mencari Juruslamat.

 
 7.  Pelajaran hari Rabu memusatkan perhatian pada peran iman dalam kebangunan. "Iman tidak tumbuh  hanya dengan membaca atau mendengarkan Firman Tuhan. Tapi muncul/datang  seperti apa yang kita klaim atas janji-janji-Nya ketika kita percaya bahwa apa yang dikatakan berlaku bagi kita secara pribadi. "Apa  bahayanya tentang pendekatan ini? Apa yang bisa kita pelajari dari iman perwira Romawi , orang lumpuh di Bethesda dan para murid diatas badai Laut Galilea?  (Mat. 8:08 - 10; Yoh 5:06 - 9;.. Mat 14:29 - 33)

 8. Apa peran Paulus yang disampaikan perihal Firman Tuhan dalam sambutan perpisahannya kepada para penatua  jemaat di Efesus? Apa arti fakta penting bahwa Injil berakar di  Efesus, tetapi tidak bertahan hidup lama di sana?

Kisah Para Rasul 20: 27-32  firman kasih karunia Allah membangun kami secara effective dengan: mengungkapkan kehendak Allah bagi kita. Melindungi kita dari serigala buas pengajaran palsu yang berada diluar gereja.Melindungi kita dari distorsi kebenaran yang bisa datang dari dalam gereja. Memberikan  kita janji warisan dimasa depan. Mengangkat kita dan tidak pernah merendahkan kita.

 Tapi sekarang sebuah ilustrasi bagaimana cara Tuhan membujuk kita, bukan dengan penolakan, bukan  dengan  klaim, tapi dengan bukti, diberikan oleh kisah Yohanes Pembaptis. Anda ingat bagaimana Yohanes  benar-benar mempertaruhkan nyawanya untuk memberikan  kesaksian perihal sepupunya, yaitu  Yesus, kepada orang-orang, dan bagaimana anggunnya dia, "Dia  makin besar, tetapi aku makin kecil/Dia makin bertambah-tambah ,tetapi aku makin berkurang. "Sekarang Yohanes berada di penjara. Ia mendengar bahwa Yesus  memberitakan bahwa Anda benar-benar harus  mengunjungi orang-orang di penjara, tetapi Dia tidak pernah datang untuk melihat Sepupunya.

Dan akhirnya Yohanes mengirim utusan kepada Kristus. "Engkaukah yang akan datang itu atau haruskah kami  menantikan orang lain? "Itu adalah pertanyaan menyedihkan. Yesus berkata, "Aku memang yang satu itu dan Aku mengharapkan Anda  untuk percaya "? Itu bisa saja iblis yang menyamar sebagai Kristus. Sebaliknya, Dia mengundang dua  murid untuk menghabiskan hari dengan-Nya. Setelah itu selama murid-murid kembali ke penjara untuk melihat Yohanes. "Apakah Dia menjawab pertanyaan saya?"  "Tidak!"  "Tapi apa yang kau lihat? Apa yang kau dengar? "

 Dan dalam teks, itu dituliskan, "Yesus memberi mereka jawaban ini. `Pergi dan beritahu Yohanes, '" Matius 11:4-6. "Pergilah dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu dengar dan kamu lihat:  orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik. Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."

 Dan ketika orang-orang itu tiba kembali di penjara dan mengatakan hal ini kepada Yohanes,Yohanes, yang mengetahui dalam Yesaya 35  dan Yesaya 61 yang Ia telah catat, berkata, "Dia adalah Satu-satunya." Anda lihat bukan klaim namun bukti. Ini  adalah cara Tuhan dan satu-satunya cara yang dapat diandalkan.  Jadi kita kembali ke Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan. Dan pertanyaannya  pasti muncul, "Mengapa begitu banyak, mengapa begitu banyak detail dan mengapa begitu banyak gambar bervariasi  tentang Allah?

"Kemudian kita ingat Ibrani 1:01 - 3. "Di masa lalu Allah berbicara kepada nenek moyang kita melalui
 para nabi berulang-ulang, "memang, berkali-kali," dan banyak berbagai cara, "sangat banyak berbagai cara, "Tetapi pada hari-hari terakhir ia telah berbicara kepada kita melalui Anak-Nya yaitu Yesus," Dan Ibrani melanjutkan dengan menambahkan bahwa  Anak adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud dari keberadaan-Nya.  Baik, jika kita memiliki Anak, mengapa kita harus menghabiskan begitu banyak waktu di dalam Perjanjian Lama? Kenapa tidak  membaca Perjanjian Baru saja? Dan di sana, dengan jelas digambarkan. Khotbah di Bukit, "Berbahagialah  orang miskin ". "Berdoalah bagi musuh-musuh Anda". Bagaimana anggun seluruh pesan-Nya.

