Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat Kesebelas September 15,2012

 JANJI BAGI YANG TERANIAYA

Bacaan Alkitab: 2 Tes. 1:1-12, Yoh 1:18; Rom. 2:5, 12:19; Wah 16:4-7, 20:1-6, Yoh 14:1-3.

 

Pokok Pikiran: Kedatangan Yesus yang kedua kali adalah puncak dari semua pengharapan umat Kristen.

I. Pendahuluan
II. Salam Hangat (2 Tes 1:1,. 2)
III. Ucapan Syukur Paulus (2 Tes. 1:3, 4)
IV. Penderitaan sebagai Tanda Akhir (2 Tes 1:5,. 6)
V. Api dan Kehancuran (2 Tes. 1:7-9)
VI. Memuliakan Kristus (2 Tes. 1:10-12)
   
Pertanyaan Untuk Pertimbangan 

1.) Karena banyaknya variasai manuskrip dalam Alkitab apa dampaknya terhadap iman kita? Apakah komentar Ellen White yang ditulis pada  vol 1, hal 16 dapat menyelesaikan Iman Anda? Mengapa iya atau mengapa tidak?

2.) Apa alasan Rasul Paulus untuk berterima kasih kepada Tuhan tentang Tesalonika?
 
3.) Ingat perjalanan hidup Anda ketika Anda mencintai Tuhan  dan iman Anda bertumbuh (bisa sekarang).
Kondisi apakah  yang memungkinkan pertumbuhan seperti itu terjadi?
 

4.) Pada saat terjadi penolakan dan penyalahgunaan bagaimana Anda dapat mengetahui bahwa Allah senantiasa mengawasi  dan menjaga Anda? Gelar apakah yang secara terus menerus harus dipertahankan dalam pikiran umat-umat Allah hingga pada hari penghakiman? Apa perangkap dalam pendekatan itu?

5.) Baca 2 Tes 01:06-9 Menurut ayat ini, apa alasan utama untuk kebinasaan orang jahat pada saat Kedatangan Yesus yang Kedua Kali?
 
6.) Apa yang kita pelajari dari bab ini tentang peristiwa yang akan terjadi pada Kedatangan Yesus yang Kedua?
 

7.) Apakah Anda berhubungan dengan Allah Bapa dan Yesus Kristus yang berbeda? Kenapa? Bagaimana kehidupan dan ajaran Yesus dapat mengubah cara kita melihat Allah? Apa dampak karakter Allah terhadap cara hidup kita?

8.) Yang manakah dalam bagian ini (2 Tes 1:1 -12) memberitahu kita tentang Tuhan?
 
Kabar baiknya adalah untuk menjelaskan arti dari murka Allah. Dia adalah ,Dewa penghancur yang menakutkan, dan kita pasti mati. Kita akan menuai konsekuensi. Yaitu murka Allah. Buat orang yang berpaling dari Nya, dan kekecewaan dari orang-orang yang tidak menginginkannya pula. Sehingga Ia meninggalkan mereka dengan konsekuensi yang tak terelakkan, dan mengerikan itu adalah pilihan mereka sendiri atas pembrontakkannya terhadap Tuhan.
 

Dalam kontroversi besar itu Allah telah dituduh tidak melayakkan  kepercayaan kita. Dan jika kita tidak mempercayai Tuhan, Dia tidak bisa menyembuhkan dan menyelamatkan kita. Maka hal pertama adalah untuk memenuhi tuduhan itu maka semua keraguan akan dibuktikan atas dasar bukti bahwa Allah adalah layak dipercaya oleh kita. Dan sebagian dari kita telah meresponNya kembali dengan percaya bahwa Tuhan dapat menyembuhkan dan menyelamatkan semua orang yang percaya kepada-Nya. Dan itu amat sederhana dan benar. Itu saja adanya, tapi lihat berapa nilainya.

