Ringkasan Pelajaran Sekolah Sabat Ketujuh Agustus 18, 2012.

 

HIDUP DALAM KEKUDUSAN

Bacaan Alkitab: 1Tes. 4:1-12; Mat.25 :34-46; Kej 39:9, Yoh 13:34, 35

Pokok Pikiran : Meskipun seksualitas manusia adalah karunia dari Allah, seperti karunia lainnya,Namun semua hal itu sering disalahgunakan.

 

Sejak dari Eden, iblis terus menerus berusaha untuk merusak hal-hal murni yang diciptakan Allah. Tuhan menciptakan seks di Taman Eden, itu murni dan indah. Kapan Anda berpikir seks mulai menjadi egois dan tidak murni? Apa yang menyebabkan ini? Seksualitas didalam masyarakat saat ini adalah salah satu area yang terus-menerus dirusak oleh iblis. Bandingkan 1 Tes. 3:11-13 dengan 1 Tes. 04:01-18. Apa hubungan antara doa-doa Paulus dan apa sarannya?

Ada beberapa tata bahasa pada Perjanjian Baru yang sangat kompleks. Orang-orang Yunani telah membicarakannya tanpa membaca apa isi sebenarnya selama ini. Cara yang sama mereka lakukan dengan keselamatan. Anak-anak mereka telah memenangkan kembali pada  iman dan percaya kepada Tuhan. Dan Dia mengampuni mereka. Dan mereka sudah berdamai dengan Allah. Dan mereka sudah bertumbuh menjadi anak laki-laki dan perempuan yang percaya pada Allah.  

Mereka tidak pernah mendengar kata pembenaran, pengudusan, pendamaian, penebusan, dispensasi, pemuliaan, dan mereka tidak tahu perbedaan antara diperhitungkan atas kebenaran, tidak ada istilah tersebut. 

Anda lihat, beberapa dari mereka hanya mendengarkan kata Yesus dan mereka sudah pernah mendengarnya dari Paulus.

Apakah Anda pernah berhenti untuk berpikir bahwa Yesus tidak pernah menggunakan kata-kata? Apakah Anda tidak memahami rencana keselamatan? Yesus berkata, "Marilah kepada-Ku, dan biarkan aku menyelamatkan dan menyembuhkan Kamu." 

Dia mengatakan banyak hal tentang pertobatan, tentang kepercayaan, tentang pengampunan dan penyembuhan. Dia tidak pernah berbicara tentang pembenaran, pendamaian, pengudusan, penebusan. Dia tidak pernah menggunakan kata-kata. Yesus  membaca pikiran  Paulus kemudian Paulus dapat mengetahui tentang rencana keselamatan.

Dan hal ini dapat memperingatkan kita bahwa deskripsi rencana keselamatan tidak ditemukan dalam Paulus. Paulus mendapatkan  inspirasi yang jelas tentang rencana keselamatan, kepada khalayak khusus yang akan mengerti istilah ini.

    
LEBIH  BERLIMPAH  LAGI     

Paulus berusaha untuk membuat siswa Yesus di Tesalonika bukan mahasiswa untuk dirinya sendiri. 1Tes.04:01-2  Bagaimana kita dapat mengikuti teladannya yang baik pada hari ini?

Beberapa orang Kristen merasa bahwa seks adalah tabu untuk dibicarakan entah kenapa dan tidak dimaksudkan untuk membimbing pasangan yang mau menikah dan telah menikah untuk mengerti masalah seks tersebut. Paulus menjelaskan bagaimana orang melihat seks dengan cara yang telah diciptakan Allah dan bagaimana hal itu terjadi?

Yesus berbicara kepada kerumunan yang lain. Dia berbicara tentang anggur, Ia berbicara tentang hal-hal pertanian. Dia tidak bicara tentang pengadilan dan terminologi hukum.