Kemudian Anda melihat cara  Yesus memperlakukan orang-orang berdosa. Bagaimana pemaaf! Apakah ada sesuatu yang sewenang-wenang dalam catatan? Tuntutan apapun? Ataupun yang  lebih parah lagi? Lihatlah bagaimana Yesus diperlakukan Yudas. Ia membasuh kaki pengkhianat-Nya pada  malam sebelum Dia disalibkan. Dan perhatikan bagaimana cara Dia menutupi dosa-dosa manusia sebanyak mungkin Dia bisa. Bahkan orang-orang yang membawa perempuan sundal yang berzina, dan telah mengatur  semuanya, dia tidak mengeksposnya  kepada orang banyak.

 Ketika anak perempuan Yairus dibangkitkan dan kerumunan orang banyak bergegas keluar dari ruangan untuk  merayakannya , "Gadis kecil ini lapar! Dibawanya  sesuatu untuk dimakan. "Alkitab bahkan mengatakan bahwa  Anak Allah menghadiri pemakaman salah satu sahabat-Nya dan Dia menangis. Allah tidak terdengar seperti  gambaran Iblis. Jelas, dalam Injil, Yesus bukanlah tipe seorang Setan yang diutus Allah. Lalu mengapa kita tidak hanya puas dengan rekor luar biasa dalam Injil?

 Namun, sebagai salah satu pembaca  Injil, seseorang tidak bisa membantu memperhatikan penggunaan Yesus sendiri pada  Perjanjian Lama misalnya, Yohanes 5:39, 40, "Anda rajin mempelajari Alkitab karena Anda  berpikir bahwa dengan itu Anda memiliki hidup yang kekal. "Itu hampir satu bentuk Bibliolatri, menyembah  Alkitab, seolah-olah ada beberapa kekuatan dalam buku ini. Tidak, Dia berkata, "Ini adalah Kitab Suci yang  memberi kesaksian tentang Aku, namun Anda menolak untuk datang kepada -Ku untuk memiliki hidup yang kekal.

 Tetapi perhatikan bagaimana Dia berbicara tentang kitab suci Perjanjian Lama sebagai saksi landasan untuk kebenaran tentang  Dia. Apakah kita ingin menyia-nyiakan ini? Dan perhatikan lagi dalam Lukas 24:27 bagaimana Dia menggunakan  Perjanjian Lama, "Dan dimulai dengan Musa dan semua nabi," yang benar-benar mencakup seluruh  Perjanjian Lama, "Ia menjelaskan kepada mereka apa yang dikatakan dalam seluruh Kitab Suci tentang Dia."  

 Kemudian untuk benar-benar mengikuti teladan Kristus, adalah dengan menggunakan Perjanjian Lama. Di mana Anda pikir Dia  menemukan gambar Allah? Bagaimana dia mengetahui Tuhan dengan baik? Ia dibesarkan dengan 39 kitab  Perjanjian Lama. Dan ini juga merupakan pemborosan apabila kita tidak mempergunakannya juga. Kembali lagi  ke  Perjanjian Lama, sementara kita  ingat dalam  2 Timotius 3:16 mengatakan "segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat ".

 Mari kita lihat bagaimana itu dapat bermanfaat di waktu berikutnya. Gambaran indah di Eden,
 tapi kemudian pada akhir minggu, Tuhan berkata kepada orang tua pertama kita, "pada waktu kamu memakannya, kamu akan mati. "Dan Anda berkata,"  Itu lah permasalahannya. "Apakah maksud Dia, jika Anda tidak mematuhi Aku, Aku akan membunuh Anda? Itu terdengar sewenang-wenang dan berat. Selain itu mereka diusir dari taman Eden pada saat mereka melakukan pelanggaran untuk yang pertama kali. Bagaimana jika semua anak dilempar keluar dari rumah pada saat mereka pertama kali mendurhaka?

 Kami akan memiliki banyak anak-anak tunawisma di dunia. Apakah kita lebih pemaaf daripada  Allah kita?  Lalu air bah, ketika Tuhan menenggelamkan dunia ini, bukan hanya orang-orang berdosa, namun perempuan-perempuan dan anak-anak dan bayi -bayi dan hewan peliharaan mereka. Kemudian kami pergi ke Sodom dan Gomora, bahwa pembakaran manusia yang sangat mengerikan,  dan kemudian istri Lot. Berapa banyak dari Anda para wanita jika Anda meninggalkan rumah yang Anda miliki dan disana Anda  membesarkan anak-anak Anda selama bertahun-tahun dan Anda akan meninggalkannya untuk selamanya apakah tidak mungkin Anda akan menengok atau mengintip untuk terakhir kalinya? Tidakkah Anda inginkan? Lihatlah apa yang terjadi pada istri Lot.