Bagaimana jika, Anda memiliki pemahaman yang salah? Seperti " kita berada di bawah hukuman hukum eksekusi "Bahkan., dalam satu aliran pemikiran, karena kita telah berdosa, "Kita dihukum dan adil bahwa kita akan dibakar di api belerang untuk selama-lamanya."

Sekarang seberapa luas cara pandang Anda? "Tetapi Tuhan telah menyediakan jalan. Dengan mengorbankan Anak-Nya untuk memenuhi tuntutan hukum dan Dia adil bisa mengampuni Anda, dan Dia tidak akan menempatkan Anda dalam api neraka "Lihatlah. pada asumsi ini. Apakah Tuhan berkata, "Jika Anda tidak mematuhi Aku maka Aku harus mengeksekusi Anda, atau bahkan menyiksa Anda untuk selamanya?"

Atau jika kita tidak mempercayai Tuhan, dan kita berpaling ,dan membrontak, Dia akan sedih dan kita akan mati, tetapi tidak di tangan-Nya. Lihat, pengampunan akan menjaga kita dari mati jika Tuhan akan membunuh kita. Bukankah itu benar? Dan Tuhan mengatakan, "Saya tidak harus membunuhmu sekarang, atau membakarmu selamanya, karena ketentuan telah Ku buat dan engkau sudah menerimanya, dan Aku tidak akan membunuhmu. Aku akan memaafkanmu."

Dapatkah Anda melihat bagaimana teologi dan pemahaman tentang rencana keselamatan dan Injil tergantung pada pemahaman seseorang tentang apa yang Tuhan akan lakukan untuk orang fasik? Apa yang akan Ia lakukan untuk orang  jahat? Nah, Pekabaran Tiga Malaikat mengatakan Dia akan menyiksa mereka untuk selama-lamanya. Dan di katakan, "Tuhan, tidak ingin menyiksa untuk selamanya, Ia akan memaafkan ?" Dia berkata, " ya. Sebab Anakku meninggal maka Aku bisa memaafkanmu."

Jika Anda mengambil pandangan lain, saya mati karena saya tak percaya ,kacau, pemberontak, dan saya sudah menuai dalam kehidupanku konsekuensi dari pilihanku sebagai  pemberontak, apakah pengampunan dihentikan? Akankah  pengampunan bagi perokok berat agar mendapatkan kanker paru-paru? Jika dia berpikir bahwa Tuhan menghukum dia dengan kanker paru-paru maka yang dia butuhkan adalah diampuni, dan dia keluar dari tempat tidur dan pergi. Allah mengampuninya. Banyak orang  yang sekarat karena mereka sudah merokok begitu banyak, dan mereka sedang sekarat dan diampuni, tetapi mereka mati juga.

Sekarang dimana kekuatan berbohong? Dia mengatakan, dalam kenyataan bahwa kabar baiknya adalah tentang Allah yaitu kebenaran. Kebenaran tentang Allah, katanya. Jika Anda tahu kebenaran tentang Allah dan apa yang Dia lakukan untuk anak-Nya yang berdosa dan Anda tahu bahwa Anda tidak hidup di bawah ancaman penyiksaan dan eksekusi, mungkin Anda jauh lebih taat kepada hukum, (yang disebut legalisme) dengan ketaatan yang muncul dari cinta, kepercayaan dan kekaguman.

Kata Rasul Paulus,apa yang Tuhan lakukan bagi orang fasik. Dia "mencurahkan murka-Nya", adalah kalimat yang kita gunakan, tapi mari kita teliti  perihal murka-Nya.

Seseorang tidak dapat mendiskusikan Injil tanpa membahas kesalahpahaman besar tentang apa yang Tuhan lakukan untuk anak-anak-Nya yang Dia kasihi, tetapi tidak dapat menyimpan dan menyembuhkannya, Dia harus membiarkan mereka pergi.

Jadi dalam Roma 18 mengatakan murka Allah terungkap. Lihat, dia hanya mengatakan kebenaran Allah terungkap, saat ini murka Allah segera akan terungkap. Ini akan diklarifikasi kepada kami, jadi kita baca ini dengan penuh semangat.