Jadi sekarang kita berada di Roma, kita akan menggunakan istilah-istilah ini, tapi mari kita mengingatkan diri kita secara terus-menerus agar dapat memenangkan iman kepada Allah. Dan kita bisa belajar perihal pembenaran oleh iman kita sudah sepakat bahwa kabar baiknya tentang Allah yang kekal menunjukkan bahwa Dia layak kami percaya dan beriman, Dia siap untuk memaafkan, menerima, dan menyembuhkan kita. Dia ingin kita hidup dalam damai sejahtera dan merasa nyaman dalam hadirat-Nya. 

Janganlah kita yang dizolimin terminologi teologis, terutama terminologi yang mengatakan bahwa Yesus tidak pernah digunakan. Tapi kemudian mari kita bersyukur untuk memastikan,  membawa inspirasi kita di Roma. Itulah  buku terbesar untuk menjelaskan semua ini. Tapi kita tidak ingin dizolimin oleh ketentuan.

Tentu saja, Paulus tidak pernah mendengar tentang pembenaran. Dia memiliki kata Yunani untuk itu, dan itulah yang kita harus mulai pada waktu berikutnya. Bila kadang-kadang Anda mendengar penebusan, dan pembenaran, dan rencana keselamatan mulai terdengar lebih dan lebih kompleks dan disibukkan dengan menyeimbangkan buku, ingat ini suatu pernyataan yang mengagumkan atas Roma 5:11, bahwa:
 
“Pendamaian Kristus bukanlah cara yang terampil untuk mengampuni dosa-dosa kita. Ini adalah obat Ilahi untuk menyembuhkan pelanggaran dan pemulihan kesehatan rohani." Sekarang bagaimana itu?

Sekarang menempatkan kembali di ranah realitas. Kami memiliki Bapa Surgawi tak terhingga ramah Nya yang rindu untuk memenangkan  anak-anak-Nya  kembali untuk percaya supaya Ia dapat menyembuhkan mereka. Dia tidak ingin kehilangan satu pun. Dia tahu Dia akan kehilangan beberapa. Dia tahu tidak ada yang Dia bisa lakukan untuk Lucifer, tapi saya percaya Tuhan adalah Allah, tak terbatas memori akan adanya kekosongan abadi yang ditinggalkan oleh Lucifer, yang begitu dekat dengan Dia, Juru bicara terbaik di antara semua makhluk-Nya. Allah akan mengingat dia dengan kesedihan, tetapi Dia tidak bisa menyelamatkannya. Dia melampaui penyembuhan. Allah rindu untuk memenangkan anak-anakNya kembali. Jika Dia hanya dapat memenangkan mereka kembali untuk mempercayai-Nya, Ia dapat menyembuhkan mereka, itu tidak ada masalah. Pengampunan?

KEHENDAK ALLAH: PENGUDUSAN

Apa artinya untuk hidup kudus? 1 Tes. 4:3,7. Untuk apa gereja harus mengatasi masalah seksualitas hari ini? Bagaimana, dalam hal praktis, yang Anda lakukanitu? Untuk apa gereja mengakomodasi dengan pandangan sekuler seksualitas?

Baca 1 Tes 3:11-13 dan 4:1-8. Dalam konteks kedua bagian ini, apa yang Paulus maksudkan ketika ia merujuk kepada hidup "tidak bercacat dan kudus" yang "menyenangkan" Tuhan?

   1. Dia mengambil sekitar cinta sejati, cinta murni, meluap satu sama lain.
   2. Dia berbicara menentang segala bentuk imoralitas seksual.
   3. Dia mendorong mereka untuk mengendalikan tubuh mereka ketika datang ke 
       hubungan seksual.
   4. Dia menggambar kontras antara cinta murni dan hawa nafsu.
   5. Dia memberitahu mereka bahwa jika mereka terlibat dalam dosa seksual, 
       mereka berbuat dosa terhadap Allah.

Salah satu tuduhan Setan adalah bahwa Allah tidak bersedia berbagi kekuasaan kreatif-Nya dengan makhluk-Nya. Bagaimana Tuhan bisa menjawab itu? Mengapa Ia menciptakan kita pria dan wanita? Secara sempurna, luar biasa dan menakjubkan! Kami memiliki beberapa ide bagaimana hal ini terjadi, tetapi tidak sepenuhnya.  