Dan kemudian lihat semua  pertempuran.Tuhan berkata, "Ketika Anda berperang , jangan hanya membunuh tentara saja. Pergilah  sesudahnya. Masuk dari rumah ke rumah. Bunuhlah para  perempuan. Bunuhlah anak-anak. Bunuhlah bayi. Bunuh hewan peliharaan. Jangan tinggalkan apa-apa  yang bernafas untuk hidup. "Suatu hari Raja Saul datang kembali dan tidak membunuh semua orang.  Dan Samuel mengambil pedang dan mencincang raja Agag di potong di hadapan Tuhan.  Kami tidak berpikir ini terdengar seperti di Perjanjian Baru. Bagaimana mungkin Yesus mendapatkan gambaran Dia yang dimiliki dari  Bapa-Nya dari cerita ini? Kemudian lihat hukum rajam Akhan. Keburukannya tidak terlalu banyak yang mengharuskan Akhan dan keluarganya pantas untuk dirajam, tetapi Allah meminta umat-Nya sendiri untuk melakukan  hukuman rajam. Dan "mata ganti mata dan gigi ganti gigi," dan "anak lengket/dempet harus dirajam "dan" Anak haram akan diusir dari kampung halamannya  selama sepuluh generasi. "Tidak  heran banyak orang tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Perjanjian Lama. Tidak heran salah satu  murid-Nya juga  tidak.

"Dan Filipus berkata kepada Yesus,` Yesus, Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami,dan itu sudah cukup bagi kami. '"jawab Yesus," Telah sekian lama Aku bersama-sama dengan engkau Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? "  Filipus menjawab, "Kami tidak meminta tentang Engkau. Kami menyembah Engkau sebagai Anak Allah. Dan mengejutkan kami tidak takut kepada-Mu. Apa yang kita ingin tahu tentang Bapa kita. Kita  ingin tahu tentang Dia yang menenggelamkan semua kecuali delapan yang selamat dan berkata, jika Anda tidak mematuhi Aku, aku akan membunuhmu. Kita ingin tahu tentang Allah yang membunuh anak sulung di Mesir dan 185.000 orang   Asyur, dan membunuh Uza ketika ia menyentuh bahtera dan  istri Lot yang menengok dan menjadi tiang  garam,  dan menelan Korah, Datan, dan Abiram, dan membakar habis Nadab dan Abihu, dan mengirim dia sebagai makanan beruang, Anda ingat "Dan seterusnya ke bawah daftar.. "Yesus, Bapa bisa menjadi seperti Anda?" Dan  Yesus berkata, seperti yang terdapat dalam Kitab Suci lihat Yohanes 14:08, 9. "Filipus berkata, 'Tuhan, tunjukkanlah Bapa itu kepada kami  . dan itu sudah cukup bagi kami "jawab Yesus:" Telah sekian lama Aku bersama-sama dengan engkau Filipus? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa. '"

 "Dan Filipus, Adapun kisah yang sulit dalam Perjanjian Lama, jangan disalah artikan  bahwa Bapa kurang ramah dan tidak mudah untuk didekati daripada Anda menemukan Aku. Begitulah bahwa Akulah Dia yang memimpin bangsa Israel di padang gurun. Perintah untuk batu Akhan  adalah milik-Ku. Filipus, kenapa  Anda tidak bertanya kepada-Ku kenapa?. Aku akan senang memberitahumu . Aku hampir menunda penyaliban jika  Anda meminta untuk menjadi murid-Ku. "Dan mereka tidak pernah meminta-Nya.

 Bahkan lebih lanjut Dia pergi untuk mengatakan sesuatu yang luar biasa kepada mereka. Dalam Yohanes 16:26, kata-kata yang  sebagian besar umat Kristen belum memasukkannya kedalam  kabar baik. Yesus berkata, "  Semuanya ini Kukatakan kepadamu dengan kiasan. Akan tiba saatnya Aku tidak lagi berkata-kata kepadamu dengan kiasan, tetapi terus terang memberitakan Bapa kepadamu.  Yohanes 16:26. " Dan tidak Aku katakan kepadamu, bahwa Aku meminta bagimu kepada Bapa, Bapa mengasihi Anda sendiri, "  (Goodspeed) kata yang paling menakjubkan dalam Alkitab. Kami akan menghabiskan banyak waktu pada mereka nanti.