"Hal ini nyata dari surga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang oleh kejahatan  mereka menindas kebenaran "dan kita ingat Yoh 3 dan 12 bahwa mereka yang tidak datang pada kebenaran tidak dapat dimenangkan untuk percaya dan mereka akan hilang. Dan di Perjanjian Lama ketika Anda menolak kebenaran tentang Allah tidak ada yang bisa Dia lakukan untuk Anda, dan semua orang lainnya. Tentu saja, hal terburuk yang dapat Anda lakukan adalah menekan kebenaran untuk diri sendiri atau untuk orang lain.

"Karena apa yang dapat diketahui tentang Tuhan" ialah kebenaran, itu adalah kebenaran tentang Allah, itu murni untuk mereka karena Tuhan telah menunjukkan kepada mereka. Kenapa, "sejak penciptaan dunia-Nya Sifat itu tak terlihat, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian, telah jelas dirasakan dalam hal  yang telah dibuat-Nya "Jadi tidak ada alasan. "Karena meskipun mereka tahu Tuhan," dan kebenaran-Nya, itulah kabar baik, tetapi "mereka tidak menghormati Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya”.

"Ada Pekabaran Tiga Malaikat, hormatilah aku, sembahlah aku, dan berucap syukur." Tapi mereka menjadi sia-sia dalam pemikiran dan pikiran mereka tidak masuk akal  karena mereka berada dalam kegelapan." Itulah sebabnya Johanes mengatakan, jika Anda tidak datang kepada terang itu ,akhirnya Anda akan kehilangan daya penglihatan. Pikiran Anda menjadi gelap, "mengaku sebagai bijaksana padahal menjadi bodoh dan menukar kemuliaan Allah yang abadi dengan gambar yang menyerupai manusia biasa atau burung atau hewan atau reptil "dan seperti yang kita bahas terakhir kali, itulah sejarah umat manusia, bukan, menyembah setiap hal yang dibayangkan  atau ide.

Sekarang apa yang Tuhan lakukan? Ini adalah pertanyaan tentang waktu. Pada zaman Paulus, "Karena itu Allah menyerahkan mereka kedalam keinginannya dan keinginan hati mereka untuk apa yang mereka ingin lakukan, bahkan dalam nama agama yang cemar, dengan tidak menghormati tubuh mereka di antara mereka sendiri karena "sekarang ini apa yang mereka lakukan salah, "kebenaran mereka dipertukarkan" apa sebenarnya? Kebenaran tentang Allah, "untuk sebuah kebohongan" itu peran Setan dalam pertentangan besar, " mereka menyukai kebohongan dari pada kebenaran" dan itulah Joh 3 dan Yoh 12 tepatnya, dan ada bagian-bagian lain.

Itulah yang Allah cari di penghakiman, apakah mereka lebih menyukai kebenaran tentang Allah."Dan menyembah-Nya," Anda lihat, berjalanlah dengan  benar, "dan melayani makhluk yang bukan pencipta.. Untuk alasan inilah Tuhan mencurahkan murka-Nya pada mereka "ya," bahwa Ia menyerahkan mereka kepada nafsu yang terhormat "dan Anda lihat apa yang berikutnya dan apa yang mereka lakukan pada hari-hari berikutnya. Dan dalam ayat 28  untuk ketiga kalinya , ini adalah poin yang penting .

"Karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah" adalah kebenaran , "Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran dasar dan perlakuan yang tidak semestinya" Dan Anda tahu apa yang berikutnya, salah satu yang terburuk daftar dosa dalam Alkitab.

Nah, atas dasar itulah  kita dapat mengerti bahwa murka Allah karena berpaling dari-Nya, mencintai kekecewaan, sehingga Dia meninggalkan mereka dan mereka menghadapi konsekuensi yang mengerikan karena pembrontakan serta pilihan mereka sendiri. kapan Anda sanggup menyeimbangkannya?