Ia bisa menciptakan seorang pria dan seorang wanita secara bersamaan, Dia bisa melakukannya dengan cara itu, semua macam cara bisa dilakukan-Nya. Dia bisa melakukan itu dengan komputer. Allah telah mengaturnya sehingga seorang pria dan seorang wanita, mengagumi satu sama lain, dan mempunyai daya tarik yang luar biasa satu sama lain, dan cinta satu sama lain, mereka berkumpul dan lihatlah, mereka menciptakan seorang anak kecil dalam citra mereka sendiri, kepada generasi yang ketiga, generasi yang keempat, dan seterusnya (berkembang biak).

Sama seperti Tuhan menciptakan kita menurut gambarNya. Dan kemudian kita memiliki masalah bagaimana kita mendisiplinkan anak-anak kita, namun membebaskan mereka? Semua hal Allah telah mencoba melakukan dengan kami, kami mencoba untuk melakukan dengan anak-anak kita.  Keluarga adalah ilustrasi terbaik. 

Tidak heran iblis mendesign untuk menghancurkan dengan metode pendekatan yang tepat untuk urusan seks, karena ia telah berhasil dengan sukses besar.

TIDAK  SEPERTI  BANGSA - BANGSA LAIN

Mengapa ada teks yang jelas seperti  didalam 1 Tes.4:04? Apa yang salah dengan seks pranikah? Apakah ada dasar ilmiah untuk keyakinan alkitabiah tentang hal ini? Bagaimanakah  gereja dapat mendorong generasi muda untuk mengadopsi standar alkitabiah tentang seksualitas tanpa menjadi legalistis dan menghakimi? 1Tes. 04:04-8. Bagaimana yang utama "menjaga jiwa" di dunia saat ini ?

Baca: 1 Tes 4:4,5. Bagaimana seharusnya seks Kristen berbeda dari seks kafir?

       1. Seks diciptakan untuk prokreasi saja, sehingga seks pada waktu lainnya akan 
           menjadi "kafir."
       2. Seks adalah baik-baik saja selama Anda bisa "mengontrol tubuh Anda sendiri" 
           sebagai mana telah ditunjukkan dalam teks Alkitab.
       3. Seks hawa napsu adalah egois, tidak terkendali, dan tidak terhormat bagi kedua 
           belah pihak.
       4. Sebuah kehidupan kudus dan seks bisa pergi bersama-sama jika kita memiliki 
           pandangan yang sehat tentang seks sebagaimana Allah maksudkan.
       5. Mengontrol tubuh kita secara seksual akan membantu kita mengontrol area lain 
           dari kehidupan kita.

Baiklah, apa artinya cinta, karena cinta memiliki konotasi lain yang begitu banyak ragamnya ? Paulus menulis, 1Kor.13 karena mereka benar-benar bingung tentang cinta dalam gereja Korintus. 

Seorang pria bahkan menikah dengan istri ayahnya, Anda ingat, apa yang dikatanya bahkan orang kafir sekalipun tidak akan melakukannya. Ada amoralitas di gereja Korintus. Jadi Paulus berkata, "Mari saya ceritakan tentang cinta. Mencintai selalu sabar, itu selalu baik, tidak pernah sombong, tidak pernah kasar, tidak bertindak keras dengan caranya sendiri, tidak pernah bahkan mudah marah "Untuk berperilaku seperti itu adalah untuk menjaga perintah Allah.

Nah, apakah ada yang ingin berperilaku dengan cara lain dari itu? Atau selain itu, bukankah itu cara seorang dewasa berperilaku? Oleh karena itu, untuk menjaganya tanamkan  perintah-perintah Allah agar apabila telah menginjak dewasa mereka akan  menjadi lebih sempurna.

Secara umum, kita akan merasa seolah kita secara konsisten berpikir dan berperilaku. Kapasitas untuk memiliki kebebasan adalah kapasitas untuk melampaui rasa dan pengalaman emosional dan untuk membuat penilaian, bahkan itu terlepas dari cara kita. Varietas kejahatan orang banyak ragamnya. 