 Sekarang, Yesus adalah Dia yang memimpin mereka di padang gurun, Paulus mengakui, apa yang  Anda lihat 1  Korintus 10:04? "Mereka semua minum dari batu supranatural yang menyertai perjalanan mereka -  dan Batu /Rock itu ialah Kristus. "  Sayangnya mereka tidak bertanya kepada-Nya apa yang Dia maksudkan dengan kata-kata itu. Sebaliknya, mereka ingin  berdebat tentang posisi mereka selanjutnya  di kerajaan. Karena mereka tidak bertanya, maka itu benar-benar  meninggalkan suatu pertanyaan buat  kita. "Yesus, mengapa Anda memerintahkan hukuman rajam kepada  Akhan? Bagaimana bisa Anda, yesus yang lembut, melakukan itu? Dan Yesus, mengapa Anda mengatur sistem keimaman seluruh doa syafaat dan  menengahinya, jika Anda baru saja mengatakan "tidak perlu bagi-Ku menengahi  Bapa bagi Anda untuk Bapa mengasihi Anda sendiri?

"Saya berharap mereka akan bertanya kepada-Nya karena  record akan memegang informasi yang paling luar biasa dari Tuhan sendiri.  Nah, lebih baik kita tanyakan sekarang. Jika kita bertanya, apa mungkin ada jawaban yang penting  dari setiap cerita, pengajaran, dan peristiwa dalam Alkitab, "apakah ini memberitahukan kita tentang Tuhan?" Untungnya, beberapa  orang Farisi bertanya kepada Yesus suatu pertanyaan yang sulit yang memberi kami beberapa ide untuk apa yang mungkin Dia akan katakan pada kesempatan-kesempatan lainnya.

Mereka menanyakan kepada Yesus tentang perceraian. Mereka berkata, "Yesus, Anda tahu  teks yang mengatakan kita dapat menceraikan istri kita. Musa memberi kami izin. Apa pandangan Anda pada  Subjek ini? "Dan Yesus menjelaskan mengapa Ia telah memberikan arahan kepada  Musa tentang bagaimana orang-orang bisa,  atau jika mereka ingin, menceraikan istri mereka. Dan ada kata-kata, dalam Matius 19:07, 8 "Orang-orang Farisi  bertanya, 'Mengapa, kemudian, apakah Musa memberikan undang-undang  bagi seorang pria untuk memberikan surat cerai jika orang hendak menceraikan istrinyadan mengusirnya. Jawab Yesus," Musa memberi izin untuk menceraikan istri Anda karena  Anda begitu sulit untuk mengajarinya, kekakuan  Anda dan ketegaran hatimu. "Tapi itu tidak seperti  pada saat penciptaan. "

 Anda lihat, pada zaman Musa, ketika Anda bosan dengan istri Anda, Anda hanya menyuruhnya pulang. Anda bahkan tidak  harus memberikan ongkos naik unta untuk sampai ke sana. Hanya, "Keluarlah! Saya telah memiliki pengganti yang baru sore ini. "kata Musa," Kau lakukan dengan cara yang lebih manusiawi. "Tapi perasaan Tuhan nyata dalam  Maleakhi , "Aku benci perceraian." Kebanyakan orang. Dan itu merupakan pokok persoalan lainnya yang begitu banyak di  Alkitab dimana Tuhan tampaknya merekomendasikan sesuatu. Tidak, Dia bertemu mereka di mana mereka berada.

 Dalam pasal 1 Paulus mengatakan bahwa kita semua telah memiliki banyak bukti keterpercayaan Allah,
 kita tidak memiliki alasan jika kita tidak menghormati Dia dan mempercayai-Nya. Bahkan mereka yang tidak memiliki Perjanjian Lama, katanya, telah memiliki bukti yang cukup untuk basic trust pada Tuhan. Tetapi Bukti yang bukan Yahudi telah ditolak, ia melanjutkan dan mengatakan, lebih buruk dari itu orang Yahudi yang  memiliki bukti dari Perjanjian Lama, firman Allah, juga menolak  bukti kepercayaan Allah.

Bukan berarti orang-orang Yahudi telah memelihara  Sabatyang salah, ia  tidak pernah menunjukkan mereka telah melakukan itu. Bukan berarti mereka telah makan daging babi, atau mencuri  persepuluhan, atau mereka sudah berhenti untuk mempelajari Alkitab. Yesus tidak pernah menyatakan bahwa mereka telah berhenti mempelajari alkitab!