Ellen White mengatakan Tuhan tidak pernah berpaling dari siapa pun. Kita yang berpaling dari-Nya. Tapi Anda dapat memahami bagaimana Anda bisa mengatakan itu dengan cara yang baik dan masih akan terus mencoba untuk menceritakan kebenaran tentang Allah. Dia tidak memukuli anak-Nya dan menyiksa anak-anak-Nya.

Kita harus mengaturnya untuk diri kita sendiri dan pasti ada cara-cara yang bisa kita lakukan, untuk terus mencoba merangkum pertanyaan dalam kontroversi besar yang dijawab oleh cara Yesus yaitu menderita dan mati.

Tiga pertanyaan yang harus diselesaikan.

1. Benarkah bahwa dosa menyebabkan kematian? Iblis mengatakan bahwa itu bohong. Tuhan berkata itulah kebenaran. Apakah Anda setuju?
    
2. Jika dosa tidak mengakibatkan kematian apakah Allah yang mengeksekusi atau menyiksa anak-anaknya yang berdosa? Apakah ini artinya mati di tangan Allah yang mengasihi kita? Apa Yang harus diselesaikan jika itu dapat memecahkan cara yang salah yang memungkinkan berakhirnya kita melayani Dia dengan ketakutan dan  menghasilkan pembrontakan?
    
3. Benarkah bahwa ketaatan yang menakutkan sebagai alasan kita untuk tidak mengenal Dia dengan benar dan mengubah kita menjadi musuh Allah? Bahkan malaikat sekalipun  tidak dapat memahami hal itu. Dan semua melalui Perjanjian Lama mereka tidak bisa memahaminya, bahkan menyebabkan bacaan krisis yang kita baca tentang hari lainnya.

Tapi ketika para malaikat menyaksikan Yesus menderita dan mati dan mereka melihat-Nya disiksa - "Kami mendapatkan kesan sangat mengerikan!”  Jika kamu mengenal Bapa maka kamu akan mengenal  Aku juga…."Apakah Anda ingat dalam Injil Yohanes? Orang-orangnya sendiri yang memelihara hari Sabat, ternyata, tidak mengenal Dia dan tidak mengakui Dia.

Oke, yang pertama, apakah benar bahwa dosa menyebabkan kematian? Tuhan berkata ya, iblis mengatakan tidak. Kedua, ini penyiksaan dan eksekusi mati di tangan Allah yang mengasihi  kita? Dengan kata lain, Allah tidak berkata, "baik Kamu mencintaiku ,aku akan membunuhmu"? Dan kemudian nomor tiga, ini pertanyaan yang datang dari Allah menunggu dan menunggu dan menunggu sampai hari kesudahan, mengapa Ia  tidak menangani semua ini sebelumnya? Apakah benar bahwa jika kita melayani Tuhan karena takut berarti kita benar-benar (seperti yang kita berusaha untuk taat), akan menjadi musuh-Nya? Maksudku, itu yang penting bahwa kita tidak takut dengan One Infinite? Begitu juga itu penting bahwa kita memahami penyebab kematian ini dan bagaimana Tuhan terlibat di dalamnya? Apakah penting bahwa kita memahami hal ini?

Sekarang Anda setuju bahwa itu penting, berarti kita seharusnya memberitakan tentang penghancuran kesekongkolan kejahatan besar. Dan Anda mungkin berkata, "Saya tidak punya waktu untuk itu. Saya hanya punya waktu untuk memberitakan Pekabaran  Tiga Malaikat . "Apakah Anda membaca Pekabaran  Tiga Malaikat  akhir-akhir ini? Semua itu menyebutkan adanya kehancuran orang fasik dan murka Allah. Jadi jika kita memberitakan Pekabaran  Tiga Malaikat kita menjelaskan kehancuran orang fasik dan murka Allah. Jadi kita harus membicarakan  hal ini atau kita tidak memberikan Pekabaran Tiga Malaikat.