Sebagai akibat dari penolakan mereka untuk mentolerir rasa dosa mereka sendiri, orang-orang jahat menjadi tas yang mengumpulkan uncorrectable dosa. Semua dosa-mengkhianati dan mengisolasi kita - baik kepada ilahi maupun sesama ciptaan. Bisa saja keadaan jiwa terhadap Cinta itu tidak berdaya karena telah mengeras terhadap Cinta.

Neraka pada dasarnya adalah suatu keadaan yang kita pamerkan/fashion untuk diri kita sendiri: keadaan terakhir yaitu keterpisahan dari Allah yang bukan merupakan hasil dari penolakan Allah atas manusia, tetapi penolakan manusia terhadap Allah, dan penolakan yang terus menerus dan makin dalam dan dalam justru terjadi pada diri sendiri dan sampai pada batas/kedaan stag/tidak bergerak lagi. Ada analogi dalam pengalaman manusia: kebencian yang begitu buta, sehingga gelap, bahwa cinta membuatnya semakin keras; kebanggaan yang begitu membatu, kerendahan hati hanya membuatnya  menjadi cemoohan; dan tidak ada tindakan yang diambil sehingga kepribadian yang dimiliki menjadi krisis, tidak ada bujukan apapun lagi ke dalam segala aktivitas, dan akhirnya  mengubur dirinya lebih dalam di imobilitas nya.

MENURUT RANCANGAN ALLAH

Bagaimana Anda menjalani kehidupan yang tenang di kota-kota Metropolitan hari ini? 1Tes.04:09-12. Baca 1Tes 4:6-8. Apakah sebuah "kehidupan suci" mencakup lebih dari sekedar seksual murni?

       1. Jika kita mengendalikan diri secara seksual, kita akan dapat mengontrol diri kita 
           di daerah lain.
       2. Sebuah kehidupan suci tidak hanya tentang kemurnian seksual.
       3. Sebuah kehidupan suci mencakup bagaimana kita berbicara tentang lawan jenis.
       4. Sebuah kehidupan suci termasuk apa yang kita baca, tonton, dan dengarkan.
       5. Sebuah kehidupan suci mencakup bagaimana kita memperlakukan pasangan kita 
           secara seksual.

Pikirkan energi psikis yang dibutuhkan untuk pemeliharaan lanjutan dari kepura-puraan yang menjadi karakteristik dari kejahatan! Apa yang mereka miliki, apa yang mendorong mereka? Pada dasarnya, ialah ketakutan. Mereka takut bahwa kepura-puraan akan rusak dan mereka akan terkena oleh dunia dan oleh diri sendiri. Mereka terus-menerus takut pada waktu mereka melihat muka mereka yang jahat. Dari semua emosi, ketakutan adalah yang paling menyakitkan. Terlepas dari seberapa baik mereka berusaha untuk tampil tenang dan dikumpulkan dalam urusan sehari-hari, kejahatan membuat kehidupan mereka dalam keadaan ketakutan.

di mana pun ada kejahatan pasti ada kebohongan di sekitarnya sebab itu, "Kejahatan selalu memiliki sesuatu hubungan yang erat dengan kebohongan“.

Kita bisa melihat, bahwa narsisme mereka membuat kejahatan yang berbahaya tidak hanya karena memotivasi mengkambing-hitamkan orang lain tetapi juga membuat mereka kehilangan pengendalian diri yang dihasilkan dari empati dan menghormati orang lain. Selain fakta bahwa kejahatan membutuhkan korban untuk dipersembahkan kepada narsisme mereka, narsisme mereka memungkinkan mereka untuk mengabaikan korban kemanusiaan mereka juga.  

Karena memberikan mereka motif pembunuhan, sehingga juga membuat mereka tidak sensitif terhadap tindakan pembunuhan.

URUSLAH  URUSANMU

Pada bagian ini (1Tes 4:1-12) apa yang memberitahu kita tentang Allah? 1Tes 4:3,7. Menimbang bahwa Paulus sedang berbicara tentang seksualitas, bagaimana seharusnya kita menafsirkan teks-teks ini?