 "Oh," Dia berkata, "Anda mencari Kitab Suci, aku tahu kau lakukan itu. Karena Anda berpikir bahwa dalam kitab Suci  Anda memiliki hidup yang kekal. Anda telah menjadikannya sebagai berhala. Anda telah menggunakannya sebagai cetak biru, sebuah  Buku pedoman perbuatan apa yang harus dilakukan dan dosa-dosa yang harus dijauhi, bukannya menyadari bahwa Kitab Suci  bersaksi tentang aku. "
 Lihat, sekali lagi garisbawahi  bahwa apa yang kita butuhkan adalah kebenaran tentang Tuhan dan Kitab Suci  bersaksi tentang kebenaran-Jika kita tidak membaca Alkitab sebagai catatan jawaban Allah di Great  Kontroversi, maka kita membacanya untuk tujuan lain. Jika salah satu tidak menyadari Great Controversy, orang  tidak cenderung membaca Alkitab terutama sebagai catatan inspirasi yang besar dan mahal  sejauh mana Allah telah mengkonfirmasi kepercayaan pada karakter-Nya bahkan kepada   malaikat yang tidak berdosa, serta untuk  membuktikan kepercayaan-Nya bagi kita yang telah melalui  periode tidak mempercayai-Nya.

 Paulus bahkan tidak menunjukkan bahwa orang-orang Yahudi telah berhenti menyembah-Nya. Sebaliknya ia bisa mengutip  nabi-nabi dalam Perjanjian Lama yang berkomentar  bagaimana orang-orang Yahudi menyembah-Nya. Mereka bahkan  menyanyikan lagu pujian dan Amos berkata, "Aku tidak tahan suara bising nyanyian rohani Anda." Tapi setidaknya  mereka bernyanyi. Dan Yesaya berkata, "Siapa yang membutuhkan injakan ini di pengadilan saya?" Yang berarti  mereka datang ke pertemuan. Dan dalam Yesaya 29 nabi berkata, "Masalahnya adalah penyembahan Anda kepada diri-Ku tidak lain adalah perintah-perintah manusia yang dihafalkan. "Dan dalam Injil  Yesus berkata, "Tetapi hati mereka tidak didalamnya , mereka melakukan semuanya dengan hafalan.

" Dengan kata lain, mereka mengikuti cetak biru karena mereka melihat itu, tapi mereka tidak percaya dan  mengagumi Tuhan. Hal ini juga menunjukkan bahwa Allah tidak mencari pemelihara  Sabat yang terutama, atau untuk pembayar persepuluhan, atau untuk reformasi kesehatan, atau bahkan untuk pembaca Alkitab. Tapi apa yang Dia cari adalah saling percaya dan  dan hal ini dapat menjadi alat bantu yang baik untuk percaya, dan dapat menjadi ekspresi dari kepercayaan.

Tapi jika  segala kegiatan itu tidak membuat kita mengetahui,  mengagumi dan lebih mempercayai Tuhan, maka hal-hal  itu menjadi tidak berharga. Bahkan, yang mereka lakukan lebih berbahaya daripada kebaikkan. Untuk diketahui bahwa orang-orang yang menyalibkan Yesus melakukan semua hal yang tercantum diatas, dan yang paling dramatis karena sudah terlalu sering  saya sebutkan, adalah gambaran dimana mereka menyalibkan Kristus dan kemudian bergegas pulang untuk bersiap-siap untuk ibadah matahari terbenam, untuk  itu mereka tidak percaya pada semua sepuluh dari Sepuluh Perintah Allah. Dan itu Jumat dan mereka tahu bahwa  Sabat dimulai ketika matahari terbenam.

Dan mereka tahu mereka harus pulang beribadah  ketika matahari terbenam. Jika salah satu dari mereka yang telah menyalibkan bergegas pulang dan mati sehingga mereka  bisa mendapatkan Yesus untuk bisa dimakamkan karena memasuki  waktu  ibadah Sabat. Apa paradoksnya , apa campuran, disini mereka menunjukkan  bahwa mereka  mematuhi untuk alasan yang salah dan ini benar-benar dapat mengubah kita terhadap Allah dengan ekstrim. Semua kegiatan keagamaan mereka tidak menyebabkan keimanan  dan percaya,itu semua yang Tuhan cari. Dan  Tentu saja, kita bisa membuat kesalahan yang sama.