Tetapi beberapa Pekabaran  Tiga Malaikat memberikan kesan seolah-olah menakut-nakuti orang sedemikian rupa sehingga  mengubahnya menjadi musuh Allah. Dapatkah Anda memberitakan Pekabaran Tiga Malaikat  kepada semua orang tidak kurang dan tidak lebih agar orang takut akan Tuhan? Itu membutuhkan suatu keterampilan untuk berbicara tentang murka yang dituangkan keluar dan api sulfur dan asap yang naik dan mereka tidak memiliki hari istirahat atau malam, mengerikan kata-kata  dalam Pekabaran Tiga Malaikat.

Yohanes yang kekasih menulis dalam suratnya, "Tidak ada ketakutan dalam cinta, kasih yang sempurna melenyapkan semua rasa takut. Takut ada hubungannya dengan hukuman dan Tuhan tidak ingin kita menjadi takut "Oleh karena itu., orang yang mengenal Allah tidak akan melayani-Nya dengan rasa takut itulah  Pekabaran Tiga Malaikat, pekabaran ini tidak bertentangan dengan dirinya sendiri. Anda berkata, "Bagaimana itu bisa terjadi?" Nah, Anda harus menjelaskan murka Allah dan Anda harus menjelaskan turunnya api dan Anda harus menjelaskan secara terus menerus. Apakah Kita bisa melakukan itu?

 

Paulus berkata: Kabar baiknya adalah kuasa Allah untuk menyembuhkan dan menyimpan dan mengembalikan. Setiap orang penting memiliki iman. Apa artinya iman? Nah, kita sudah sering membahasnya. Iman adalah percaya segala sesuatu dari apa yang Anda tidak ketahui. Aku mendengar itu, dan lagi minggu ini ada seorang di televisi mendefinisi iman sebagai berikut, "iman adalah percaya sesuatu yang tidak mungkin." Kesediaan Anda untuk percaya itu menunjukkan bahwa Anda benar-benar memiliki iman. Iman bukanlah lompatan dari gelap keterang, yang merupakan penjelasan filosofis yang umum.

Untuk memiliki Allah yang mengasihi kami ,kami harus meninggalkan kegelapan?kami berada dalam kegelapan? Bagaimana ada orang yang berani menyatakan bahwa Allah, yang telah mengungkapkan diri-Nya dengan nilai yang tak terbatas tersebut, meninggalkan kita dalam kegelapan? Lebih dari ini,  Allah melindungi kita dari orang-orang  yang tidak kita kenal yang berusaha menggoda kita.Lihatlah bahaya yang terlibat dalam hal itu.

Kami memperingatkan anak kami ketika mereka berjalan pulang dari sekolah, jika ada orang asing yang menawarkan tumpangan  agar tidak masuk kedalam mobilnya . Dan ada beberapa kisah sedih di koran dari waktu ke waktu tentang tergodanya gadis yang masuk kedalam mobil orang asing/orang yang tidak dikenal. Apakah Allah meminta kita sebagai orang asing untuk masuk ke dalam mobil-Nya? Dia tidak meminta kita untuk menjalankan risiko tersebut. Dia pertama kali mengungkapkan diri-Nya, itulah kabar baik.

Kebenaran merupakan dasar dan kabar baik yang kekal, Allah kemudian memiliki hak untuk bertanya kepada kami, "Apakah Anda menemukan Aku yang layak Anda percaya, yakini, imani ? Apakah Anda masih berpikir saya seorang 'dukun' dan tidak dapat dipercaya, yang akan menyakiti Anda? Atau apakah Anda menemukan Saya sebagai seorang dokter yang dapat dipercaya? Bisakah Anda mepercayai Aku dan bersedia untuk tinggal dengan Aku  untuk selama-lamanya dan membiarkan Aku menyembuhkan Anda?