       1. "Disucikan" dan "seks" tidak bisa pergi bersama-sama -Anda harus memilih salah 
            satu.
       2. Ada yang mengatakan bahwa pengudusan adalah pekerjaan seumur hidup, itu 
           bukan solusi jangka pendek.
       3. Kita bisa menjadi tidak murni di daerah lain dari seksualitas kita.
       4. Apa yang kita tonton dan baca bisa membuat kita tidak murni secara seksual   
           juga.
       5. Kudus adalah kebalikan dari najis-kita tidak bisa keduanya sekaligus.

Pikiran, Karakter dan Kepribadian dan Cinta adalah prinsip murni dan suci, namun gairah nafsu, tidak menahan diri dan tidak akan dikendalikan oleh akal. 

Hal ini buta terhadap konsekuensi dari efeknya. Pikiran, karakter dan kepribadian, satu-satunya harapan bagi mereka yang mempraktekkan kebiasaan keji adalah untuk selamanya meninggalkan kekejian mereka dan  mereka menempatkan nilai pada kesehatan dan keselamatan didunia dan diakhirat. 

Ketika kebiasaan telah larut dalam waktu yang cukup panjang,untuk menghentikannya  memerlukan upaya tekad yang kuat untuk menahan segala godaan dan menolak korup indulgensi.

Cinta adalah tanaman yang berasal dari  surga. Hal ini tidak masuk akal, itu bukan buta. Ini adalah murni dan suci. Tapi gairah adalah hal yang lain sama sekali, Sedangkan cinta yang murni akan membawa Tuhan ke dalam semua rencananya, dan akan menjadi selaras dengan Roh Allah, gairah akan menjadi keras kepala, ruam, tidak masuk akal, tidak menahan diri, dan akan membuat obyek pilihannya menjadi idola. Dalam semua kelakuan seseorang yang memiliki cinta sejati, kasih karunia Allah akan ditampilkan.

Kisah Para Rasul, Rasul Paulus berusaha mengajarkan orang percaya betapa pentingnya untuk menjaga pikiran dari mengembara dengan tema yang dilarang atau menghabiskan energi pada subyek yang  sepele. Mereka yang tidak akan jatuh kedalam perangkap Setan, harus menjaga dengan baik jiwanya, mereka harus menghindari membaca novel, buku-buku porno, melihat TV, DVD porno, atau mendengar suara-suara yang akan menyarangkan pikiran kotor. Pikiran tidak harus dibiarkan untuk tinggal secara acak pada setiap subjek dimana musuh jiwa mungkin menyarankan hal-hal yang tidak baik. Hati harus setia sentineled, tanpa kejahatan, dan tidak membiarkan jiwa yang  mengembara di kegelapan.

Mengapa orang percaya ingin menipu yang lain? Mengapa setiap pasangan berkomitmen tidak jauh dari objek kasih sayang mereka dan tidak mencari kasih sayang dari orang lain? Seksualitas manusia adalah bagian dari desain Tuhan. Menurut Kejadian, Tuhan menciptakan pria dan wanita untuk tertarik satu sama lain. Untuk merasakan daya tarik anggota lawan jenis bukanlah dosa, melainkan adalah karunia dari Tuhan. 

Kebanyakan orang hari ini, jika tidak semua, dilahirkan dengan beberapa tingkat daya tarik untuk anggota lawan jenisnya. Pengalaman dalam kehidupan dapat meningkatkan atau mengurangi rasa ketertarikan, tapi pada tingkat tertentu adalah wajar dan alamiah.