 Jadi sekarang mengakui kegagalan orang-orang Yahudi, yang diatas  permukaan mungkin ada hal-hal yang muncul untuk menjadi  Kelompok pertama umat Allah yang pernah dimiliki di planet ini yang benar-benar menerima Kitab Suci,  percaya kepada-Nya, percaya pada penciptaan, semua sepuluh dari Sepuluh Perintah Allah, dan persepuluhan dan reformasi kesehatan, akhirnya Dia memiliki kelompok yang taat kepada-Nya. Dan tidak ada  berhala yang dilihat didalam  kemah itu, ​​kecuali Alkitab yang mereka telah mereka rubah menjadi berhala. Itu  kadang-kadang disebut bibliolatry.

 Dan Yesus melihat ke seluruh dunia, Cina, India, Rusia,Indonesia  dan dimanapun disisi  Atlantik ini, di mana Dia harus datang? Bukankah alami bahwa Dia akan datang ke tempat  dimana orang-orang sedang mencari-Nya? Mereka adalah Masehi  Advent Hari Ketujuh. Mereka percaya Dia Diurapi.  Kami menyebut-Nya Yesus, mereka memanggil-Nya Mesias. Dan Dia tidak akan berdebat dengan mereka  di mana hari itu adalah hari Sabat dan apakah Alkitab terinspirasi. Dia bisa memulai dari tingkat yang tertinggi dari kelompok mereka. Mereka sudah yakin akan semua hal ini, Dia hanya bisa bertemu dengan  mereka dan mendiskusikan bagaimana cara terbaik untuk menginjil  keseluruh dunia. Jadi Yohanes 1 mengatakan Dia datang ke rumah-Nya dan  keluarganya menolaknya.

Dalam The King James, "Dia datang untuk-Nya sendiri  dan Dia Sendiri tidak menerima-Nya ."
 Perbedaan  "memiliki" . Yang pertama "sendiri" adalah jender/jenis kelamin netral dan memiliki makna sendiri,  berarti rumahnya. Dia pulang. Kemudian yang kedua "sendiri" adalah dalam jender  maskulin dan  berarti orang-orangnya sendiri, yaitu keluarganya. Jadi Anda bisa menerjemahkannya, dalam beberapa versi , "Yesus  pulang dan keluarganya menolaknya. "

 Dan Paulus menguraikan tentang keluarga ini yang menolak Anak Allah? Bagaimana dengan anggota keluarga  yang membunuh Yesus menerima gambar Bapa-Nya? Apakah Allah menolak mereka?
 Ayat 1, "Dengan tidak berarti. Saya sendiri adalah seorang Israel. "Apakah Anda pikir yang dimaksud dengan itu, Allah  ditolak oleh semua orang Yahudi? Tentu saja tidak, karena saya sendiri adalah seorang Yahudi dan aku mempercayai-Nya. Anda berpikir bagaimana Paulus percaya terhadap Allah dan bagaimana ia menerima Injil sepenuhnya. Saya pikir itu apa yang ia maksudkan ketika ia mengatakan,  "Apakah Allah menolak mereka? Tidak karena, saya sendiri seorang Israel. "

 Bisakah Anda menyebutkan beberapa orang Yahudi lain yang menerima sepenuhnya kabar baik pada hari-hari awal? Saya  Maksudkan,  Stepanus, dan anggota lain dari para rasul yang satu persatu tewas  dalam penginjilan. Pikirkan banyak orang lain di hari-hari awal.  Jika kematian Kristus tidak membawa kita untuk bertobat dan percaya sehingga kita bersedia untuk mendengarkan dan  membiarkan Tuhan memulihkan kerusakan yang dilakukan, kematian-Nya adalah sia-sia bagi kita sama sekali. Ada hal-hal seperti  "Hematolatry". Kami telah berbicara bibliolatry, di mana orang telah membuat berhala dari buku ini.

 Yesus mengomentari itu. Dia berkata, "Anda mencari kitab, karena Anda berpikir bahwa dalam kitab
 Anda memiliki hidup yang kekal. "Dia berkata," Kitab tidak dapat memberikan kehidupan. "Itu bibliolatry, membuat idola kepada kitab. Ia mengatakan, "Kitab ini sangat diperlukan. Ini bersaksi tentang Aku dan Aku bisa memberikan  kehidupan. "
 Lihat, Tuhan menyelamatkan; buku tidak menyelamatkan. Darah tidak menyelamatkan. Bahkan darah Yesus menyelamatkan. Yesus menyelamatkan, dan harga kematian-Nya untuk menjelaskan semuanya, untuk memenuhi tuntutan Setan, untuk memenangkan kita kembali ke  kerendahan hati dan kepercayaan. Dan jika telah memenangkan kami kembali ke pertobatan dan iman, Allah akan menyelamatkan semua yang percaya pada  Dia. Ini adalah bagaimana cara kita mendekati Allah, dalam Mikha.