"Inilah satu-satunya persyaratan untuk penyembuhan dan keselamatan adalah Iman dan percaya. Karena jika Allah bisa memenangkan  kita kembali untuk mempercayai-Nya dan untuk mengetahui bahwa Dia bukan sewenang-wenang , tetapi memaafkan, menyembuhkan. Jika saja kita bisa percaya kepada-Nya seperti itu dan, cukup untuk berdiri di hadirat-Nya dan bertanya "Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi benar?" Tidak ada kondisi apapun yang tidak dapat disembuhkan oleh Tuhan. Dia memiliki obat untuk setiap kondisi. 

Hanya ada satu yang Dia tidak bisa sembuhkan, yaitu keengganan untuk mendengarkan-Nya. Jika kita menolak untuk percaya kepada-Nya, untuk berdiri di hadirat-Nya, untuk menunggu Kehadirannya, jika kita menolak untuk minum obat yang diberikan-Nya,dan jika kita enggan membuangnya  setelah kita meninggalkannya, jika kita menolak untuk berbaring dan menerima operasi yang diperlukan, jika kita menolak untuk mengikuti-Nya, maka kita akan kehilangan segalanya.

Dia tidak bisa memaksa kita untuk menjadi baik. Dia akan menyembuhkan kita sepanjang mungkin kita dapat disembuhkan, tetapi tidak ada yang dapat menjadi baik buat orang yang sakit. Allah Tidak dapat.

Jadi seluruh tujuan dari Allah dalam Great Controversy telah memenangkan umat-umatnya kembali untuk melihat-Nya sebagai Tuhan yang dapat dipercaya. Memenangkan kembali  iman kita dan  membiasakan  kita untuk tinggal dihadirat-Nya dan bertanya,”Apa yang harus kita perbuat untuk menjadi benar, dan apa yang harus kita lakukan untuk diselamatkan ? dan hasil yang baik pasti datang.

Jika iman adalah kepercayaan dan kekaguman, semakin kita mengenal Allah iman akan semakin kuat. Saya pikir kita akan mempercayai Allah lebih dari satu juta tahun dari sekarang dari apa yang kita lakukan saat ini karena akan ada alasan yang lebih jauh lagi untuk melakukannya. Jadi iman bukanlah sesuatu yang akan mati dengan meningkatnya pengetahuan. Lebih mengenal Tuhan akan  semakin baik hubungan iman kita.

Lebih lanjut tulisan Ellen White: 

Kegelapan rohani telah menutupi bumi . Ada  banyak gereja skeptisisme dan perselingkuhan dalam menafsirkan Kitab Suci. Banyak,dan sangat banyak, yang mempertanyakan kebenaran dan kebenaran dari Kitab Suci. Manusia dengan penalaran dan imajinasi dari hati manusia yang merusak inspirasi dari Firman Tuhan, dan apa yang harus diutarakan dikelilingi dengan awan mistisisme. Tidak ada yang menonjol dan perbedaan yang jelas, pada titik nadir. Ini adalah salah satu tanda-tanda yang harus ditandai pada hari-hari terakhir.

Kitab Suci telah bertahan dari serangan Iblis, yang telah bersatu dengan orang-orang jahat untuk membuat semua karakter ilahi diselimuti awan dan kegelapan. Tetapi Tuhan telah mengawetkan Kitab Suci dengan kekuatan sendiri-Nya yang menakjubkan dalam bentuk-bagan yang sekarang atau buku pedoman untuk setiap manusia untuk menunjukkan kepada mereka jalan ke surga. {1SM 15.3}