Tetapi sementara Allah merancang seksualitas untuk kepentingan kita, ada hal lain yang berusaha mengancam bahwa desain dan alat yang digunakannya disebut godaan. Sesekali Anda bisa datang dalam kontak dengan  orang lain dan ada daya tarik yang tinggi. Tidak peduli bahwa Anda menikah di hadapan Allah, dan rasanya seperti apa yang orang sebut "cinta pada pandangan awal" Berada di dekat orang. Anda sangat tertarik pada bukan apa yang Alkitab sebut dosa, tapi bagaimana Anda menangani situasi yang kritis. Hal ini jelas seperti dipersimpangan jalan. Kebijaksanaan dari dunia mengatakan, "Pergi untuk itu." Firman Tuhan menasihati sebaliknya. Nasehat Apakah  yang akan Paulus berikan kepada kita jika dia bersama kami dalam situasi seperti ini?

Paling bermanfaat dari semua adalah untuk secara serius Anda menghitung berapa resiko apabila Anda menyerah pada godaan tersebut. Menjadi jelas dalam pikiran Anda bahwa bekerja pada daya tarik tidak menyenangkan Allah (1 Tes.4:1). Tapi bukan hanya melakukan dosa seksual tetapi menyakiti Allah juga, dan mengkhianati orang yang Anda cintai (Kej.39:8-9; 1Tes.4:5) dan defrauds pada tindakan Anda (1 Tes. 4:6). Dan ada konsekuensi besar pada diri sendiri (4:6). 

Seorang pendeta yang bijaksana menulis "catatan untuk diri sendiri." Berikut " jika aku pergi jauh di bawah jalan ini (godaan seksual), saya mungkin mendukakan Dia yang membebaskan aku. Saya mungkin akan menyeret nama kudus-Nya ke dalam lumpur. Suatu hari saya harus melihat Yesus, sang Juru Selamat yang benar, di wajah dan memberi pertanggung jawaban  tentang tindakan saya. Jika saya pergi lebih jauh saya mungkin akan menimbulkan luka yang tak terhitung pada istri saya, yang adalah teman terbaik saya dan yang telah setia padaku.

Saya akan kehilangan rasa hormat dan kepercayaan istri saya, saya akan menyakiti putri tercinta. Aku menghancurkan contoh dan kredibilitas dengan anak-anakku. Saya mungkin kehilangan istri dan anak-anak saya selamanya. Aku bisa menyebabkan rasa malu bagi keluarga saya. Aku bisa kehilangan harga diri --- Saya bisa menciptakan suatu bentuk rasa bersalah sangat sulit untuk dilupakan. Meskipun Tuhan akan mengampuni saya, apakah saya pernah bisa memaafkan diriku sendiri? Saya bisa membentuk kenangan dan kilas balik yang bisa mengganggu keintiman masa depan dengan pasangan saya. 

Saya bisa tumpukan penilaian dan kesulitan tak berujung pada orang dengan siapa saya melakukan perzinahan. Saya mungkin bisa menuai konsekuensi dari penyakit seperti gonore, sifilis, herpes, atau AIDS. Mungkin aku bisa menyebabkan kehamilan, dan itu akan menjadi pengingat seumur hidup karena dosaku. Mungkin aku akan memanggil malu dan malu seumur hidup pada diri saya sendiri.

Kami pikir dunia fantasi aman, karena tidak ada orang lain tahu (Allah tidak tahu). Tapi kerusakan sudah terjadi. Anda membuang-buang waktu yang lebih baik dihabiskan untuk pasangan Anda atau Anda hubungan Anda dengan Tuhan.

Jika Anda single, bagaimana Anda memandang seks? Apakah Anda sibuk dengan pornografi atau membaca novel romantis untuk mengisi kekosongan? 

Mulai menghidupkan  maksud Allah bagi Anda sebagai satu orang. Dan jika Anda memilih untuk menikah di masa mendatang, mengundang Tuhan untuk mempersiapkan pikiran dan tubuh Anda bahkan sekarang untuk mengasihi tanpa pamrih kemudian. 

Jika Anda sudah menikah, lihatlah diri Anda sebagai mitra seksual. Apakah motif Anda terhadap pasangan Anda tidak egois dan murni? Apakah Anda dibungkus dalam pornografi atau membaca novel romantis daripada melibatkan pasangan Anda dalam kenikmatan perkawinan? Recommit diri Anda untuk maksud Allah bagi Anda dan pasangan Anda.