 Sekarang lihat Hosea. Buku demi buku melakukan hal ini. Lihatlah Hosea 6, apa yang dikatakan kita baca mulai dengan ayat 4.  Saya masih ggunakan Filipus. Bagaimana megahnya ia menerjemahkan ayat-ayat ini. Dan kita akan lakukan semua yang tersisa dilakukan Hosea ketika kami datang ke sana. Tidak ada buku yang lebih mengharukan dalam Alkitab! Tapi lihatlah 06:04. Allah  mengatakan " Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Efraim? Apakah yang akan Kulakukan kepadamu, hai Yehuda? Kasih setiamu seperti kabut pagi, dan seperti embun yang hilang pagi-pagi benar.

Sebab itu Aku telah meremukkan mereka dengan perantaraan nabi-nabi, Aku telah membunuh mereka dengan perkataan mulut-Ku, dan hukum-Ku keluar seperti terang. "Saya sudah meminta bantuan kepada semua ini untuk mendapatkan Anda dan untuk  mempercai Aku dengan serius. Dan apa yang telah Aku katakan kepada Anda adalah ini, ayat 6. " Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran ". Itulah apa yang  telah saya  inginkan, "Tetapi mereka itu telah melangkahi perjanjian di Adam, di sana mereka telah berkhianat terhadap Aku. Aku tidak bisa mempercayai mereka. "Dan dosa adalah kurangnya kepercayaan,  kata Roma 14.

 Kapasitas untuk memiliki kebebasan adalah kemampuan untuk mengatasi rasa dan pengalaman emosional  dan untuk membuat penilaian, bahkan terlepas dari cara kita merasa. Secara umum, kami akan  merasa seperti kita berpikir dan bertindak secara konsisten.  Anda dapat menentukan nilai seseorang kepada Anda oleh seberapa banyak Anda berinvestasi di dalamnya.

 Keterbukaan tidak mengatakan segalanya, melainkan memiliki apa-apa untuk  di  sembunyikan. Tuhan untungnya hanya mengungkapkan apa yang siap untuk kita tangani.  Apa yang saya harus ungkapkan (“…”) apakah ini meningkatkan hubungan.  Untuk terbebas dari diri kita adalah beban berat terangkat.

 Kita tidak bisa melihat orang lain ketika semua yang kita lihat adalah diri kita sendiri.

 Studi lebih lanjut dengan Ellen White

"Pengetahuan yang mulia adalah, kebijaksanaan yang memberi hidup kepada mereka yang memiliki nya." "Kata-kata yang  Aku firmankan kepadamu, "kata Yesus,"  adalah roh, dan mereka hidup. "" Inilah hidup yang kekal, bahwa mereka  mengenal Engkau satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. "{ST April 11, 1906, par. 6}

 Energi kreatif yang disebut dunia menjadi ada dalam Firman Tuhan. Firman ini  menanamkan kekuasaan, melainkan melahirkan kehidupan. Setiap perintah adalah janji, diterima oleh kehendak, diterima kedalam  jiwa, membawa serta kehidupan Infinite One. Ini mengubah sifat dan menciptakan jiwa dalam gambar Allah. {ST April 11, 1906, par. 7}

 Kehidupan demikian disampaikan dalam cara  berkelanjutan. "Dengan setiap firman yang keluar dari  mulut Allah, "Atau apakah manusia akan hidup. {ST April 11, 1906, par. 8}

 Pikiran, jiwa, dibangun dengan makanan apa yang kita berikan, dan terletak pada kita sendiri yang menentukan. Ini merupakan suatu kekuatan bagi setiap orang untuk memilih topik  apa yang akan
 menempati pikirannya, dan membentuk karakter. Setiap manusia memilki akses istimewa  ke  Kitab Suci, Tuhan berkata, "Aku telah menulis kepadanya hal-hal besar hukum saya." "Panggilah Aku,  dan Aku akan menjawab engkau, dan menunjukkan kepadamu hal-hal yang besar dan kuat, yang engkau tidak tahu. "{ST  April 11, 1906, par. 9}