Ada orang-orang yang berusaha untuk menjadikan seolah-olah asli, dan bijaksana atas apa yang ditulisnya, karena itu, hikmat mereka adalah kebodohan. Mereka menemukan hal-hal yang indah , ide-ide yang mengungkapkan bahwa mereka berada jauh di belakang dalam pemahaman kehendak ilahi dan tujuan Allah. Dalam upaya untuk membuat kepolosan untuk mengungkapkan misteri yang tersembunyi dari usia manusia yang fana, mereka seperti orang yang berkubang  di lumpur, tidak dapat melepaskan diri dan belum memberitahu orang lain bagaimana untuk keluar dari lumpur mereka sendiri ,Ini adalah representasi fit dari orang-orang yang mengatur diri mereka sendiri untuk mengoreksi kesalahan dari Alkitab. Tidak ada orang yang dapat meningkatkan Alkitab dengan menyarankan apa yang Tuhan maksudkan untuk mengatakan atau seharusnya dikatakan. {1SM 16.1}

Beberapa melihat ke kami secara serius dan berkata, "Jangan Anda pikir mungkin ada beberapa kesalahan dalam penyalinan atau penerjemahan? "Ini semua kemungkinan, dengan pikiran yang begitu sempit ,akan tersandung pada kemungkinan atau probabilitas dan juga bisa tersandung pada misteri Firman , karena pikiran mereka yang lemah dan tidak dapat melihat tujuan-tujuan Allah. Semua kesalahan tidak akan menyebabkan kesulitan untuk satu jiwa, atau menyebabkan kaki tersandung dari kebenaran yang telah diwahyukan.

Tuhan melakukan persiapan Firman-Nya melalui inspirasi manusia yang terbatas. Firman ini, disusun menjadi buku, Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, buku panduan untuk manusia dari kejatuhan dunia, diwariskan kepada mereka dengan mempelajari dan mematuhi petunjuk, tidak satu jiwapun akan kehilangan jalan menuju surga. {1SM 16,3}

Instruksi yang Paulus kirimkan ke Tesalonika di suratnya yang pertama mengenai kedatangan Kristus yang kedua disalah artikan oleh beberapa saudara di Tesalonika. Mereka mengekspresikan harapan bahwa dirinya akan hidup untuk menyaksikan munculnya Juruselamat. Keyakinan ini berfungsi untuk meningkatkan Antusiasme dan kegembiraan mereka. Mereka yang sebelumnya telah mengabaikan tanggung jawab dan tugas mereka, sekarang menjadi lebih gigih dalam mendorong pandangan salah mereka.

Dalam suratnya yang kedua Paulus berusaha untuk memperbaiki kesalahpahaman ajaran mereka dan mengatur mereka keposisi yang sebenarnya. Ia kembali menyatakan keyakinannya dalam integritas mereka, dan ia bersyukur bahwa iman mereka kuat, dan cinta mereka berlimpah untuk satu sama lain dan untuk Guru mereka. Dia mengatakan kepada mereka bahwa ia memberikannya  sebagai contoh kepada gereja-gereja lain , iman yang gigih, berani bertahan atas penganiayaan dan kesengsaraan, dan dia membawa pikiran mereka ke depan untuk saat kedatangan Kristus yang kedua, ketika umat Allah akan beristirahat dari semua kepedulian dan kebingungan.

"Kami sendiri," tulisnya, "kemuliaan berada di dalam kamu di gereja-gereja Tuhan atas kesabaran  dan iman dalam semua penganiayaan dan kesengsaraan dan kamu bertahan:. . . dan untuk anda yang bermasalah dengan kami beristirahatlah, ketika Tuhan Yesus dari surga dinyatakan bersama dengan malaikat perkasa-Nya, dalam api yang menyala mengambil  pembalasan pada mereka yang tidak kenal Allah, dan yang tidak menaati Injil Tuhan kita Yesus Kristus: yang akan dihukum dengan kehancuran yang kekal dari hadirat Tuhan, dan dari kemuliaan kuasa-Nya.

Karena itu kami senantiasa berdoa untuk Anda, bahwa Allah kita akan memperhitungkan Anda dan layak bagi panggilan ini, dan memenuhi semua kesenangan yang baik dari kebaikan-Nya, dan pekerjaan iman dengan kekuatan: bahwa nama Tuhan kita Yesus Kristus dimuliakan di dalam kamu, dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.