 Setelah kebangkitan-Nya Yesus menampakkan diri kepada murid-murid-Nya dalam perjalanan ke Emaus, dan, "dimulai dari  Musa dan semua nabi, Ia menjelaskan kepada mereka dalam seluruh Kitab Suci hal-hal  tentang diri-Nya. "Lukas 24:27. Hati para murid diaduk. Iman dinyalakan.  Mereka adalah "diperanakkan lagi menjadi harapan hidup" bahkan sebelum Yesus menyatakan diri-Nya kepada mereka. Itu  adalah tujuan-Nya untuk mencerahkan pemahaman mereka dan untuk mempercepat iman mereka pada "yakin kata -kata Roh Nubuat. "Dia berharap kebenaran berakar kuat dalam pikiran mereka, bukan hanya karena itu  didukung oleh kesaksian pribadi-Nya, tetapi karena bukti tak terbantahkan disajikan  oleh simbol-simbol dan bayangan dari hukum yang khas, dan dengan nubuatan dari Perjanjian Lama. Itu
 yang diperlukan oleh para pengikut kristus untuk memiliki iman yang inteligent, tidak hanya untuk kepentingan mereka sendiri, tetapi untuk membawa mereka menyebarkan pengetahuan tentang Kristus kepada dunia. Dan sebagai langkah pertama dalam  menanamkan pengetahuan ini, Yesus mengarahkan para murid untuk "Musa dan semua nabi." Seperti  kesaksian yang diberikan oleh kebangkitan Juruselamat dengan nilai dan pentingnya Kitab Suci Perjanjian Lama. {GC 349,1}

 Apa yang tengah terjadi suatu perubahan di hati para murid karena mereka tampak sekali diwajah mereka sangat mencintai Guru mereka! Lukas 24:32. Dalam pengertian yang lebih lengkap dan sempurna daripada  sebelum mereka  "menemukan Dia, yang disebut oleh Musa dalam kitab Taurat dan oleh para nabi, tidak ditulis."  ketidakpastian, kesedihan, keputusasaan, memberikan tempat jaminan yang sempurna, iman yang jernih. Apa  heran, bahwa setelah kenaikan-Nya mereka "terus di Bait Allah, memuji dan memberkati  Allah. "Orang-orang, hanya tahu dari kematian yang memalukan Juruselamat, tampak lihat di wajah mereka  ekspresi kesedihan, kebingungan, dan kekalahan, tetapi mereka melihat ada sukacita dan kemenangan.  Apa persiapan para murid yang mereka terima sebelum mereka bekerja!. Mereka telah melewati  berbagai pencobaan yang dahsyat dan itu memungkinkan untuk mereka alami, dan lihat bagaimana,  bilamana penglihatan manusia semua hilang, maka  firman Allah akan mencapai kemenangan.  Untuk selanjutnya apa yang bisa mengecilkan hati iman mereka atau chil dengan semangat cinta mereka? Dalam kesedihan mereka yang paling dalam mereka memiliki "penghiburan yang kuat," Pengharapan itu adalah sauh yang kuat dan aman bagi jiwa kita, yang telah dilabuhkan sampai ke belakang tabirnya, keduanya keyakinan  dan ketabahan. "Ibrani 6:18, 19. Mereka telah menyaksikan hikmat dan kuasa Allah, dan  mereka "yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, atau kuasa-kuasa,  baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang, atau ketinggian, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, "akan  dapat memisahkan mereka dari "kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita." "Dalam semua hal ini , "kata mereka," kita lebih dari seorang pemenang melalui Dia yang mengasihi kita. "Roma 8:38, 39, 37. Roma 8:34. {GC 349.2}

 Semua yang terhubung dengan cahayaakan membiarkan terang mereka ke seluruh dunia, dan akan, didalam kesaksian mereka, memuji  Tuhan, kepada siapa hati mereka akan memancar keluar dalam rasa syukur. Mereka yang memiliki  kesatuan penting dengan Kristus akan bersukacita dalam jaminan cintanya. Tidak ada di dunia yang bisa membuat  mereka sedih ketika Yesus membuat mereka senang dengan kehadirannya. Berjalan dalam terang, mereka tidak akan pernah malu dalam profesinya atau membawa celaan karena Kristus. Ini adalah hak istimewa setiap  anak Tuhan untuk menyimpan pikirannya dengan kebenaran ilahi, dan semakin ia melakukan hal ini, semakin semangat dan  kejelasan pikiran dia akan memahami hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. Dia akan menjadi lebih dan lebih bersungguh-sungguh dan penuh semangat sebagai prinsip-prinsip kebenaran yang dilakukan dalam kehidupan sehari-harinya. {ST 24 Juni  1886, par. 5}